Enterotoksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:vibrio_cholerae.jpg|jmpl|ka|250px|''[[Vibrio cholerae]]'' bakteri penghasil enterotoksin.]]
'''Enterotoksin''' adalah [[eksotoksin]] yang aktivitasnya memengaruhi [[usus halus]], sehingga umumnya menyebabkan sekresi cairan secara berlebihan ke dalam rongga usus, menyebabkan [[diare]] dan muntah-muntah.<ref name="Madigan">{(en)Madigan MT, Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP. 2008. Biology of Microorganisms 12th edition. San Francisco: Pearson. Hal:719-720 ISBN 0-13-196893-9</ref> Enterotoksin diproduksi oleh berbagai macam bakteri, termasuk organisme penyebab keracunan makanan seperti ''[[Staphylococcus aureus]]'', ''[[Bacillus cereus]]'', ''[[Clostridium perfringens]]'', ''[[Escherichia coli]]'', ''[[Salmonella enteriditis]]'' , dan ''[[Vibrio cholerae]]''. Enterotoksin yang dihasilkan oleh ''V. cholerae'' adalah penyebab [[kolera]].<ref name="Holmgren">{{en}}Holmgren J. 1973. Comparison of the Tissue Receptors for ''Vibrio cholerae'' and ''Escherichia coli'' Enterotoxins by Means of Gangliosides and Natural Cholera Toxoid. ''American Society for Microbiology'' 8(6):851-859.</ref>
Toksin tersebut akan mengaktifkan enzim [[siklik adenilase]] yang mengubah [[ATP]] menjadi [[cAMP]] sehingga cAMP menjadi berlebihan dan menyebabkan ion [[klorida]] serta [[bikarbonat]] dikeluarkan dalam jumlah besar dari sel mukosa ke dalam rongga usus.<ref name="Madigan"/> Hal tersebut menyebabkan dehidrasi pada penderia kolera.<ref name="Madigan"/> [[Gen]] yang mengkodekan enterotoksin kolera ada dua yaitu ''ctxA'' dan ''ctxB''<ref name="Madigan"/>
 
Baris 14:
 
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Toksin berdasarkan sistem organ yang terpengaruh]]