Banjir dan longsor Nusa Tenggara 2021: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(101 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox flood
| name = Banjir dan longsor Nusa Tenggara
| image = Flood Aftermath in East Flores (2021).jpg
| image_size = 250px
| alt = <!--(short description of image per [[WP:ALT]])-->
| caption =
| duration = {{start date|2021|4|4|df=y}}
| date = <!--(alternate to duration, e.g. for a single date)-->
| damages = 65.111 rumah terdampak,<br/> 17.155 rumah rusak berat,<br/> 15.041 rumah rusak sedang,<br/> 31.195 rumah rusak ringan,<br/> 40 titik jalan tertutup,<br/> 5 jembatan putus,<br/> 115 unit fasilitas umum terdampak (Alor 11, Flores Timur 8, Malaka 65, Ngada 1, Sumba Timur 7),<br/> 26 fasilitas umum rusak berat dan<br/> 1 kapal penumpang tenggelam.<ref name="YoutubeBNPB2"/>
| fatalities = 178 <br/>(71 Flores Timur, 43 Lembata, 27 Alor, 8 Malaka, 6 Kota Kupang, 3 Kupang, 2 Sabu Raijua, 2 Rote Ndao, 1 Ende, 1 Ngada, 1 Sikka, 2 Bima)<ref name="YoutubeBNPB2">{{Citation|title=Konferensi Pers Update Penanganan Bencana di Nusa Tenggara Timur|url=https://www.youtube.com/watch?v=2SwPSre89w4|accessdate=2021-04-13|language=id-ID}}</ref>
| injuries =
| missing =
| affected = 12 Kabupaten/Kota<br/>[[Kabupaten Alor]],<br/> [[Kabupaten Bima]],<br/> [[Kabupaten Ende]],<br/> [[Kabupaten Flores Timur]],<br/> [[Kabupaten Kupang]],<br/> [[Kabupaten Lembata]],<br/> [[Kabupaten Malaka]],<br/> [[Kabupaten Ngada]],<br/> [[Kabupaten Rote Ndao]],<br/> [[Kabupaten Sabu Raijua]],<br/> [[Kabupaten Sumba Timur]],<br/> [[Kota Kupang]]<ref name="tirto2" />
}}
[[Berkas:Aftermath of Seroja Cyclone.jpg|jmpl|250px|Suasana pengungsian di Kabupaten Flores Timur pascabanjir.]]
'''Banjir dan longsor Nusa Tenggara
Sampai dengan 5 April pukul 23.00 WIB, total jumlah pengungsi sebanyak 8.424 warga serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. Jumlah ini terus mengalir dan terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.
Sampai dengan 8 April, total jumlah pengungsi sebanyak 20.929 warga dengan total terdampak 6.019 KK. Jumlah ini terbagi diantaranya; Flores Timur 1,361 orang, Malaka 5.479 orang, Lembata 812 orang, Sumba Timur diperkirakan 10.000 orang, Rote Ndao 1.072 orang, Sabu Raijua 346 orang, Timor Tengah Selatan 776 orang, Alor 299 orang, Belu 628 orang, dan Timor Tengah Utara 156 orang.<ref name="YoutubeBNPB2"/>
Disebutkan bahwa banjir bandang di NTB dan NTT ini disebabkan oleh curah hujan ekstrim. Dan selain itu diduga banjir bandang ini terjadi akibat kerusakan alam di hulu sebab adanya bekas kayu gergajian mesin yang terbawa mesin di daerah, seperti di [[Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur|Desa Waiburak]] dan [[Waiwerang Kota, Adonara Timur, Flores Timur|Kelurahan Waiwerang]], [[Pulau Adonara|Adonara]]. Berkaitan dengan ini, Bupati Flores Timur [[Antonius Hubertus Gege Hadjon|Anton G. Hadjon]] mengakui adanya kerusakan alam di pegunungan menjadi penyebab bencana dan dinas terkait akan diperintahkan untuk memetakan lokasi gundul agar direboisasi.<ref name=direlokasi>"Korban Siklon Seroja Segera Direlokasi". ''[[Kompas (surat kabar ) |Kompas]]''. 10 April 2021. Hlm. 1 & 15.</ref> Daerah NTB yang mengalami banjir bandang ini, seperti Bima bagian selatan, juga diduga terdampak akibat [[alih fungsi lahan]] hutan menjadi ladang [[jagung]].<ref name=direlokasi/>
== Dampak dan korban ==
===
Di [[Kabupaten Bima]], data awal menunjukkan ada sekitar 7.598 unit rumah terendam dengan ketinggian air 50-200 cm dengan total 23.362 jiwa terdampak dan dua orang meninggal dunia.<ref>{{Cite news|title=23.362 Jiwa Terdampak Banjir Bima NTB, Ribuan Rumah Terendam|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210403144403-20-625566/23362-jiwa-terdampak-banjir-bima-ntb-ribuan-rumah-terendam|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-04-06}}</ref> [[Bendungan Pelaparado]] di [[Monta, Bima|Kecamatan Monta]] juga meluap saat hujan berintensitas tinggi pada Jumat lalu.<ref name=direlokasi/>
Dari hasil data di lapangan, banjir bandang menyeret kurang lebih 8.240 hewan ternak warga. Tiga jembatan di [[Madapangga, Bima|Kecamatan Madapangga]] dan satu jembatan penghubung di [[Bolo, Bima|Kecamatan Bolo]] rusak parah. Sebanyak 59 unit fasilitas pendidikan juga mengalami kerusakan.<ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Viqi|first2=Ahmad|title=Banjir Bima, 9.145 KK Terdampak dan 2 Orang Meninggal|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/ahmad-viqi/update-banjir-bima-dua-warga-meninggal-28-ribu-jiwa-terdampak-nasional|work=IDN Times|language=id|access-date=2021-04-06}}</ref>
