Sundang (seni bela diri): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengubah kata pembuka |
k Suntingan 2404:8000:1001:1AC8:AD81:127A:3C33:77B5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian pranala ke halaman disambiguasi |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
Dari berbagai daerah yang telah mewariskannya mempunyai ciri karakter yang menandakan seni bela diri Sundang, yaitu adanya tali pengikat pergelangan pada keris dan pedangnya (karena kedua senjata harus mampu diputar berganti peran dengan cepat). Kerajaan Dharmasraya menitik beratkan pada seni gerak patahan, Bugis mengembangkan kuncian dan tikaman (pencak sarung), dan Sulu pada kecepatan reaksi.
== Referensi ==
{{Reflist}}
* [http://history.melayuonline.com/?a=bVB3L29QTS9VenVwRnRCb20%3D=/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305090036/http://history.melayuonline.com/?a=bVB3L29QTS9VenVwRnRCb20%3D%3D%2F |date=2016-03-05 }} History Melayu
* [https://historia.id/kuno/articles/gugurnya-pahlawan-majapahit-PGpRa/page/4] Historia ID
[[Kategori:Seni bela diri|Seni bela diri]]
|