Pencurian koleksi Museum Sonobudoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
 
(43 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{under construction}}
[[Berkas:Topeng-Emas-Nayan-Yogyakarta.jpg|jmpl|Topeng Emas Nayan, Yogyakarta. Salah satu koleksi Museum Sonobudoyo yang hilang dicuri.|242x242px]]
'''Pencurian koleksi Museum Sonobudoyo''' adalah kasus [[pencurian]] puluhan [[benda cagar budaya]] di [[Museum Sonobudoyo]] Yogyakarta pada 11 Agustus 2010. Koleksi yang hilang mencapai 8754 buah (kemudianbeberapa dihitunginformasi ulangsebelumnya menyatakan 87 menjadiatau 75), umumnya merupakan peninggalan [[Mataram Kuno]] dan [[Majapahit]] berbahan emas, serta sedikit koleksi berbahan perunggu dan perak. Salah satu di antara benda yang dicuri adalah [[Topeng Emas Nayan]], mahakarya topeng emas utuh satu-satunya yang dimiliki museum di Indonesia.<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/484439/topeng-emas-sonobudoyo-diduga-buatan-majapahit|title=Topeng Emas Sonobudoyo Diduga Buatan Majapahit|last=abidien|first=Zed|date=2013-05-30|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-07-25|editor-last=abidien|editor-first=Zed}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://jogja.antaranews.com/berita/317228/penemu-topeng-emas-kecewa-pencurian-di-sonobudoyo|title=Penemu topeng emas kecewa pencurian di Sonobudoyo|last=NasionalAttamami|last2=Terkini|first2=Jogja|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News Yogyakarta]]|access-date=2019-07-25|last3=Politik|last4=Regional|last5=Ekonomi|last6=Olahraga|last7=Pendidikan|last8=Pariwisata|last9=Hiburan|first=Masduki}}</ref><ref name=":7" /> Kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo tidak terselesaikan sampai sekarang dan benda-benda yang dicuri diduga telah diperdagangkan di pasar gelap internasional.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.sekelumitpandang.com/menolak-lupa-kasus-hilangnya-benda-bersejarah-museum-sonobudoyo/|title=Menolak Lupa !!. Kasus Hilangnya Benda Bersejarah Museum Sonobudoyo|last=P|first=Sekelumit|last2=ang|date=2016-09-02|website=Sekelumit Pandang|language=id-ID|access-date=2019-07-25|archive-date=2019-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190725045354/http://www.sekelumitpandang.com/menolak-lupa-kasus-hilangnya-benda-bersejarah-museum-sonobudoyo/|dead-url=yes}}</ref><ref name=":1">{{Cite webnews|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/12/08/delapan-tahun-kasus-pencurian-koleksi-museum-sonobudoyo-yogyakarta-belum-terungkap|title=Delapan Tahun Kasus Pencurian Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Belum Terungkap|websitework=Tribun Jogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-07-25|last=Wardhani|first=Christi Mahatma}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.southeastasianarchaeology.com/2011/01/27/gold-artefacts-indonesian-museum-stolen/|title=Gold artefacts from Indonesian museum stolen|date=2011-01-27|website=SEAArch - Southeast Asian Archaeology|language=en-GB|access-date=2019-07-25}}</ref> Peristiwa ini dianggap sebagai pencurian koleksi museum terbesar sepanjang sejarah Indonesia.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/443902-pencurian-museum-terbesar-pernah-terjadi-pada-2010|title=Pencurian Museum Terbesar Pernah Terjadi pada 2010 - VIVA|last=VIVASuprapto|first=PT VIVA MEDIA BARU-Hadi|date=2013-09-13|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref>
 
Menurut UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, jika sebuah benda cagar budaya hilang dan dalam jangka waktu enam tahun belum ditemukan, maka akan dihapus dari register benda cagar budaya nasional.<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/690854/75-koleksi-emas-sonobudoyo-terancam-bukan-lagi-cagar-budaya|title=75 Koleksi Emas Sonobudoyo Terancam Bukan Lagi Cagar Budaya|last=Iqbal|first=Muhammad|date=2015-08-11|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-07-25|editor-last=Iqbal|editor-first=Muhammad}}</ref>
 