=== Nusa Tenggara Timur ===
==== Kabupaten Alor ====
Di Kabupaten Alor, sedikitnya 25 warga meninggal dunia, 25 warga luka-luka dan 20 masih hilang.<ref name="YoutubeBNPB2"/>
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD 21 rumah rusak berat, 106 rumah rusak sedang, 6 fasilitas umum rusak berat, 1 fasilitas umum rusak ringan dan 11 fasilitas umum terdampak.<ref name=BPBD1" />
==== Kabupaten Ende ====
Di Kabupaten Ende, sedikitnya 1 warga meninggal dunia.<ref name="YoutubeBNPB2"/>
==== Kabupaten
[[Berkas:Logistic assistance Lembata.jpg|jmpl|250px|Bantuan dari Kementerian Sosial di Flores Timur]]
Empat belas desa di Flores Timur diterjang banjir bandang akibat limpasan dan material dari [[Gunung Lewotolo]].<ref name="CNN">{{Cite news|title=Cuaca Ekstrem di Lembata NTT, 18 Orang Tewas dan 37 Hilang|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210405002150-20-625884/cuaca-ekstrem-di-lembata-ntt-18-orang-tewas-dan-37-hilang|access-date=2021-04-04|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID}}</ref> Hingga 5 April, bencana ini sedikitnya mengakibatkan 62 meninggal dunia,<ref>{{Cite news|title=Banjir Flores Timur, Wakil Bupati Sebut 62 Orang Meninggal|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210405113759-20-626029/banjir-flores-timur-wakil-bupati-sebut-62-orang-meninggal|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-04-06}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2021-04-05|title=Semua Halaman – Kota Kupang Nyaris Lumpuh, 62 Orang Tewas akibat Banjir Bandang Flores|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/05/04/2021/kota-kupang-nyaris-lumpuh-62-orang-tewas-akibat-banjir-bandang-flores/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2021-04-05}}</ref>{{efn|Per 6 April, data jumlah korban meninggal berbeda dengan data yang dikeluarkan BNPB yakni 49 orang.}} 9 luka-luka, 27 hilang, dan 49 kepala keluarga dipastikan terdampak.<ref name="CNN-0404">{{Cite news|title=Update Banjir Flores Timur: 44 Warga Tewas, 7 Hilang|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210404162843-20-625809/update-banjir-flores-timur-44-warga-tewas-7-hilang|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-04-04}}</ref><ref name="tirto1">{{Cite news|last=Briantika|first=Adi|title=Dampak Banjir Bandang Flores NTT: 41 Meninggal, 5 Jembatan Putus|url=https://tirto.id/dampak-banjir-bandang-flores-ntt-41-meninggal-5-jembatan-putus-gbL6|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-05}}</ref> Banjir bandang juga menyebabkan rumah hanyut 17 unit, terendam lumpur 60 unit, dan lima jembatan putus atau rusak berat.<ref name="tribunnews">{{Cite news|title=Lima Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang Flores Timur|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/05/lima-jembatan-putus-akibat-banjir-bandang-flores-timur|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-05|last=Ismail|first=Taufik|editor-last=Arifin|editor-first=Choirul}}</ref> sedikitnya, 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi. Tingginya korban tewas diduga akibat kebanyakan orang sedang tidur saat [[Siklon Seroja]] memasuki daratan.<ref>{{Cite news|date=2021-04-05|title=Korban Meninggal Bencana Alam di NTT Bertambah Jadi 11 Orang|url=https://www.suara.com/news/2021/04/05/020500/korban-meninggal-bencana-alam-di-ntt-bertambah-jadi-11-orang|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-04-04|last=Sulaiman|first=M. Reza}}</ref> Empat truk bahan bakar [[Pertamina]] juga dilaporkan rusak.<ref>{{Cite news|last=Indraini|first=Anisa|title=Banjir Bandang Terjang NTT, Listrik hingga BBM Terdampak|url=https://finance.detik.com/energi/d-5519938/banjir-bandang-terjang-ntt-listrik-hingga-bbm-terdampak|access-date=2021-04-04|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID}}</ref>
Di Desa [[Nelelamadike, Ile Boleng, Flores Timur|Nelelamadike]], Kecamatan Ile Boleng, 56 warga meninggal dunia,<ref name=":0" /> 5 luka-luka, 19 hilang dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak.
