Pertempuran Numfor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coord|-0.980482|134.892197|display=title}}
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Pertempuran Numfor
Baris 4 ⟶ 5:
|image=[[Berkas:AWM 017402 Noemfoor radio.jpg|300px]]
|caption=Numfor, 12 Juli 1944. Seorang serdadu AS menunjuk ke arah di mana pasukan Jepang menarik diri, kepada seorang rekannya yang memegang sebuah [[walkie talkie]]. (Fotografer: Allan F. Anderson.)
|date=2
|place=[[Hindia Belanda]]
|result=Kemenangan mutlak Sekutu
|combatant1={{flagicon|United States}} [[Amerika Serikat]]<br
|combatant2={{flagicon|Empire of Japan}} [[Kekaisaran Jepang]]
|commander1={{flagicon|United States|1912}} [[Walter Krueger]]<br
{{flagicon|United States|1912}} [[Edwin D. Patrick]] (darat)<br
{{flagicon|United States|1912}} [[Russell S. Berkey]] (laut)<br
{{flagicon|Australia}} [[Frederick Scherger]] (udara)
|commander2= {{flagicon|Empire of Japan}} [[Suesada Shimizu]]{{KIA}}{{surrendered}}
|strength1=10,000
|strength2=2,000 (perkiraan AS)
|casualties1=66 tewas/hilang;<br
|casualties2=~1,714 tewas;<br
}}
'''Pertempuran Numfor''' merupakan sebuah pertempuran [[Perang Dunia II]] yang terjadi di [[Pulau Numfor]], di [[Papua]], [[Hindia Belanda]], pada 2 Juli hingga 31 Agustus 1944. Pasukan [[Amerika Serikat]] dan [[Australia]] menyerang untuk menguasai sejumlah pangkalan pasukan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] di pulau itu.
Baris 23 ⟶ 24:
== Latar Belakang ==
Wilayah pulau Numfor berbentuk eliptis, nyaris bundar. Pulau ini kira-kira berdiameter {{convert|11|mi|km}} dan dikelilingi oleh [[terumbu karang]].<ref name=Gill442>{{cite book
|url = http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/25/chapters/14.pdf
| url =▼
|archive-date = 2016-03-05
}}</ref><ref name=Pacific1 /><ref name=Seized>{{Cite journal▼
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305082451/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/25/chapters/14.pdf
|dead-url = yes
| date = 1944-07-08
| title = Last Noemfoor Air Base Seized
Baris 49 ⟶ 53:
| postscript = <!--None-->
}}</ref><ref name=Smith397>{{cite book
}}</ref> Medan pulau tersebut didominasi oleh batu kapur dan undak koral, dan dipuncaki oleh sebuah bukit setinggi {{convert|670|ft|m}} yang berselimut hutan tropis, seperti juga kawasan interiornya.<ref>{{Cite journal
| date = 1944-07-04
Baris 85 ⟶ 89:
| publisher = Pacific Wreck Database
}}</ref> Populasi penduduk asli waktu itu berjumlah sekitar 5000 orang, dan mayoritas dari mereka menjalani kehidupan secara subsistens di desa-desa pesisir.<ref name=Smith397/><ref name=Smith400>{{cite book
}}</ref><ref name=Forced>{{Cite journal
| date = 1944-07-20
Baris 114 ⟶ 118:
Pulau ini juga ditempati oleh 1.100 orang pekerja yang dibawa ke Numfor oleh pihak militer Jepang: sebuah unit pekerja bantu dari Taiwan berkekuatan 600 orang, serta 500 pekerja warga sipil Indonesia. Menurut sejarah resmi AD AS, sekitar 3.000 orang lelaki, perempuan, dan anak-anak Indonesia dibawa lewat kapal ke Numfor oleh pihak militer Jepang..<ref name=Forced/><ref name=Smith421-2>{{cite book