== Daftar koleksi yang dicuri ==
Sebanyak 17 jenis koleksi emas abad ke-8 hingga ke-10 Mataram Kuno dan zaman Majapahit, dengan taksiran total 3 &nbsp;kg emas, hilang dicuri dan belum kembali.<ref name=":3">{{Cite webnews|url=https://internasional.kompas.com/read/2010/08/12/03470447/koleksi.emas.museum.sonobudoyo.dicuri|title=Koleksi Emas Museum Sonobudoyo Dicuri|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref name=":4">Analisa, Aghreini. 2016. Uji Eksak Fisher dan Chi-Square Untuk Menguji Kualitas Pemberitaan Pencurian Aset Budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. [https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/534/07.4%20lampiran%204.pdf?sequence=17&isAllowed=y PDF]</ref> Sebagian kecil di antaranya juga berbahan perunggu dan perak. Beberapa perincianPerincian benda yang dicuri dari Museum Sonobudoyo adalah sebagai berikut:<ref name=":07" /><ref>Arsip name=":6Daftar Koleksi Emas Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang Hilang" />oleh Masyarakat Advokasi Warisan Budaya. 2010.
</ref>
 
{{columns-list|colwidth=30em|style=width: 600px; font-style: italic;|
* Topeng Emas Nayan — 1 buah
* Lempengan siluet — 4 buah
* Kalung emas susun tiga sebagai penghias dada
* Kalung berliontin dengan permata berlian — 1 buah
* Kalung berliontin segi enam — 1 buah
* Mahkota terbuat dari emas — 1 buah
* Perhiasan emas berbentuk bulan sabit — 1 buah
* Arca Dewi Tara berbahan emas — 1 buah
* Arca Awalokiteswara — 1 buah
* Arca Dyani Budha Akshobya berbahan perunggu berlapis emas — 1 buah
* Wadah — 6 buah
* Lempengan emas — 10 buah
* Lempengan perak — 2 buah
* Fragmen perhiasan emas — 15 buah
* Perhiasan berbentuk ular — 1 buah
* Fragmen berlapis emas — 1 buah
* Satu meter kalung bandul motif binatang — 1 buah
* Kalung bandul motif buah — 5 buah
* Kalung untir — 2 buah
* Kalung manik-manik — 3 buah
* Kalung bandul — 4 buah
* Vitrim — 12 buah
* Bandul motif bulan sabit — 3 buah
}}Catatan: ''daftar di atas dihimpun dari banyak sumber, bukan secara langsung dari laporan utama/resmi.''
 