Di Desa [[Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur|Waiburak]], Kecamatan Adonara Timur, terdapat 3 warga meninggal dunia dan 4 terluka serta 7 warga masih hilang.<ref name=":0" />
Di Desa [[Oyang Barang, Wotan Ulumado, Flores Timur|Oyang Barang]], Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia<ref name=":0" /> dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak.<ref name="tribunnews" />
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD data pemukiman yang terdampak, 82 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, 97 rumah terdampak dan 8 fasilitas umum rusak berat.<ref name=BPBD1" />
==== Kabupaten Lembata ====
BPBD Lembata mencatat wilayah yang terdampak banjir adalah [[Waowala, Ile Ape, Lembata|Desa Waowala]], [[Tanjung Batu, Ile Ape, Lembata|Desa Tanjung Batu]], dan [[Amakaka, Ile Ape, Lembata|Desa Amakaka]] yang berada di Kecamatan Ile Ape. Selain itu banjir bandang juga berdampak pada Desa [[Jontona, Ile Ape Timur, Lembata|Jontona]], Desa [[Lamawolo, Ile Ape Timur, Lembata|Lamawolo]], dan Desa [[Waimatan, Ile Ape Timur, Lembata|Waimatan]] yang berada di Kecamatan Ile Ape Timur.<ref>{{Cite web|last=Jati|first=Dr. Raditya|date=5 April 2021|title=Sebanyak 11 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Pascabanjir Bandang di Kabupaten Lembata|url=https://www.bnpb.go.id/berita/sebanyak-11-orang-dilaporkan-meninggal-dunia-pascabanjir-bandang-di-kabupaten-lembata-|website=www.bnpb.go.id|access-date=5 April 2021}}</ref>
Per 7 April, BNPB melaporkan ada 28 korban meninggal dunia, 44 orang hilang, 958 mengungsi dan 98 luka-luka akibat banjir bandang dan longsor di Lembata.<ref>{{Cite news|last=Setiawan|first=Riyan|title=Banjir Lembata NTT, BNPB: 28 Meninggal, 44 Hilang & 958 Mengungsi|url=https://tirto.id/banjir-lembata-ntt-bnpb-28-meninggal-44-hilang-958-mengungsi-gbTw|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-09}}</ref>
==== Kabupaten Malaka ====
Total wilayah terdampak banjir di kabupaten Malaka mencapai 23 desa, antara lain;<ref name="tirto3">{{Cite news|title=Update Banjir NTT dan Siklon Seroja 5 April: 27 Warga Masih Hilang|url=https://tirto.id/update-banjir-ntt-dan-siklon-seroja-5-april-27-warga-masih-hilang-gbMv|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-05}}</ref>
* [[Malaka Tengah, Malaka|Kecamatan Malaka Tengah]]: Desa Naimana, Fahiluka, Kawalu, Railor, Bereliku
* [[Malaka Barat, Malaka|Kecamatan Malaka Barat]]: Desa Motaain, Oan Mane, Sukun, Fafoe, Lasaen, Umatoos, Rabasa, Rabasa Haerain, Loofoun, Maktihan, Naas, Motaulun
* [[Weliman, Malaka|Kecamatan Weliman]]: Desa Forekmodok, Lamudur, Wederok, Kleseleon
* [[Wewiku, Malaka|Kecamatan Wewiku]]: Desa Halibasar
* [[Kobalima, Malaka|Kecamatan Kobalima]]: Desa Lalekun Barat
Jembatan Benenai yang terletak di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT berubah bentuk dan miring akibat terjangan banjir.
