Nasi kedewatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dalung permai (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{refimprove}}
[[File:Warung-Ibu-Mangku-Kedewatan-02.jpg|thumb|nasi kedewatan]]
 
'''Nasi kedewatan''' berasal dari desa Kedewatan [[Gianyar]] [[Bali]]. Nasi kedewatan adalah sejenis [[nasi campur]] berisi daging ayam serta disajikan bersama [[telur]], [[lawar]], [[sate lilit]], dan [[sambal matah]]. Ciri khas dari nasi ayam kedewatan adalah dari rasa pedasnya. Lawar adalah campuran [[sayur]], parutan [[kelapa]], dan [[daging ayam]]. [[Ayam]] yang digunakan adalah ayam betina yang belum bertelur. Sate lilit adalah gilingan [[ikan laut]] yang dijadikan [[sate]] kemudian di bakar. Awal mulanya nasi kedewatan di jual dengan lauk [[telur]] [[pindang]] yang direbus dengan ramuan [[serai]] dan [[kunyit]]. Setelah 10 tahun menjual nasi dengan telur pindang Metri kemudian meningkat menjual nasi ayam. Nasi kedewatan berbeda dengan [[ayam betutu]], [[ayam kare]] dan [[ayam goreng]]. Bumbunya menggunakan base genep. Yang terdiri dari [[lengkuas]], [[kunyit]], [[jahe]], [[merica]], [[ketumbar]], [[cengkeh]], [[kapulaga]], [[mesui]], [[jangu]], [[bawang]], kesuna atau [[bawang putih]], [[serai]]. Semua [[bumbu]] tidak digiling atau ditumbuk, tapi dirajang halus diatas [[talenan]], kemudian seluruh bumbu dimasukkan dalam rongga dada [[ayam]] yang dipotong tanpa membelahnya.
 
'''Nasi kedewatan''' berasal dari desa Kedewatan [[Gianyar]] [[Bali]]. Nasi kedewatan adalah sejenis [[nasi campur]] berisi daging ayam serta disajikan bersama [[telur]], [[lawar]], [[sate lilit]], dan [[sambal matah]]. Ciri khas dari nasi ayam kedewatan adalah dari rasa pedasnya. Lawar adalah campuran [[sayur]], parutan [[kelapa]], dan [[daging ayam]]. [[Ayam]] yang digunakan adalah ayam betina yang belum bertelur. Sate lilit adalah gilingan [[ikan laut]] yang dijadikan [[sate]] kemudian di bakar. Awal mulanya nasi kedewatan di jual dengan lauk [[telur]] [[pindang]] yang direbus dengan ramuan [[serai]] dan [[kunyit]]. Setelah 10 tahun menjual nasi dengan telur pindang Metri kemudian meningkat menjual nasi ayam. Nasi kedewatan berbeda dengan [[ayam betutu]], [[ayam kare]] dan [[ayam goreng]]. Bumbunya menggunakan base genep. Yang terdiri dari [[lengkuas]], [[kunyit]], [[jahe]], [[merica]], [[ketumbar]], [[cengkeh]], [[kapulaga]], [[mesui]], [[jangu]], [[bawang]], kesuna atau [[bawang putih]], [[serai]]. Semua [[bumbu]] tidak digiling atau ditumbuk, tapi dirajang halus diatas [[talenan]], kemudian seluruh bumbu dimasukkan dalam rongga dada [[ayam]] yang dipotong tanpa membelahnya.
[http://www.balivillarupiah.com/info-bali-general/nasi_kedewatan.html www.balivillarupiah.com
 
[http://www.balivillarupiah.com/info-bali-general/nasi_kedewatan.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130823080408/http://www.balivillarupiah.com/info-bali-general/nasi_kedewatan.html |date=2013-08-23 }} www.balivillarupiah.com
 
== Sejarah Nasi Kedewatan ==
Nasi kedewatan sudah ada sejak 50 tahun yang lalu Sang pendiri adalah Ayu Ketut Metri, 75 tahun. .Ketika pertama membuka warung itu saat berusia 25 tahun keadaan di Kedewatan masih serbi, alias di pelosok. Tak ada akses ke [[Denpasar]] atau ke [[Ubud]] seperti sekarang ini.
 
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/09/30/nasi-ayam-kedewatan/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120103153153/http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/09/30/nasi-ayam-kedewatan |date=2012-01-03 }}
 
== Suasana ==
[[File:Kadewatannn.jpg|thumb|suasana di kedewatan]]
Suasana di nasi kedewatan [[Gianyar]] khas dengan [[kebudayaan Bali]]. [[Bale bengong]] yang ada di bagian belakang warung mengesankan suasana di dalam [[puri]] puri di Bali di masa lampau. Semua bangunan bertembok bata dengan ukiran yang mewah. Hanya ada satu meja dengan suasana duduk lesehan.
 
 
== Pranala luar ==
* [http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/09/30/nasi-ayam-kedewatan/ wisata.kompasiana.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120103153153/http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/09/30/nasi-ayam-kedewatan |date=2012-01-03 }}
* [http://www.balivillarupiah.com/info-bali-general/nasi_kedewatan.html www.balivillarupiah.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130823080408/http://www.balivillarupiah.com/info-bali-general/nasi_kedewatan.html |date=2013-08-23 }}
* [http://www.balebengong.net/topik/kuliner/2008/01/30/nasi-ayam-kedewatan-ubud.html www.balebengong.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110810142324/http://www.balebengong.net/topik/kuliner/2008/01/30/nasi-ayam-kedewatan-ubud.html |date=2011-08-10 }}
 
 
 
[[Kategori:MasakanHidangan Indonesia]]