{| {{prettytable}} width="100%" align="center"
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="14%" |No
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="2023%" |Nama
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="159%" |No. Inventaris
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="109%" |Panjang (cm)Tempat
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="109%" |LebarPanjang (cm)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="109%" |DiameterLebar (cm)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="109%" |BeratDiameter (grcm)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="249%" |FotoBerat (gr)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="20%" |Keterangan
|-
|1
|Tujuh buah bagian kalung
|04.2.215
|Vitrin 02
| -
| -
| -
| -
|29,4
| -
|-
|2
|Kalung rantai, mata kalung susun tiga
|04.2.224
|Vitrin 02
|21,5
| -
| -
| 23
| -
|-
|3
|Kalung Rantai, bentuk medalion hiasan sulur dengan batu permata (intan)
|04.2.187
|Vitrin 02
|50
|6,5
| -
|71,5
| -
|-
|4
|Kalung bertampar untir I
|04.2.376
|Vitrin 02
|16
| -
| -
|117
| -
|-
|5
|Kalung bertampar untir II
|04.2.377
|Vitrin 02
|14,5
| -
| -
|151
| -
|-
|6
|Kalung rantai, liontin segi tigasegitiga
|04.2.347
|Vitrin 02
|120
| -
| -
|90
| -
|-
|7
|Kalung berondong liontin batu kecubung ungu muda berbentuk oval
|04.2.346
|Vitrin 02
|23
| -
| -
|36
| -
|-
|8
|Kalung manik kombinasi emas
|04.2.190
|Vitrin 02
|34
| -
| -
|77,4
| -
|-
|9
|Kalung rantai liontin bulat telur
|04.2.189
|Vitrin 02
|32
| -
| -
|40
| -
|-
|10
|Kalung rantai bentuk segi enam
|04.2.364
|Vitrin 02
|36
| -
| -
|46,6
| -
|-
|11
|Bagian kalung seperti antefik[[antefiks]]
|04.2.378b
|Vitrin 02
|6,5
|5
| -
|196
| -
|-
|12
|Bagian dari kalung seperti biji mete I
|04.2.151
|Vitrin 02
|2,8
|1,4
| -
|2,2
| -
|-
|13
|Bagian dari kalung seperti biji mete II
|04.2.152
|Vitrin 02
|3,5
|2
| -
|7,8
| -
|-
|1314
|Liontin bentuk keroco (4 buah)
|04.2.406
|Vitrin 02
|2,3-2,9
| -
| -
|5
| -
|-
|1415
|Liontin bentuk murbei I
|04.2.182
|Vitrin 02
|1,7
| -
|1,4
|2,2
| -
|-
|1516
|Liontin bentuk murbai II (3 buah)
|04.2.435
|Vitrin 02
|2,3
| -
|1,5
|7,3
| -
|-
|17
|nomer
|Liontin bentuk gading
|04.2.256
|Vitrin 02
|7
| -
| -
|11,4
| -
| -
|11,4
|foto
|-
|18
|nomer
|Liontin seperti tanduk
|04.2.257
|Vitrin 02
|7,5
| -
| -
|16,4
| -
|-
|19
|Liontin bulan sabit bentuk W
|04.2.216
|Vitrin 02
| 11
| 6,5
| -
| 39,2
| -
|16,4
|foto
|-
|20
|nomer
|Manik-manik bulat (37 butir)
|nama
|04.2.225
|inventaris
|Vitrin 02
| -
| -
| -
| 23,8
| -
|-
|21
|Hiasan bentuk kura-kura I
|04.2.410
|Vitrin 02
| 4,1
| 3,4
| -
| 9
| -
|-
|22
|Hiasan bentuk kura-kura II
|04.2.411
|Vitrin 02
| 3,3
| 3,1
| -
| 7,2
| -
|-
|23
|Hiasan bentuk kura-kura III
|04.2.412
|Vitrin 02
| 3,3
| 2,9
| -
| 6
| -
|foto
|-
|24
|nomer
|Hiasan bentuk kura-kura IV
|nama
|04.2.413
|inventaris
|Vitrin 02
| 3,2
| 2,9
| -
| 5,2
| -
|-
|25
|Hiasan bentuk kura-kura V
|04.2.414
|Vitrin 02
| 3,2
| 2,8
| -
| 6
| -
|-
|26
|Hiasan bentuk kura-kura VI
|04.2.421
|Vitrin 02
| 4
| 2,4
| -
| 6,2
| -
|-
|27
|Liontin keongan
|04.2.337
|Vitrin 02
| 4,7
| -
| 1,1
| 5,4
| -
|foto
|-
|28
|nomer
|Fragmen kalung
|nama
|04.2.350
|inventaris
|Vitrin 02
| 3,8
| 2,4
| -
| 4,6
| -
|-
|29
|[[Topeng Emas Nayan]]
|04.2.381
|Vitrin 09
| 15
| 10,1
| -
| 73
| -
|-
|30
|Bentuk siluet orang
|04.2.383
|Vitrin 09
| 26
| 3
| -
| 4
| -
|-
|31
|Peripih bentuk bunga
|04.2.453
|Vitrin 09
| -
| -
| 2,2
| 4,9
| -
|foto
|-
|32
|nomer
|Peripih bentuk cecak
|nama
|04.2.422
|inventaris
|Vitrin 09
| 3,3
| -
| -
| 3,4
| -
|-
|33
|Hiasan penutup hidung (3)
|04.2.384
|Vitrin 09
| 4,1
| 3
| -
| 7
| -
|-
|34
|Peripih bentuk potongan{{efn|Tersisa 10 potongan yang tidak dicuri.}}
|04.2.217
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,4
| -
|-
|35
|Peripih bentuk lembaran (2)
|04.2.433
|Vitrin 09
| 3,2
| 1,8
| -
| 2,8
| -
|foto
|-
|36
|nomer
|Peripih persegi panjang (4)
|nama
|04.2.434
|inventaris
|Vitrin 09
| 7,6
| 2,5
| -
| 6,8
| -
|-
|37
|Peripih bentuk naga
|04.2.212
|Vitrin 09
| 7
| 2
| -
| 0,6
| -
|-
|38
|Arca [[Tara (Hindu)|Dewi Tara]]
|04.2.455
|Vitrin 09
| 5,8
| 2,9
| -
| 85,8
| -
|-
|39
|Arca [[Bodhisatwa]]
|04.2.456
|Vitrin 09
| 10
| 5,8
| -
| 338,8
| -
|foto
|-
|40
|nomer
|Lempengan bentuk bulat
|nama
|04.2.432
|inventaris
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 0.8
| -
|-
|41
|Lempengan perak I
|04.2.423
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,6
| -
|-
|42
|Lempengan perak II
|04.2.424
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,4
| -
|-
|43
|Lempeng bentuk bulat
|04.2.165
|Vitrin 09
| -
| -
| 2,2
| 0,4
| -
|foto
|-
|44
|nomer
|Arca [[Akshobhya]]
|nama
|E.36
|inventaris
|Vitrin 09
| 19
| 11
| -
| ?
| -
|-
|45
|Hiasan bulan sabit
|04.2.382
|Vitrin 09
| 14,5
| 6,3
| -
| 36,3
| -
|-
|46
|Lempengan Emas I
|04.2.358
|Vitrin 09
| 43
| 0,9
| -
| 6,8
| -
|-
|47
|Lempengan Emas II
|04.2.359
|Vitrin 09
| 32
| 0,9
| -
| 5
| -
|foto
|-
|48
|nomer
|Lempengan Emas III
|nama
|04.2.360
|inventaris
|Vitrin 09
| 42,5
| 0,9
| -
| 6,6
| -
| -
| -
| -
|foto
|-
|49
|nomer
|Wadah bertutup (kotak)
|nama
|04.2.191
|inventaris
|Vitrin 10
| -
| -9,5
| -6
| -
| 153
| -
|foto
|-
|50
|nomer
|Wadah bertutup (segi delapan)
|nama
|04.2.192
|inventaris
|Vitrin 10
| -
| -9,3
| -3,2
| -
| 11,4
| -
|foto
|-
|51
|nomer
|Cepuk/Wadah bertutup bentuk seperti durian
|nama
|04.2.188
|inventaris
|Vitrin 10
| 5
| -
| 2,3
| 22,6
| -
| -
| -
| -
|foto
|-
|52
|nomer
|Cepuk bertutup bulat tertutup
|nama
|04.2.164
|inventaris
|Vitrin 10
| -
| -7,2
| -
| 7
| 52,6
| -
|foto
|-
|53
|nomer
|Mangkuk dasar berkaki bentuk cincin
|nama
|04.2.374
|inventaris
|Vitrin 10
| 9,4
| 35
| -
| 36,2
| -
| -
| -
| -
|foto
|-
|54
|nomer
|Mangkuk bentuk semanggi
|nama
|04.2.345
|inventaris
|Vitrin 10
| -
| -3,3
| -12
| -
| 79
| -
|foto
|-
|55
|nomer
|Mangkuk I{{efn|Kemungkinan ditambahan kemudian dalam daftar hilang dan belum mendapatkan kepastian informasi.}}
|nama
| -
|inventaris
|Vitrin 10
| t. 6
| -
| a. 10,3, b. 4,3
| 189,39
| -
| -
| -
| -
|foto
|-
|56
|nomer
|Mangkuk II{{efn|Kemungkinan ditambahan kemudian dalam daftar hilang dan belum mendapatkan kepastian informasi.}}
|nama
| -
|inventaris
|Vitrin 10
| -
| -t. 5,6
| -
|a. 9,5, b. 4,5
| 194,1
| -
|foto
|-
|}
 