Tiga orang dinyatakan meninggal setelah terseret arus banjir.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2021-04-05|title=Banjir Bandang Melanda 23 Desa di Kabupaten Malaka NTT, 3 Orang Meninggal Dunia|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4523795/banjir-bandang-melanda-23-desa-di-kabupaten-malaka-ntt-3-orang-meninggal-dunia|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-04-06|editor-last=Apriyono|editor-first=Ahmad}}</ref>
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD 1.154 rumah terdampak dan 65 fasilitas umum terdampak.<ref name=BPBD1" />
Per tanggal 9 April, BNPB melaporkan sebanyak 4.104 rumah rusak, 456 diantaranya rusak berat. Warga juga kehilangan ternak mereka, diantaranya; 207 ekor sapi, 1.120 ekor babi dan 265 ekor kambing.<ref>{{Cite news|last=Antara|title=4.104 Rumah di Malaka NTT Rusak Akibat Banjir & Longsor|url=https://tirto.id/4104-rumah-di-malaka-ntt-rusak-akibat-banjir-longsor-gbYb|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-09}}</ref>
==== Kabupaten Ngada ====
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD 4 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang dan 1 fasilitas umum terdampak.<ref name=BPBD1" />
==== Kabupaten Rote Ndao ====
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD 12 rumah rusak berat.<ref name=BPBD1" />
==== Kabupaten Sabu Raijua ====
Di Sabu Raijua ada 6 kecamatan terisolasi, karena jalan putus dan jembatan terputus.<ref name="CNN" />
==== Kabupaten Sumba Barat ====
Per tanggal 6 April, berdasarkan data BPBD 54 unit rumah terdampak.<ref name=BPBD1" />
==== Kabupaten Sumba Timur ====
BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 jiwa terdampak.<ref name="tirto2">{{Cite news|title=Kondisi Kupang Terkini & Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di NTT|url=https://tirto.id/kondisi-kupang-terkini-penyebab-banjir-bandang-dan-longsor-di-ntt-gbME|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-05}}</ref>
Di Kabupaten Sumba Timur, tujuh fasilitas umum terdampak bencana.<ref name=BPBD1" />
==== Kota Kupang ====
Menurut Kepala BPBD Kota Kupang, Jemmy Didok sedikitnya 2.190 jiwa terdampak dan 734 rumah warga yang rusak akibat banjir, longsor dan angin kencang.<ref name=":2">{{Cite news|title=Darurat Bencana NTT, Ruas Jalan Timor Raya Terendam|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210405010753-20-625887/darurat-bencana-ntt-ruas-jalan-timor-raya-terendam|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-04-04}}</ref> Jalan Trans Timor di Kota Kupang terendam dan memutus jalur antar kabupaten.<ref name=":2" /> Sebuah jembatan yang menghubungkan [[Kota Kupang]] dan [[Kabupaten Malaka]] juga hancur.<ref>{{Cite news|date=2021-04-04|title=Jembatan Benenai Putus Diterjang Banjir, Akses Kupang ke Malaka Lumpuh Total|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/04/203353178/jembatan-benenai-putus-diterjang-banjir-akses-kupang-ke-malaka-lumpuh-total|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-04-04|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref>
Satu unit kapal motor penyebrang (KMP) Jatra 1 yang tengah bersandar di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT tenggelam.<ref>{{Cite news|title=VIDEO: DETIK-detik KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang NTT|url=https://www.tribunnews.com/regional/2021/04/05/video-detik-detik-kmp-jatra-1-tenggelam-di-pelabuhan-bolok-kupang-ntt|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-05|last=Haryadi|first=Malvyandie|editor-last=Haryadi|editor-first=Malvyandie}}</ref>
Dampak di pemukiman, berdasarkan data BPBD, 10 rumah rusak sedang dan 657 unit rumah terdampak.<ref name=BPBD1">{{Cite web|last=Jati|first=Dr. Raditya|date=6 April 2021|title=Dampak Terkini Siklon Tropis Seroja Akibatkan 8.424 Warga NTT Mengungsi|url=https://www.bnpb.go.id/berita/-update-dampak-terkini-siklon-tropis-seroja-akibatkan-8-424-warga-ntt-mengungsi|website=www.bnpb.go.id|access-date=6 April 2021}}</ref>
=== Timor Leste ===
[[Berkas:2021-04-04 Terminal Becora.jpg|jmpl|250px|Banjir bandang di Terminal Becora]]
[[Berkas:2021-04-04 Inundação em Dili 8.jpg|jmpl|250px|Pengungsi di tempat penampungan darurat Dili, Timor Leste]]
Pada 5 April, terhitung 27 warga meninggal, 8 orang hilang dan lebih dari 7000 warga kehilangan tempat tinggal di Timor Leste.<ref>{{Cite web|title= Facebook |url= https://www.facebook.com/photo/?fbid=10159067126868399&set=a.83346958398 |website= www.facebook.com |access-date= 2021-04-06}}</ref> Perdana Menteri Timor Leste, [[Taur Matan Ruak]], menyatakan bahwa banjir akibat siklon ini merupakan bencana paling merusak yang pernah dialami negara itu selama 40 tahun terakhir. Pemerintah [[Timor Leste]] mengadakan pertemuan darurat untuk menghadapi situasi ini. Saat ini, pemerintah setempat sedang merencanakan respons darurat yang harus dilakukan.
