Brongkol, Jambu, Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hapus pranala ke "UDINUS": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus UDINUS. (TW) |
||
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta =
Baris 7 ⟶ 6:
|nama dati2 =Semarang
|kecamatan =Jambu
|kode pos =50663
|nama pemimpin =Heru Sandhora
|
|penduduk =4.042 ( 2012 )
|kepadatan =-
|Dusun =6 ( Dusun )
}}
'''Brongkol''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jambu, Semarang|Jambu]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Lokasi Di kaki [[Gunung]] [[Kelir]], sebuah gunung kecil di sebelah utara [[Gunung]] [[Telomoyo]].
Kesadaran penduduk dalam bidang pendidikan sangat tinggi, sehingga desa ini cukup disegani karena banyak melahirkan prestasi dan tokoh masyarakat. Banyak anak desa yang sekolah di perguruan tinggi ternama seperti [[UI]], [[UGM]], [[Universitas Diponegoro|UNDIP]], [[UNY]], UDINUS, [[UKSW]], [[Universitas Katolik Soegijapranata|UNIKA]] dan lain sebagainya.
== Sejarah ==
Penduduk selalu memule leluhur tiap tahun sekali yang sering disebut sebagai "Cikal Bakal Desa Brongkol" yang bernama Ki Sontomerto dan Nyi Sontomerto Ingkang Sumare Ing Ngembat. Nama tersebut selalu dikenang pada saat acara [[kadeso]]. Tidak diketahui secara persis tahun berapa dia memulai berdomisili di desa ini. Namun nama [[Brongkol]] diambil bukan dari namanya melainkan karena daerah tersebut banyak tumbuh Bonggol Bambu Bongkol (Pring Belo). Tumbuhan tersebut sekarang sudah mulai langka.
Pada Zaman Perang Gerilya, desa Brongkol merupakan jalur yang dilewati oleh para pejuang. Tokoh-tokoh besar seperti Jendral [[Sudirman]] dan Kolonel [[Suharto]] pernah melewati jalur tersebut. Desa inipun sempat mendapatkan hujaman dari Bom Belanda baik dari pesawat tempur maupun yang ditembakkan dari Ambarawa. Beberapa orang mendapat penghargaan sebagai veteran diantaranya:
* Muhri (Mbah Modin)
* Ujiman (Mbah Uji)
== Kondisi Alam dan Peluang Investasi ==
Desa [[Brongkol]] bisa dikatakan desa makmur karena mempunyai kebun di lereng gunung, dan di kaki gunung terbentang luas sawah yang subur. Hal ini disebabkan banyaknya sumber air yang berfungsi sebagai pengairan diantaranya adalah sumber [[Ngancar]] dan [[Mbalong]]. Tidak keliru jika Pemerintah [[Kabupaten]] merencanakan desa ini dikembangkan menjadi desa Agro Bisnis [[Durian]]. Tapi sayang [[durian]] adalah [[buah musiman]] sehingga tentu saja panennya hanya setahun sekali. Buah Durian Brongkol sudah berkali-kali memenangkan kejuaraan tingkat Nasional. Adapun jenis duriannya adalah kendil, kopek, jambon, sukun, dan kenteng. Dari durian yang berlimpah ini, bisa saja penduduk diajari untuk membuat berbagai produk. Buah durian diawetkan dengan cara mengeringkan daging buahnya menjadi kue durian, dodol, difermentasi, atau dijadikan asinan. Kini arilus durian juga diciutkan dan dibungkus lalu dibekukan untuk memperpanjang penyediaan durian. Dengan cara ini buah durian dapat diterima di pasaran ekspor. Rasa durian lebih disenangi dalam bentuk es krim dan kue-kue. Biji durian yang direbus atau dibakar dimakan sebagai makanan kecil.
Sebetulnya jika melihat kondisi alamnya terlebih sumber air yang berlimpah membuat adanya peluang bagi masyarakat atau investor.Memanfaatkan menjadi perikanan, atau sangat memungkinkan jika sumber air tersebut dibangun kolam permandian dan tempat wisata. Selama ini masyarakat [[Ambarawa]] kalau berenang harus pergi ke [[Muncul]], lokasi yang sangat jauh. Kalau ada investor membangun permandian di desa ini, maka sangat dimungkinkan masyarakat Ambarawa dan sekitarnya akan memanfaatkan waktu senggangnya untuk berenang atau berlibur di Desa Brongkol.
== Daftar Lurah ==
||Daftar Lurah dari tahun ke tahun adalah:||
{| class="wikitable"
! No.
! Nama Lurah
! Masa Jabatan
|-
|| 1 || Kaji || ? - 1920
|-
|| 2 || Tegaron || 1920 - 1939
|-
|| 3 || Ranudiharjo || 1939 - 1958
|-
|| 4 || Djasman Sastro Atmojo || 1958 - 1973
|-
|| 5 || Thayib Admosuharjo || 1973 - 1989
|-
|| 6 || Ahmad Djuremi || 1989 - 1998
|-
|| 7 || Gunadi || 1998 - 2013
|-
|| 8 || Heru Sandhora S.Pd || 2013
|-
||Daftar Nama Perangkat Desa Brongkol:||
{| class="wikitable"
! No.
! Nama Nama Perangkat
! Jabatan
|-
|| 1 || Y Parman Al Hadi Suparman || Kasi Kesra
|-
|| 2 || Ig Sri Purwanto || Kasi Pemerintahan
|-
|| 3 || Mukhamat Eko Setiawan || Kaur Keuangan
|-
|| 4 || Sri Lestari || Kasi Pelayanan
|-
|| 5 || Yamtirah || Kaur Umum dan Perencanaan Umum
|-
|| 6 || Imroni || Kadus Krajan
|-
|| 7 || Sugiyono || Kadus Kunir
|-
|| 8 || Dwi Triyanto || Kadus Cantingan
|-
|| 9 || Ig Sumardi || Kadus Tabag Gunung
|-
|| 10 || Echwan Martono || Kadus Gembongan
|-
|| 11 || Sukarmin Haryoko || Kadus Gertas
|-
|| 12 || Septina Sari Radityo|| Staf Teknis
|- 13 Suparwanto Sekretaris Desa
== Sekolah ==
Terdapat 4 [[SD]] yaitu:
# '''SD Negri Brongkol I''' di Krajan ( Merger SD N Brongkol I dan SDN Brongkol III ) Tahun pelajaran 2018/2019
# '''SD Negri Brongkol II''' di Dusun Gertas
# '''SD Negri Brongkol IV''' di Dusun Tabah Gunung
Terdapat 2 [[TK]] Yaitu:
# '''TK Pertiwi 1''' di Krajan
# '''TK Pertiwi 2''' di Gertas
Terdapat 1 [[PAUD]] Yaitu:
# '''PAUD Sinar Kasih''' di Krajan
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Brongkol1.JPG|Menuju Desa Brongkol dari Jambu
Berkas:Brongkol4.JPG|Irung Petruk, Trowongan Rel Kereta Api Bergerigi
</gallery>
{{
|