== Penyelidikan ==
Perhitungan benda yang dicuri semula sebanyak 87 benda, tetapi setelah dihitung ulang oleh tim evaluasi beranggotakan sembilan orang bentukan Gubernur [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]] menjadi 75 buah dan selebihnya tercecer.<ref name=":0" /> SalahKeterangan yang lebih baru menyanggah jumlah tersebut dan menyatakan bahwa jumlah benda koleksi yang hilang sebanyak 54 buah.<ref name=":7">{{Cite journal|last=Sinaga|first=Yustian Martin Sahalatua|date=2018-12-18|title=PENERAPAN DALUWARSA PENCURIAN BENDA CAGAR BUDAYA UNTUK PENGHAPUSAN DARI REGISTER CAGAR BUDAYA DAN REGISTRASI KOLEKSI MUSEUM PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta)|url=http://e-journal.uajy.ac.id/17702/|language=id|publisher=UAJY}}</ref> Setelah audit dilakukan, salah satu anggota dari tim evaluasi, adalah [[Jhohannes Marbun]], dari [[Masyarakat Advokasi Warisan Budaya]] (MADYA). Setelah audit dilakukan, ia menyatakan bahwa selama ini museum tidak dikelola secara profesional. Ia juga mempertanyakan keseriusan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan kasus ini. Dinas terkait dan kepolisian cenderung menangani kasus ini dengan sangat lambat dan sambil lalu.<ref>{{Cite webnews|url=https://jogja.tribunnews.com/2016/08/04/jelang-enam-tahun-kasus-sonobudoyo-makin-tak-jelas|title=Jelang Enam Tahun, Kasus Sonobudoyo Makin Tak Jelas|websitework=Tribun Jogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-07-25|last=dnh}}</ref> Tim Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bentukan Kepala Dinas Kebudayaan DIY juga tidak tampak ada hasilnyaberpengaruh.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.hetanews.com/article/27634/75-koleksi-emas-sonobudoyo-terancam-bukan-lagi-cagar-budaya|title=75 Koleksi Emas Sonobudoyo Terancam Bukan Lagi Cagar Budaya|last=-|date=2015-08-11|website=Heta News|access-date=2019-07-25}}</ref>
 