== Penanganan ==
Proses evakuasi di [[Kabupaten Flores Timur]] terkendala kurangnya alat berat, akses yang kurang memadai menuju laut, dan kurangnya area pengungsian.<ref>{{Cite news|last=Beech|first=Hannah|last2=Suhartono|first2=Muktita|date=2021-04-04|title=Floods and Mudslides in Eastern Indonesia Leave at Least 41 Dead|url=https://www.nytimes.com/2021/04/04/world/asia/floods-landslides-indonesia.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-04-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rakyat|first=Pikiran|title=Terbatasnya Alat Berat hingga Kondisi Cuaca, Hambat Evakuasi Korban Longsor Flores Timur
BNPB mengerahkan enam helikopter untuk membantu penanganan darurat bencana. Enam helikopter tersebut meliputi Heli [[Mi-8|MI-8]] dengan daya angkut delapan ton yang direposisi dari Kalimantan Barat dan Heli Kamov 32 A dengan daya angkut lima ton yang direposisi dari Riau, Heli EC-115 berkapasitas 12 tempat duduk, Heli AW 199 berkapasitas 7 tempat duduk, Heli jenis Bell 412EP dengan kapasitas 12 tempat duduk dan Heli AS-365 kapasitas 11 tempat duduk.<ref>{{Cite news|last=Nurita|first=Dewi|date=2021-04-07|title=BNPB Kerahkan 6 Helikopter Bantu Tangani Darurat Bencana NTT|url=https://nasional.tempo.co/read/1450130/bnpb-kerahkan-6-helikopter-bantu-tangani-darurat-bencana-ntt|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-04-08|editor-last=Wibowo|editor-first=Eko Ari}}</ref>
[[POLRI|Polri]] mengerahkan 292 anggota [[Brimob]] ke lokasi bencana. Sebanyak 61 personel dari Korps Brimob Polri, 100 personel Brimob Polda Jatim, 31 personel Brimob Polda Jateng, dan 100 personel Brimob Polda Bali.<ref>{{Cite news|last=Briantika|first=Adi|title=Polri Kerahkan 292 Personel Brimob Bantu Penanganan Bencana NTT|url=https://tirto.id/polri-kerahkan-292-personel-brimob-bantu-penanganan-bencana-ntt-gbUq|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-04-09}}</ref>
Bantuan juga mengalir dari sejumlah pemerintah daerah provinsi lain. Pada 16 April 2021, Gubernur Jatim [[Khofifah Indar Parawansa]] menyalurkan bantuan 30 truk yang terdiri dari kebutuhan hidup sehari-hari termasuk obat-obatan, sembako, dan sebagainya yang dibawa dari [[Pelabuhan Ujung|Dermaga Madura Ujung]] di [[Surabaya]].<ref> Hakim, Lukman (16 April 2021). [https://jatim.inews.id/berita/gubernur-khofifah-berangkatkan-30-truk-bantuan-untuk-korban-bencana-ntt Gubernur Khofifah Berangkatkan 30 Truk Bantuan untuk Korban Bencana NTT] ''INews Jatim''. Diakses pada 16 April 2021.</ref> Selain itu juga ada bantuan dari [[Jawa Tengah]] berupa 18 relawan dan bantuan logistik sebesar Rp 503 juta. Relawan-relawan itu diperlukan untuk membangun hunian sementara, menolong korban luka dan lainnya di dapur umum.<ref>R., Alif Nazzala (13 April 2021). [https://m.bisnis.com/semarang/read/20210413/535/1380414/pemprov-jateng-kirimkan-relawan-dan-bantuan-logistik-ke-ntt Pemprov Jateng Kirimkan Relawan dan Bantuan Logistik ke NTT] ''Bisnis.com''. Editor: Miftahul Ulum. Diakses pada 16 April 2021.</ref> Pemprov [[Sumatera Barat]] juga menyalurkan 1,5 ton rendang dan uang Rp750 juta untuk membantu meringankan beban korban bencana. Bantuan ini disampaikan langsung di ruang kerja Wagub NTT [[Josef Nae Soi]] pada Jumat, 16 April 2021 juga. Bantuan rendang 1,5 ton itu, melampaui target awal bantuan, yakni 1 ton.<ref>Elfisha, Miko (16 April 2021). [https://m.antaranews.com/berita/2105066/pemprov-sumbar-kirimkan-15-ton-rendang-untuk-korban-bencana-ntt Pemprov Sumbar kirimkan 1,5 ton rendang untuk korban bencana NTT] ''Antara News''. Editor:Erafzon Saptiyulda AS. Diakses pada 16 April 2021.</ref>
