Hipernasalitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Infobox medical condition (new)
| name = '''Hipernasalitas'''<br>(Hiper-sengauan)
Baris 28 ⟶ 29:
| deaths =
}}
'''Pengucapan Hipernasalitas''' atau '''Hiper-sengauan''' ({{lang-en|Hypernasality}} {{IPAc-en|ˈ|h|aɪ|p|ə|.|n|eɪ|ˈ|z|æ|l|ɪ|t|iː}}) merupakan kelainan yang menyebabkan [[resonansi]] tidak biasa pada suara manusia dikarenakan meningkatnya [[aliran udara]] yang melalui hidung disaat berbicara. Kelainan ini disebabkan oleh [[rongga hidung|kavitas hidung]] yang terbuka sehingga menyebabkan penutupan tidak sempurna pada [[langit-langit lunak]] dan/atau katup velofaringal. Sedangkan dalam keadaan normal, '''sengauan''' dianggap sebagai [[penyengauan]] dan juga merupakan bentuk perubahan suara baik dalam [[konsonan]] maupin [[vokal]] dalam beberapa bahasa. Takaran fisik yang menjadi penentuan derajat sengauan dalam pengucapan normal adalah pembukaan dan penutuoanpenutupan [[katup velofaringal]] antara [[pita suara]] dan saluran oral dengan saluran hidung. Dalam anatomi saluran suara yang normal, pembukaan katup ini digerakkan dengan menaikkan atau menurunkan velum atau langit-langit lembut.
 
== Anatomi ==
Baris 34 ⟶ 35:
 
Juga terdapat [[saluran Eustasius]] yang menghubungkan [[telinga tengah]] dan [[faring manusia#Nasofaring|faring sengauan]] dengan satu lubang keluarnya terletak didekat otot velofaringal. Biasanya, saluran ini digunakan sebagai jalan [[aerasi]] dan drainase (atau sekresi) dari telinga tengah. Lubang ini terbuka saat menelan ataupun menguap, juga dibuka ataupun ditutup oleh [[tensor veli palatini]] dan [[levator veli palatini]] (otot langit-langit lembut). Anak-anak dengan kelainan [[langit-langit mulut sumbing]] (keadaan dimana langit-langit mulut "terbelah") memiliki kesulitan mengendalikan otot-otot di area ini dan juga tidak bisa untuk membuka saluran Eustasius. Ini juga akan menyebabkan kotoran yang terdapat dan bertumpuk di telinga tengah dan menyebabkan disfungsional untuk waktu yang lama, dan kemudian dapat berdampak pada kehilangan pendengaran dan [[infeksi telinga|infeksi telinga tengah]]. Dampak yang paling parah dari kehilangan ataupun gangguan pendengaran adalah perkembangan pengucapan dan berbahasa yang tidak sempurna.<ref>{{cite web|title=Specifieke informatie over schisis per type schisis|url=http://www.schisis.nl/nvsca/pag.php?id=paK&item=pal#palsluit01|publisher=Nederlandse Vereniging voor Schisis en Craniofaciale Afwijkingen|access-date=20 May 2012|trans-title=Specific information on each type of cleft lip and palate cleft|language=nl|year=2012}}</ref><ref>{{cite book|last1=Stegenga|first1=B.|last2=Vissink|first2=A.|last3=Bont|first3=L.G.M. de|title=Mondziekten en kaakchirurgie|year=2000|publisher=Van Gorcum|location=Assen|isbn=9789023235002|page=388|trans-title=Oral and Maxillofacial Surgery|language=nl}}</ref>
 
== Penyebab ==
[[File:Cleftpalate3.png|thumb|Ilustrasi kelainan langit-langit sumbing]]
Istilah umum untuk kelainan pada katup velofaringal adalah disfungsi velofaringal atau ''velopharyngeal dysfunction'' (VPD). Istilah ini mencangkup tiga kelainan, yakni: ketidakcukupan velofaringal, [[ketidakcakapan velofaringal]], dan kesalahan gerakan velofaringal.
*Ketidakcukupan velofaringal (''Velopharyngeal insufficiency'') dapat disebabkan oleh kelainan anatomikal dari tenggorokan. Kelainan ini terjadi pada anak anak dengan bekas ataupun pernah mengalami langit-langit sumbing atau celah submukosa, sehingga memiliki [[langit-langit lembut|vela]] yang pendek ataupun abnormal. Ketidakcukuoan juga dapat terjadi setelah adanya
[[adenoidektomi]].
*Ketidakcakapan velofaringal (''Velopharyngeal incompetence'') merupakan penutupan katup velofaringal yang kurang tepat dikarenakan oleh kurangnya kecepatan dan presisi. Kelainan ini biasanya disebabkan oleh kelainan pada sistem neurologis ataupun karena cidera (sebagai contoh, ''[[cerebral palsy]]'' atau cidera traumatik pada otak).
*Terkadang anak-anak yang tidak memiliki kelainan pada anatominya masih memiliki hipernasal, ini biasanya disebabkan oleh kesalahan gerakan velofaringal, yang mengindikasikan bahwa anak tersebut kemungkinan telah menirukan atau tidak pernah belajar bagaimana cara menggunakan katup tersebut secara benar.<ref>{{cite web|url=http://www.cincinnatichildrens.org/assets/0/78/759/781/65e90133-9243-4926-a065-8a97951944fb.pdf |last=Kummer |first=Ann W. |title=Speech Therapy for Cleft Palate or Velopharyngeal Dysfunction (VPD) |publisher=Cincinnati Children's Hospital Medical Center |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120405093506/http://www.cincinnatichildrens.org/assets/0/78/759/781/65e90133-9243-4926-a065-8a97951944fb.pdf |archive-date=2012-04-05 }}</ref><ref name=emedicine>{{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/873018-overview#a0101|title=Velopharyngeal Insufficiency|last=Biavati|first=Michael J.|last2=Sie|first2=Kathleen|last3=Wiet|first3=Gregory J.|date=2 September 2011|publisher=WebMD LLC|work=Medscape Reference}}</ref>
==Lihat juga==
*[[Rhinolalia clausa]]
*[[Nasalisasi]]
*[[Nasalansi]]
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar==
{{Medical resources
| DiseasesDB =
| ICD10 = R49.21
| ICD9 = {{ICD9|784.43}}
| MeshID = D014833
}}
 
{{Authority control}}
 
[[Category:Gangguan berbicara]]
[[Category:Nasalisasi]]
[[Category:Fonetik]]
[[Category:Suara manusia]]