}}</ref> Kebanyakan datang dari [[Surabaya]] dan kota-kota besar lain di Pulau Jawa. Para warga sipil dari [[Jawa|Pulau Jawa]] ini dipaksa untuk membangun jalan dan lapangan terbang, mayoritas dengan alat bantu seadanya. Mereka hanya menerima sedikit makanan, pakaian, ataupun perawatan medis. Banyak dari mereka mencoba mencuri suplai militer Jepang, dan dieksekusi karenanya. Yang lain tewas karena kelaparan dan terkena penyakit yang mestinya mudah diobati. Mereka yang selamat juga mengklaim bahwa sejumlah pekerja asal Jawa yang sakit malah dikubur hidup-hidup.<ref name=Smith421-2/> Para pekerja dari Formosa awalnya berjumlah 900 orang.<ref name=Forced/><ref name="Smith421-2"/> Mereka juga bekerja pada proyek konstruksi lapangan terbang dan jalan, serta menerima setengah jatah ransum yang diberikan kepada prajurit reguler Jepang.<ref name="Smith421-2"/> Ketika mereka sakit karena kelelahan, kelaparan, atau terkena penyakit tropis, mereka dipindahkan ke sebuah kamp pemulihan. Mengutip kata-kata sejarah resmi AS: "Di sana, ransum mereka kembali dipangkas setengah, dan selimut yang disediakan hanya cukup bagi sepersekian pekerja yang tinggal di kamp itu. Perawatan medis hanya diberikan pada kasus-kasus yang terburuk, itupun dalam porsi yang tak memadai."<ref name="Smith421-2"/>
Baris 146 ⟶ 150:
}}</ref>
Numfor juga digunakan sebagai daerah singgahan untuk pasukan Jepang yang bergerak untuk [[pertempuran Biak|memperkuat Biak]],<ref name=Smith397/> yang diinvasi oleh Sekutu pada bulan Mei 1944. Kapal-kapal pendarat Jepang bisa berlayar dari
Dalam menggambarkan persiapannya bagi kampanye di Papua Barat, Jenderal Douglas MacArthur menulis dalam memoarnya,
| date = 1964-09-18
| title = Bayonets Westward
Baris 159 ⟶ 163:
Akhirnya, Numfor dipilih sebagai sasaran invasi karena empat alasan:<ref name=Odgers236-7>{{cite book
}}</ref>
* Para panglima sekutu berkeyakinan bahwa pasukan Jepang yang ditempatkan di sana jumlahnya kurang dari satu batalion;
* Sekutu mengalami kekurangan kapal amfibi, dan Numfor bisa direbut tanpa operasi skala besar;
Baris 194 ⟶ 198:
Pada pertengahan Juni, Grup Operasional No. 10 RAAF, yang dipimpin oleh Komodor Udara Frederick Scherger, ditunjuk sebagai unit pengendali AU Sekutu untuk Operasi Cyclone.<ref name=Odgers237>{{cite book
}}</ref>
Kekuatan invasi berjumlah 8.000 orang itu — yang terutama terdiri dari RTT ke-158 dan Wing Kerja RAAF ke-62 <ref>Kemudian dikenal sebagai Wing (Konstruksi Lapangan Terbang) No. 62</ref> — diberi nama Gugus Tugas Cyclone. Sebuah kontingen personel administrasi Belanda berkekuatan 40 orang juga diikutsertakan.
Baris 217 ⟶ 221:
Lawan yang mereka hadapi adalah sekitar 2.000 serdadu Jepang, kebanyakan dari Resimen Infantri ke-219 selain juga dari Resimen Infantri ke-222, yang sedang transit dalam perjalanan ke Biak. Semua pasukan itu dikomandani oleh Kolonel Suesada Shimizu, yang juga merupakan komandan Resimen ke-219.
