Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
James Rarung (bicara | kontrib)
k penambahan SK Kemenkumham dan akta notaris
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
sampai sekarang 10/10/2022 status PDIB bukan organisasi profesi tetapi masih merupakan organisasi kemasyarakatan. Organisasi profesi kedokteran sampai sekarang hanya ada 1 yaitu IDI, dan belum ada revisi sampai dengan hari ini bahwa bukan IDI saja yang merupakan organisasi kemasyarakatan.
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu''' atau '''PDIB''' (dulunya '''Dokter Indonesia Bersatu''' atau '''DIB''')<ref>https://news.detik.com/berita/d-3153515/dokter-indonesia-bersatu-kami-ingin-reformasi-kesehatan</ref> adalah sebuah organisasi profesi [[kedokteran]] [[Indonesia]]kemasyarakatan. Seperti halnya [[Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia]] (PDSI), keduanya telah memiliki SK KemenkumHAM Republik Indonesia, untuk PDIB adalah Nomor AHU-0075221.AH.01.07.Tahun 2016. Baik PDIB maupun PDSI kedua organisasi tersebut meminta adanya revisi undang-undang praktek kedokteran, dimana saat ini menyebutkan pada Pasal 1 angka 12, hanya ada satu organisasi profesi, yakni [[Ikatan Dokter Indonesia]] (IDI).<ref>https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6136844/setelah-pdsi-muncul-pdib-makin-banyak-saingan-pb-idi</ref>
 
Bersama dengan pengurus pusat [[Forum Dokter Susah Praktik]] (FDSP), pengurus PDIB memberi masukan tersebut kepada Komisi IX DPR RI pada 20 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, PDIB yang diwakili oleh [[James Allan Rarung]] danyang FDSPmerupakan yangKetua diwakiliUmum Pengurus Pusat PDIB serta Reno Yonora, Abdul Halim dan FDSP oleh [[AnthonyYenni Winarno]]Tan serta pengamat hukum [[Feri Amsari]] mendorong adanya revisi pada Undang-Undang Praktik Kedokteran. Beberapa pasal yang menjadi sorotan adalah pasal-pasal terkait penerbitan surat izin praktik serta yang terkait etika profesi.<ref>https://www.jurnas.com/artikel/119170/Komisi-IX-DPR-Terima-Masukan-dari-PDIB-dan-FDSP/</ref>
 
PDIB didirikan oleh dokter James Allan Rarung, Erta Priadi Wirawijaya, Patrianef, Teddy Harto, Maysarwati Wali dan Reno Yonora dengan akta notaris pada 18 Agustus 2016 oleh Notaris R.M. Soediarto Soenarto, SH, SpN.
 
== Referensi ==