Andizhon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zalina Yulianthy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Suntingan Zalina Yulianthy (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Atayiskbot
Tag: Pengembalian
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Andijan ID.PNG|jmpl|350px|AndizhonAndijan adalah ibu kota Provinsi AndizhonAndijon, di mana terletak Lembah FerganaFerghana]]
 
'''AndizhonAndijan''' ([[bahasaatau Uzbek]]:''Andijon'', Андижон''Andizhan'', ''Andizan'', ''Андижан'') adalah kota keempat terbesar di [[Uzbekistan]], serta sebagai ibu kota [[OblastProvinsi AndizhonAndijon]]. AndizhonAndijan terletak di [[Lembah Fergana]], bagian timur Uzbekistan, dekat perbatasan [[KirgizstanKirgizia]] di [[Sungai Andijan-Say]]. Jumlah penduduk AndizhonAndijan mencapai 350.000 jiwa.
 
== ReferensiSejarah ==
Andijan adalah salah satu titik pemberhentian penting di [[Jalur Sutra]], letaknya kira-kira setengah perjalanan antara [[Kashgar]] dan [[Khujand|Khodjend]]. Andijan termasyhur sebagai tempat lahir Zahiruddin [[Babur]], pendiri [[Dinasti Mughal]] di [[India]] pada [[1483]].
{{ref-list}}
 
Andijan dikuasai oleh [[Rusia]] pada [[1876]]. Pada [[1898]], warga Andijan, dipimpin oleh seorang ''Ishan'', memberontak pendudukan Rusia dari desa Min-Tyube. Seribu pasukan ''Murids'' menyerang [[garnisun]] Rusia pada waktu subuh. Tetapi hanya beberapa tentara yang terbunuh, dan pemberontakan itu ditumpas dengan mudah. Pada [[1902]], sebagian besar wilayah Andijan hancur akibat gempa bumi berkekuatan dahsyat, sehingga kini hanya terdapat sedikit bangunan bersejarah.
 
== Kerusuhan Andijan ==
Pada [[13 Mei]] [[2005]], 2.000 demonstran anti-pemerintah Uzbekistan menguasai penjara dan gedung pemerintahan. Mereka memprotes proses pengadilan 23 pengusaha yang dituduh berniat membentuk jaringan kelompok [[Islam]] terlarang bernama [[Akramiya]]. Tentara Uzbekistan menembak ratusan demonstran supaya dapat menguasai kembali kota Andijan. Sekitar 400 hingga 600 orang dilaporkan tewas, sebagian besar berupa warga sipil.
 
== Ekonomi ==