Penyelidikan polisi tidak membuahkan banyak hasil. Pada tahun 2011, polisi mengendus banyak kejanggalan dan kemungkinan rekayasa dalam laporan pencurian Museum Sonobudoyo.<ref name=":5">{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/288163/polda-selidiki-rekayasa-laporan-pencurian-museum-sonobudoyo|title=Polda selidiki rekayasa laporan pencurian Museum Sonobudoyo|last=antaranews.com|date=2011-12-08|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-07-25|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan}}</ref> Pada tahun 2013, kecurigaan sempat mengerucut kepada dua orang pegawai museum, sebab sistem alarm dan CCTV diduga sengaja dimatikan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Penyelidikan dianggap mandek sejak tahun 2014.<ref>{{Cite webnews|url=https://jogja.tribunnews.com/2016/08/04/hilangnya-koleksi-sonobudoyo-bukan-kasus-sepele|title=Hilangnya Koleksi Sonobudoyo Bukan Kasus Sepele|websitework=Tribun Jogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-07-25|last=dnh}}</ref> Desember 2018, Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY berharap pengukuhan Polda menjadi tipe A membawa angin segar bagi kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo 2010 lalu.<ref>{{Cite webnews|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/12/09/barahmus-berharap-polisi-terus-selidiki-pencurian-koleksi-museum-sonobudoyo|title=Barahmus Berharap Polisi Terus Selidiki Pencurian Koleksi Museum Sonobudoyo|websitework=Tribun Jogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-07-25|last=Wardhani|first=Christi Mahatma}}</ref>
 
Dugaan lain memungkinkan bahwa pencurian tidak dilakukan dalam satu waktu, melainkan dibagi dalam beberapa kesempatan. Dugaan ini dikuatkan dengan ditemukannya replika koleksi yang menggantikan koleksi asli, juga ditemukannya ruangan dalam bangunan Sonobudoyo yang menyimpan banyak koleksi berharga, tetapi kepala museum mengaku tidak mengetahui adanya ruangan tersebut.<ref name=":5" />
Baris 363 ⟶ 592:
=== Kronologi ===
[[Berkas:Museum Sonobudoyo Yogyakarta Unit 1.jpg|jmpl|272x272px|Tampak depan Museum Sonobudoyo]]
Pada saat pembobolan museum terjadi, sistem alarm dan CCTV dalam keadaan mati. Tidak ada saksi mata saat aksi pencurian dilakukan. Kehilangan itu diketahui hari Rabu, 11 Agustus 2010, sekitar pukul 09.00 saat petugas masuk ke ruang koleksi emas di bagian tengah museum; salah seorang pegawai mendapati angin-angin ruangan viltrin terbuka, genteng porak-poranda, banyak kaca pecah, dan barang-barang sudah tidak ada. Pada hari Selasa 10 Agustus 2010, sehari sebelum pencurian diketahui, pertunjukan wayang kulit digelar di Museum Sonobudoyo hingga pukul 22.00. Pencurian diperkirakan dilakukan pada Selasa malam atau Rabu dini hari. Pencuri diduga membobol masuk ke ruang pamer melalui jendela kecil dengan memecahkan kaca dan merusak teralis besi. Diperkirakan, pencuri masuk melalui pendapa sebelah timur. Tiga dari 12 lemari pajang dirusak dan linggis milik pencuri tertinggal di lokasi.<ref name=":43" /><ref name=":34" /> Setelah olah TKP, pihak kepolisian tidak menemukan satu pun sidik jari pelaku.<ref name=":6">{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-1419061/olah-tkp-polisi-tidak-temukan-sidik-jari-tersangka|title=Olah TKP, Polisi Tidak Temukan Sidik Jari Tersangka|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-25}}</ref>
 
