'''PenghalaanPerutean Magunstatis''' adalah bentuk Penghalaan[[perutean]] yang terjadi ketika penghala[[perute]] menggunakan entri routingperutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas routing[[perutean dinamis]]. <ref> [http://www.redbooks.ibm.com/redbooks/pdfs/gg243376.pdf Tutorial TCP / IP dan Tinjauan Teknis (IBM RedBooks Series)] </ref> Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel perutean, meskipun ini mungkin tidak selalu demikian. <ref name="SLA"> http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios/dial/configuration/guide/12_2sr/dia_12_2sr_book/dia_rel_stc_rtg_bckup.html </ref> Tidak seperti perutean dinamis, rute statis adalah tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang. RoutingPerutean statis dan routingperutean dinamis tidak saling eksklusif. RoutingPerutean dinamis dan routingperutean statis biasanya digunakan pada routerperute untuk memaksimalkan efisiensi routingperutean dan untuk menyediakan cadangan jika informasi routingperutean dinamis gagal dipertukarkan. RoutingPerutean statis juga dapat digunakan dalam jaringan rintisan, atau untuk menyediakan gateway pilihan terakhir .
== Penggunaan ==
RoutingPerutean statis mungkin memiliki kegunaan berikut:
* RoutingPerutean statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari routerperute ketika tidak ada rute lain yang tersedia atau diperlukan. Ini disebut rute default baku.
* RoutingPerutean statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang hanya membutuhkan satu atau dua rute. Ini sering lebih efisien karena tautan tidak disia-siakan dengan bertukar informasi perutean dinamis.
* Perutean statis sering digunakan sebagai pelengkap perutean dinamis untuk memberikan cadangan yang gagal jika rute dinamis tidak tersedia.
* RoutingPerutean statis sering digunakan untuk membantu mentransfer informasi routingperutean dari satu protokol routingperutean ke yang lain (''routing redistribution'').
== Keuntungan ==
RoutingPerutean statis, jika digunakan tanpa routingperutean dinamis, memiliki keuntungan sebagai berikut: {{Butuh rujukan|date=December 2017}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">[ ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (December 2017)">rujukan?</span></nowiki>'' ]</sup>
* RoutingPerutean statis menyebabkan sangat sedikit beban pada [[Unit Pemroses Sentral|CPU]] routerperute, dan tidak menghasilkan traffictrafik ke routerperute lain.
* RoutingPerutean statis membuat administrator jaringan memiliki kontrol penuh atas perilaku routingperutean jaringan.
== Kekurangan ==
RoutingPerutean statis dapat memiliki beberapa kelemahan potensial: <ref> Tetz E (nd), [http://www.dummies.com/how-to/content/pros-and-cons-of-static-routing.html Pro dan Kontra RoutingPerutean Statis] www.dummies.com, diakses 5 November 2013 </ref>
* '''Kesalahan manusia:''' Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasikan secara manual. Ini meningkatkan potensi kesalahan input. Administrator dapat membuat kesalahan dan salah ketik dalam informasi jaringan, atau mengonfigurasi jalur perutean yang salah secara tidak sengaja.
* '''Toleransi kesalahan:''' RoutingPerutean statis bukan toleran terhadap kesalahan. Ini berarti bahwa ketika ada perubahan dalam jaringan atau terjadi kegagalan antara dua perangkat yang ditentukan secara statis, lalu lintas tidak akan diarahkan kembali. Akibatnya, jaringan tidak dapat digunakan hingga kegagalan diperbaiki atau rute statis dikonfigurasi ulang secara manual oleh administrator.
