Komunikasi internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(40 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Komunikasi Internasional''' (
Sebagai sebuah bidang kajian, Komunikasi Internasional memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui data dan informasi mengalir melalui batas-batas [[negara]]. Subjek yang
Dilihat dari pelakunya, komunikasi internasional dapat dipandang sebagai terbagi antara:
* ''Official Transaction'' [[transaksi resmi]], yakni kegiatan komunikasi yang dijalankan [[pemerintah]].
* ''Unofficial Transaction''
Pemerintah, sebagai salah satu pelaku utama komunikasi internasional, menjalankan sejumlah langkah yang berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam peraturan politik internasional. Pemerintah dapat menjalankan langkah-langkah yang berefek politik langsung, seperti: diplomasi dan propaganda; ataupun langkah yang berdampak tidak langsung, seperti: mempromosikan pendidikan internasional.
Kegiatan komunikasi internasional bisa berlangsung antara ''people to people'' ataupun ''goverment to government''. Markham (1970) menyatakan, unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara dua negara atau lebih yang sifatnya ''Mass Mediated Communication''.
Tegasnya, komunikasi internasional juga adalah studi tentang berbagai macam ''Mass Mediated Communication'' antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang [[budaya]]. Perbedaan latar belakang tersebut dapat berupa perbedaan ideologi, budaya, perkembangan ekonomi, dan perbedaan bahasa.
Dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, salah satu hal yang menjadi bagian fundamental dan sangat vital adalah komunikasi. Setiap manusia pada hakikatnya merupakan makhluk individu dan sekaligus juga sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau bersifat ''“zoon piliticon”.'' Oleh karena itu, manusia berkomunikasi satu dengan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
== Kriteria Komunikasi Internasional ==▼
Komunikasi internasional sangat diperlukan, dikarenakan globalisasi informasi dan arus informasi yang tidak seimbang, sehingga sangat memungkinkan terjadinya konflik antar negara, oleh karena itu denga terjalinnya komunikasi internasional yang baik diharapkan terjadinya pertukaran informasi yang kondusif, sehingga meminimalisir terjadinya konflik antar negara.
== Kriteria komunikasi internasional ==
Ada tiga kriteria yang membedakan komunikasi internasional dengan bentuk komuniksai lainnya:
Baris 24 ⟶ 28:
Dengan kriteria demikian, komunikasi internasional dapat didefinisikan pula sebagai “sebuah komunikasi yang interaksi dan ruang lingkupnya bersifat lintas negara serta berlangsung di antara orang-orang yang berbeda kebangsaan dan memiliki jangkauan penyampaian pesan melintasi batas-batas wilayah suatu negara”.
== Fokus
Fokus studi komunikasi internasional pada awalnya adalah studi tentang arus informasi antar negara-negara dan dalam perkembangannya muncul studi tentang propaganda.
Adanya perubahan paradigma komunikasi internasional dari ''Free Flow Information'' manjadi ''Free and Flow Information'' menyebabkan mulai berkembangnya fokus studi komunikasi internasional antara lain studi tentang imperialisme media, globalisasi, privatisasi, era informasi.
Sejalan dengan berubahnya paradigma arus komunikasi internasional mulai muncul juga ''Global Communication Order'' atau yang kita kenal dengan “tata komunikasi dan informasi dunia baru”. Munculnya wacana ini dipicu dari bermunculannya pemimpin-pemimpin dunia ketiga yang mulai menyadari bahwa paradigma komunikasi internasional Free Flow Information ternyata bukanlah arus informasi bebas yang seimbang. Pada kenyataanya arus informasi bebas lebih berkembang menjadi arus utara ke selatan dan barat ke timur tetapi tidak ada arus informasi yang seimbang dari timur ke barat atau dari selatan ke utara.
Fenomena kontemporer mengenai komunikasi internasional yang dapat diamati saat ini, adalah bagaimana hubungan antarnegara kini semakin dinamis dengan perkembangan teknologi informasi. Banyak masalah antarnegara yang dibahas dalam bingkai komunikasi internasional, yang tidak melulu masalah politik dan keamanan. Masalah-masalah lingkungan hidup, kesejahteraan, kini juga menjadi masalah bersama di antara banyak negara. Bahkan terkadang terdapat satu masalah yang dibahas secara global oleh masyarakat dalam dialog ''global civil society'', semisal masalah terorisme. Masalah ini bukan lagi ''notabene'' masalah pemerintah atau negara saja, tetapi telah menjadi masalah masyarakat.
== Fungsi
Fungsi komunikasi internasional antara lain:
#
▲# Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin antara dua negara atau lebih serta hubungan di berbagai bidang antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
# Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan hubungan internasioanl dengan meningkatkan kerjasama internasional serta menghindari terjadinya konflik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antar penduduk .
# Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara lain.
Baris 44 ⟶ 48:
* Perspektif Diplomatik.
Lazim dilakukan secara interpersonal atau kelompok kecil (small group) lewat jalur diplomatik; komunikasi langsung antara pejabat tinggi negara untuk bekerjasama atau menyelesaikan konflik, memelihara hubungan bilateral atau multilateral, memperkuat posisi
* Perspektif Jurnalistik.
Dilakukan melalui saluran media massa. Karena arus informasi didominasi negara maju, ada penilaian komunikasi internasional dalam perspektif ini didominasi negara maju, juga dijadikan negara maju sebagai alat kontrol terhadap kekuatan sosial yang dikendalikan kekuatan politik dalam percaturan politik internasional. Penguasa arus informasi menjadi gatekeeper yang mengontrol arus komunikasi. Jalur jurnalistik ini
* Perspektif
Umumnya dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam benak masyarakat negara lain dan dipacu sedemikian kuat agar mempengaruhi pemikiran, perasaan, serta tindakan; perolehan atau perluasan dukungan,
Terdapat tiga dimensi komunikasi internasional, yaitu:
# Politik. Politik meripakan sistem media dan sistem komunikasi suatu negara yang sangat berganting pada sistem sosial-politik yang berlaku di suatu negara.
# Ekonomi. Komunikasi internasional tidak hanya fenomena sosiologis, tapi juga memiliki dimensi ekonomi di kalangan konglomerat dan pers.
# Budaya. Media massa juga menjadi alat kultural yang memuat produk budaya dimana seseorang berasal.
== Referensi ==
* Deddy Djamaluddin Malik, dkk. 1993, Komunikasi Internasional, Bandung
* Ingrid Volkmer, International Communication Theory in Transition: Parameters of the New Global Public Sphere.
* Ali Mohammadi.1997. international communication and globalization.
* Drs. Mohammad Shoelhi, MBA., M.M., 2009, Komunikasi Internasional – Perspektif Jurnalistik.
* Drs. Mohammad Shoelhi, MBA, M.M., 2011, Diplomasi: Praktik Komunikasi Internasional.
[[Kategori:Komunikasi]]
|