== Tanggapan ==
[[Berkas:Happening art pencurian museum sonobudoyo.png|jmpl|273x273px|Arak-arakan pertunjukan seni oleh [[Masyarakat Advokasi Warisan Budaya]] pada 6 April 2011 sebagai bentuk protes terhadap ketidakjelasan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo. Peserta unjuk rasa mengenakan topeng kertas bergambar salah satu artefak penting yang dicuri, yakni [[Topeng Emas Nayan]].]]
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan kekecewaannya atas hilangnya banyak koleksi era Mataram Kuno di Museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite news|url=https://ftp.unpad.ac.id/koran/korantempo/2010-08-13/korantempo_2010-08-13_221.pdf|title=Sultan Kecewa Peninggalan Mataram Kuno Dicuri|last=|first=|date=13 Agustus 2010|work=|access-date=25 Juli 2019}}</ref> Pada tahun 2010, puluhan warga Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Moral Rekonsiliasi Pancasila (GMRP) dan Paguyuban Tri Tunggal berunjuk rasa di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta di Jalan Senopati, menuntut penanganan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo dan mengungkapkan pentingnya menjaga warisan bangsa.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1427976/warga-yogya-gelar-keprihatinan-kasus-pencurian-di-museum-sonobudoyo|title=Warga Yogya Gelar Keprihatinan Kasus Pencurian di Museum Sonobudoyo|website=detiknews|access-date=2019-07-25}}</ref> Pada 2011, aksi demonstrasi serupa juga digelar oleh Masyarakat Advokasi Warisan Budaya dengan tuntutan kepada pihak kepolisian agar menangani kasus dengan lebih serius.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1610243/-warga-yogyakarta-pertanyakan-kasus-pencurian-museum-sonobudoyo|title=Warga Yogyakarta Pertanyakan Kasus Pencurian Museum Sonobudoyo|website=detiknews|access-date=2019-07-25}}</ref> Pada Mei 2013, masyarakat menggelar ''selametan nyewu'' atau memperingati 1000 hari dicurinya koleksi berharga museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite web|url=https://elantowow.wordpress.com/2013/05/29/selametan-nyewu-untuk-museum-sonobudoyo/|title=Selametan Nyewu untuk Museum Sonobudoyo|last=Wijoyono|first=Elanto|date=2013-05-29|website=Elanto Wijoyono|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://wargaberdaya.wordpress.com/2013/05/24/1000-hari-hilangnya-koleksi-masterpiece-sonobudoyo/|title=1000 Hari Hilangnya Koleksi Masterpiece Sonobudoyo|last=wargaberdaya|date=2013-05-24|website=warga berdaya|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref>
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan kekecewaannya atas hilangnya banyak koleksi era Mataram Kuno di Museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite news|url=https://ftp.unpad.ac.id/koran/korantempo/2010-08-13/korantempo_2010-08-13_221.pdf|title=Sultan Kecewa Peninggalan Mataram Kuno Dicuri|last=|first=|date=13 Agustus 2010|work=|access-date=25 Juli 2019|archive-date=2019-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190725053949/https://ftp.unpad.ac.id/koran/korantempo/2010-08-13/korantempo_2010-08-13_221.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2010, puluhan warga Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Moral Rekonsiliasi Pancasila (GMRP) dan Paguyuban Tri Tunggal berunjuk rasa di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta di Jalan Senopati, menuntut penanganan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo dan mengungkapkan pentingnya menjaga warisan bangsa.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1427976/warga-yogya-gelar-keprihatinan-kasus-pencurian-di-museum-sonobudoyo|title=Warga Yogya Gelar Keprihatinan Kasus Pencurian di Museum Sonobudoyo|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-25}}</ref> Pada April 2011, aksi demonstrasi serupa juga digelar oleh Masyarakat Advokasi Warisan Budaya dengan tuntutan kepada pihak kepolisian agar menangani kasus dengan lebih serius. Peserta unjuk rasa mengenakan topeng kertas bergambar topeng emas Nayan dan menggelar aksi pertunjukan seni.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1610243/-warga-yogyakarta-pertanyakan-kasus-pencurian-museum-sonobudoyo|title=Warga Yogyakarta Pertanyakan Kasus Pencurian Museum Sonobudoyo|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-25}}</ref> Pada Mei 2013, masyarakat menggelar ''selametan nyewu'' atau memperingati 1000 hari dicurinya koleksi berharga museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite web|url=https://elantowow.wordpress.com/2013/05/29/selametan-nyewu-untuk-museum-sonobudoyo/|title=Selametan Nyewu untuk Museum Sonobudoyo|last=Wijoyono|first=Elanto|date=2013-05-29|website=Elanto Wijoyono|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://wargaberdaya.wordpress.com/2013/05/24/1000-hari-hilangnya-koleksi-masterpiece-sonobudoyo/|title=1000 Hari Hilangnya Koleksi Masterpiece Sonobudoyo|last=wargaberdaya|date=2013-05-24|website=warga berdaya|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref>
 