=== Rencana relokasi ===
Presiden Jokowi mengunjungi korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Flores Timur dan Lembata pada 9 April 2021. Dalam kesempatan itu, di [[Amakaka, Ile Ape, Lembata|Desa Ile Ape]] di Lembata, presiden mengatakan telah berbicara pada gubernur NTT dan bupati Lembata untuk relokasi dengan persetujuan masyarakat dan dibangun secepatnya. Tak hanya di Lembata, pemukiman warga terdampak di Flores Timur juga akan direlokasi dan lahan akan dipersiapkan pemda, serta pemukiman akan dibangun Kementerian PUPR.<ref name=direlokasi/> Menindaklanjuti hal itu, di Lembata tanah pemda telah siap dan di Adonara tersedia 2 alternatif lokasi. Dinyatakan dari KemenPUPR, 1000 unit RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) akan dibangun di 2 tempat, di Lembata 700 unit dan 300 di Adonara dalam jangka waktu 4 bulan jika lahan telah tersedia.<ref>Ramadhan, Bilal (12 April 2021). [https://m.republika.co.id/berita/qrg2q4330/relokasi-rumah-warga-terdampak-longsor-di-ntt-disiapkan Relokasi Rumah Warga Terdampak Longsor di NTT Disiapkan] ''Republika''. Diakses pada 17 April 2021.</ref> Selain itu juga, Wagub NTT pada keterangan pers 12 April 2021 meminta pemkab dan pemkot agar persiapkan data korban dan lahan yang terdampak banjir agar segera direlokasi dan melaksanakan koordinasi dengan Kantor Wilayah BPN agar warga tak alami kesulitan mengurus sertifikat tanah. Selain itu BNPB, dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp 500.000 per bulan akan diberikan untuk setiap kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam.<ref>Bere, Sigianus Marutho (12 April 2021).[https://www.kompas.com/properti/read/2021/04/12/220000121/pemda-ntt-diminta-siapkan-lahan-relokasi-warga-terdampak-bencana-alam Pemda NTT Diminta Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana Alam] ''Kompas''. Diakses pada 17 April 2021.</ref>
== Kritik ==
Kurang tanggapnya respons pemerintah daerah dikritik oleh beberapa pihak. Tagar #PrayforNTT menjadi viral di Indonesia melalui media sosial [[Twitter]].<ref>{{Cite
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{Commons category|Flood in East Timor and Indonesia 2021}}
=== Catatan kaki ===
{{notelist}}
== Pranala luar ==
* {{YouTube|WQwsExbdcJE|Press conference Update Pascabanjir Bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur 6 April 2021 14.00 WIB}}
* {{YouTube|W2LuIVrDTWA|Press conference Update Pascabanjir Bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur 7 April 2021 14.00 WIB}}
* {{YouTube|SUDuvvNPsCk|Press conference Penanganan Bencana di Wilayah Nusa Tenggara Timur}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2021}}
[[Kategori:Banjir di Indonesia|Flores Timur 2021]]
[[Kategori:
|