Pada awal bulan Juli
| url = http://www.pacificwrecks.com/airfields/indonesia/wakde/wakde-history.html
| title = Japanese Operations at Wakde Island Aerodrome
| accessdate = 2008-02-03
| publisher = Pacific Wreck Database
| archive-date = 2006-10-21
}}</ref> Kelihatannya sejumlah elemen dari ''61° Hiko [[Sentai]]'' ("Grup Udara No. 61"), khususnya yang menerbangkan pesawat pengebom [[Mitsubishi Ki-21]] ("Sally"), ditempatkan di Kamiri.<ref name=Pacific1/><ref name=Pacific3/> (Tapi, pesawat-pesawat Jepang tak memainkan peran penting dalam pertempuran yang terjadi kemudian; lihat di bawah ini.)▼
| archive-url = https://web.archive.org/web/20061021230847/http://www.pacificwrecks.com/airfields/indonesia/wakde/wakde-history.html
▲ | dead-url = yes
▲ }}</ref> Kelihatannya sejumlah elemen dari
== Invasi ==
[[Berkas:LST-67-unloads-tanks.jpg|250px|
}}</ref> Saat itu, TF 74 untuk pertama kalinya dikomandani oleh Komodor John Augustine Collins, sehingga dirinya menjadi lulusan pertama Akademi AL Australia pertama yang mengomandani sebuah skadron laut dalam medan tempur.<ref name=Gill441>{{cite book
}}</ref>
Pada pukul 8.00 pagi,<ref name=Smith408>{{cite book
}}</ref> RTT ke-158 didaratkan ke pantai oleh Gugus Tugas 77, yang terdiri dari sejumlah LCM (Landing Craft Mechanized] dan LCT (Landing craft tank) di bawah komando Laksamana Muda William Fechteler.<ref name=Gill442-3>{{cite book
}}</ref> Pendaratan awal tersebut dilakukan di dekat Lapangan Terbang Kamiri, di ujung barat laut pulau itu. Walaupun pulau tersebut dikelilingi oleh "cincin koral yang nyaris menyatu kukuh," para wartawan melaporkan bahwa korban pasukan yang jatuh sebelum mencapai pantai "nyaris tak ada.".<ref name=Chicago>{{Cite journal
| date = 1944-07-04
Baris 313 ⟶ 320:
Kendatipun pihak militer Jepang telah melakukan persiapan ekstensif untuk mempertahankan kawasan Kamiri,<ref name=Smith411>{{cite book
}}</ref> tak banyak perlawanan yang muncul di Lapangan Terbang Kamiri.<ref name=Smith408/> Mengutip sejarah resmi AL AS: "para serdadu Jepang yang ditemukan di sekitar lapangan terbang itu sangat dikejutkan oleh efek pembombardiran tersebut, sehingga tak ada lagi semangat perlawanan yang tersisa dalam diri mereka."<ref name=Smith411/><ref>{{cite book
}}</ref> Kamiri berhasil direbut hanya beberapa jam setelah pendaratan dilakukan. Sejumlah laporan memberi indikasi bahwa sekitar 45 serdadu Jepang tewas, dan sekitar 30 pesawat Jepang berhasil direbut, walau semuanya dalam kondisi rusak setelah pembombardiran dan pengeboman yang dilakukan sebelumnya.<ref name=Chicago/>
Pada hari berikutnya, sebagai antisipasi atas perlawanan Jepang di kawasan lain, 2000 pasukan para dari Resimen Infantri AS ke-503 diterjunkan ke pulau itu.<ref name=Pacific1 /><ref name=Smith412>{{cite book
}}</ref>
Lapangan Terbang Yebrurro, pangkalan kedua yang direbut pasukan AS, berhasil diamankan pada 4 Juli. Pada hari yang sama, elemen-elemen perdana Grup Operasional No. 10 tiba di Numfor.<ref name=Odgers239>{{cite book
}}</ref> Serangan udara Jepang baru terjadi pada 4 Juli malam, ketika sebuah pengebom ringan menjatuhkan tiga bom di dekat Kamiri tanpa menghasilkan kerusakan apa-apa.<ref name=Odgers239/> Beberapa hari kemudian, empat pesawat pemburu bermesin tunggal menjatuhkan sekitar 40 bom bakar yang menyebabkan sejumlah kerusakan pada beberapa peralatan Sekutu.
Baris 427 ⟶ 434:
== Setelah Invasi ==
Pekerjaan perbaikan lapangan dan konstruksi lapangan terbang oleh RAAF dan Korps Zeni AD AS dimulai pada 2 Juli.<ref name=Smith422>{{cite book
}}</ref>
Baris 450 ⟶ 457:
Lapangan Terbang Namber dinilai terlalu menyulitkan dan bermutu buruk sehingga tak bisa digunakan secara efektif oleh pesawat Sekutu.<ref name=Smith423>{{cite book
}}</ref> Lapangan terbang itu ditelantarkan, dan Sekutu memilih untuk melakukan ekspansi dan perbaikan di Kornasoren. Pada 25 Juli, sebuah grup pemburu USAAF yang menerbangkan pesawat [[P-38]] berhasil mendarat di sana. Pada 2
Pesawat-pesawat Sekutu yang berpangkalan di Numfor memainkan peran penting dalam
== Referensi ==
Baris 476 ⟶ 483:
[[Kategori:Perang Dunia II]]
[[Kategori:
|