Dari survei yang dilakukan oleh Masyarakat Advokasi Warisan Budaya pada 1000 responden tahun 2013, diketahui bahwa mayoritas masyarakat DIY menyatakan kurang puas dengan penanganan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5119ee38eb5db/pencurian-museum-sonobudoyo-terlupakan/|title=Pencurian Museum Sonobudoyo Terlupakan|date=2013-02-12|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-07-25}}</ref>
Baris 372 ⟶ 602:
== Pembenahan ==
Sejak kejadian pencurian tersebut, gedung museum kini dipasangi 22 kamera pemantau di semua ruang pamer. Museum pun dibekali dengan alarm antipencuri dan petugas pengamanan ditambah sebanyak 11 orang. Meskipun demikian hal itu masih dianggap kurang. Lemari pajang masih berbahan kayu dan kaca yang tidak kokoh. Koleksi arca Mataram Kuno dari abad ke-8 hingga ke-12 Masehi diletakkan begitu saja di luar gedung, terpapar matahari dan hujan. Sebagai pengaman, arca-arca itu disemen dengan anggapan bahwa pencuri tidak bisa mengambil arca yang telah disemen.<ref>{{Cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13285373/bagaimana-kabar-museum-usai-pencurian-itu|title=Bagaimana Kabar Museum Usai Pencurian Itu... - Semua Halaman - Nationalgeographic.grid.id|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref>
 
== Keterangan ==
{{notes}}
 
== Lihat juga ==
Baris 381 ⟶ 614:
 
* [http://eprints.uad.ac.id/14076/1/SECURITY%20PLANNING%20MUSEUM%20SONOBUDOYO.pdf Sistem Keamanan Gedung dan Koleksi di Museum Sonobudoyo Yogyakarta]
* [https://www.suarakristen.com/2015/08/13/press-release-masyarakat-advokasi-warisan-budaya-madya-memperingati-lima-tahun-kasus-pencurian-koleksi-emas-museum-sonobudoyo/ Siaran Pers Masyarakat Advokasi Warisan Budaya ( MADYA): Memperingati Lima Tahun Kasus Pencurian Koleksi Emas Museum Sonobudoyo]
* [http://e-journal.uajy.ac.id/17702/3/HK119102.pdf Daftar benda koleksi Museum Sonobudoyo yang dicuri (bagian dari Skrispi).]
 
== Catatan kaki ==
Baris 389 ⟶ 623:
[[Kategori:Kriminalitas]]
[[Kategori:Peristiwa 2010]]
[[Kategori:11 Agustus]]