Infeksi urogenitalia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Infeksi urogenetalia''' dimulai dari infeksi saluran kemih (ISK)yang kemudian menjalar ke organ-organ genetalia bahkan sampai ke ginjal. Infeksi pada organ padat seperti [[testis]], [[epididimis]], [[prostat]], [[ginjal]] biasanya lebih berat daripada organ berongga seperti buli-buli, [[ureter]], maupun [[uretra]]. Terapi yang akan diberikan pada infeksi biasanya adalah untuk menghentikan kuman atau toksik yang dihasilkan oleh kuman pada sirkulasi sistemik atau untuk merusak organ.<ref name="Dasar-dasar urologi">{{id}} {{cite book |author=Purnomo,Basuki |title=Dasar-dasar urologi |publisher= Sagung seto|year=2007 |id=ISBN 979-9472-00-8}}</ref>
 
== Infeksi Saluran kemih ==
Infeksi Saluran kemih merupakan respon inflamasi dari urotelium terhadap infeksi bakteri biasanya berhubungan dengan [[bakteriuria]] dan [[piuria]].<ref name="Campbell-Wash Urology">{{en}} {{cite book |author=Wein, Alan |title=Campbell-Wash Urology|publisher= Saunders elsevier |year=2007 |id=ISBN 0-8089-2353-6}}</ref>Infeksi saluran kemih umumnya terjadi pada wanita karena kondisi anatomis panjang uretra wanita yang hanya sekitar 4 cm. Adapun masuknya mikrorganisme ke saluran kemih adalah: (1) ''Ascending'', yaitu kuman yang berasal dari flora normal usus, vagina, maupun penis ataupun anus masuk melalui uretra - prostat - vas deverens - testis - buli-buli - ureter bahkan hingga ke ginjal (2) Hematogen, Kejadiannya jarang biasanya merupakan infeksi sekunder dari ''Staphylococcus aureus'' yang beredar di darah atau dari kandida yang berada di sirkulasi. (3) Limfogen, merupakan perkembangan dari bakteri yang ada di organ limfatik sekitar seperti terjadinya infeksi usus yang berat atau abses retroperitoneal (4) Langsung dari organ sekitar yang sebelumnya terkena infeksi.<ref name="Dasar-dasar urologi"/><ref name="Smith's General Urology">{{en}} {{cite book |author=tanagho, emil A |title=Smith's General Urology |publisher= Mc Graw Hill Medical |year=2008 |id=ISBN 0-07-159331-4}}</ref>
 
Jika jumlah urin cukup atau tidak ada hambatan aliran urin, maka mikroorganisme jarang akan berkembang biak hingga menjadi patogen bagi tubuh. Oleh karena itu, penting sekali memperbanyak minum air untuk melancarkan pengeluaran urin agar tidak ada stagnansi.<ref name="Dasar-dasar urologi"/>
Baris 8 ⟶ 9:
Adapun tanda dan gejala adalah tergantung dari organ yang terinfeksi.<ref name="Dasar-dasar urologi"/>
 
== Rujukan ==
{{reflist|2}}