* '''Jarak administratif:''' Rute statis biasanya lebih diutamakan daripada rute yang dikonfigurasi dengan protokol routingperutean dinamis. Ini berarti bahwa rute statis dapat mencegah protokol routingperutean dari bekerja sebagaimana dimaksud. Solusinya adalah secara manual mengubah jarak administrasi . <ref> Cisco Systems (nd), [http://www.cisco.com/en/US/docs/switches/datacenter/sw/5_x/nx-os/unicast/configuration/guide/l3_route.html Mengkonfigurasi Perutean Statis], diakses 5 November 2013 </ref>
* '''Administrasi overhead:''' Rute statis harus dikonfigurasi pada setiap [[Penghala|routerperute]] di jaringan. Konfigurasi ini dapat memakan waktu lama jika ada banyak routerperute. Ini juga berarti bahwa konfigurasi ulang bisa lambat dan tidak efisien. Perutean dinamis di sisi lain secara otomatis menyebarkan perubahan perutean, mengurangi kebutuhan untuk konfigurasi ulang manual.
== Contoh ==
Untuk merutekan lalu lintas IP yang ditujukan ke jaringan ''10.10.20.0/24'' melalui routerperute next-hop dengan alamat IPv4 ''192.168.100.1'', perintah atau langkah konfigurasi berikut dapat digunakan:
=== Linux ===
Di sebagian besar distribusi Linux, rute statis dapat ditambahkan menggunakan perintah iproute2 . Berikut ini diketik di terminal: - <ref name="Linux"> https://access.redhat.com/site/documentation/en-US/Red_Hat_Enterprise_Linux/5/html/Deployment_Guide/s1-networkscripts-static-routes.html </ref> <sourcesyntaxhighlight lang="console">root@router:~# ip route add 10.10.20.0 via 192.168.100.1</sourcesyntaxhighlight>
=== Cisco ===
[[Cisco Systems|RouterPerute Cisco]] tingkat perusahaan dapat dikonfigurasi menggunakan baris perintah Cisco IOS, dan bukan antarmuka manajemen web.
==== Tambahkan rute statis ====
Perintah untuk menambahkan rute statis adalah sebagai berikut: <ref name="ip route"> [http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip] </ref>
'''Router>''' aktifkan
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router (config) #''' interface s0 / 0/0
'''Router (config) #''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 192.168.100.1
Konfigurasi jaringan tidak terbatas pada satu rute statis per tujuan: <ref name="ip route"> [http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_3t/ip_route/command/reference/ip2_i2gt.html#wp1106404 rute ip] </ref>
'''Router>''' aktifkan
'''Router #''' mengkonfigurasi terminal
'''Router (config) #''' ip route 197.164.73.0 255.255.255.0 197.164.72.2
==== Tambahkan rute statis dengan menentukan antarmuka keluar ====
Rute statis juga dapat ditambahkan dengan menentukan antarmuka keluar daripada alamat IP "hop berikutnya" dari routerperute.
<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 Serial 0/0/0 </code>
==== Mengkonfigurasi jarak administrasi ====
Jarak administratif dapat dikonfigurasikan secara manual (re) sehingga rute statis dapat dikonfigurasi sebagai rute cadangan, hanya untuk digunakan jika rute dinamis tidak tersedia. <ref name="distance"> Cisco Systems (2013), [http://www.cisco.com/en/US/tech/tk365/technologies_tech_note09186a0080094195.shtml Apa Itu Jarak Administratif?], diambil 12 Juni 2014 </ref>
<code>'''Router(config)#''' ip route 10.10.20.0 255.255.255.0 exampleRoute 1 254</code>
== Lihat juga ==
{{Div col|colwidth=20em}}
* [[PenghalaanPerutean]]
* [[PenghalaanPerutean Malar-ubahdinamis]]
* [[Routing protocolPerute]]
* [[RoutingProtokol tableperutean]]
* [[routerTabel (computing)|Routerperutean]]
* [[Route (disambiguation)|Route]]
* [[Routing#Path selection|Metrics]]
{{Div col end}}
== Referensi ==
{{reflist}}
<references group="" responsive=""></references>
[[Kategori:Arsitektur internet]]
|