Biosensor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Glucose biosensor implant.png|ka|jmpl|upright=1.4|Implan biosensor medis untuk memantau [[glukosa]] yang diletakkan pada jaringan subkutan (berukuran 59x45x8 mm). Komponen elektronik seperti pengendali mikro, [[sirkuit terpadu]] radio, dan sebagainya, tertutup rapat dalam selubung titanium, sementara antena berbentuk cincin dan sensor ''probe'' paling atas dicetak ke header [[epoksi]] transparan.]]
'''Biosensor''' atau [[sensor]] hayati adalah perangkat analisis yang menggabungkan komponen hayati dengan pendeteksi [[kimia fisik|fisikokimia]] untuk mendeteksi zat kimia tertentu,<ref>{{cite book|last=Turner|first=Anthony|title=Biosensors:Fundamentals and Applications|url=https://archive.org/details/biosensorsfundam0000unse|year=1987|publisher=Oxford University Press|location=Oxford, UK|isbn=978-0198547242|page=[https://archive.org/details/biosensorsfundam0000unse/page/n770 770] |author2=Wilson, George |author3=Kaube, Isao}}</ref><ref>{{cite book|last=Bănică|first=Florinel-Gabriel|title=Chemical Sensors and Biosensors:Fundamentals and Applications|year=2012|publisher=John Wiley & Sons|location=Chichester, UK|isbn=9781118354230|page=576}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Dincer|first1=Can|last2=Bruch|first2=Richard|last3=Costa‐Rama|first3=Estefanía|last4=Fernández‐Abedul|first4=Maria Teresa|last5=Merkoçi|first5=Arben|last6=Manz|first6=Andreas|last7=Urban|first7=Gerald Anton|last8=Güder|first8=Firat|date=2019-05-15|title=Disposable Sensors in Diagnostics, Food, and Environmental Monitoring|journal=Advanced Materials|volume=31|issue=30|pages=1806739|doi=10.1002/adma.201806739|pmid=31094032|issn=0935-9648|hdl=10044/1/69878|doi-access=free}}</ref> sehingga menghasilkan luaran yang terukur. Secara garis besar, biosensor terdiri atas elemen biologis yang sensitif, [[transduser]], dan alat pembaca biosensor. Elemen biologis yang sensitif, seperti [[jaringan]], [[mikroorganisme]], [[organel]], [[Reseptor (biokimia)|reseptor sel]], [[enzim]], [[antibodi]], [[asam nukleat]], dan sebagainya, adalah materi biologis atau komponen [[biomimetika]] yang berinteraksi dengan, mengikat, atau mengenali analit (komponen) yang diteliti. Elemen sensitif tersebut juga bisa dibuat dengan [[rekayasa hayati|rekayasa biologis]]. Transduser bekerja secara fisikokimia ([[optik]], [[piezoelektrik]], [[elektrokimia]], elektrokemiluminesensi, dan sebagainya), yang berfungsi mengubah satu bentuk sinyal (energi) menjadi bentuk lainnya sebagai hasil interaksi antara analit dengan elemen biologis sehingga hasil tersebut bisa diukur dengan mudah. Sementara alat pembaca biosensor terhubung dengan [[elektronika]] terkait atau pemroses sinyal yang bertanggung jawab untuk menampilkan hasil yang mudah dibaca.<ref>{{cite journal |vauthors=Cavalcanti A, Shirinzadeh B, Zhang M, Kretly LC |title=Nanorobot Hardware Architecture for Medical Defense |journal= Sensors |volume=8 |issue=5 |pages=2932–2958 |year=2008 |url=http://www.mdpi.org/sensors/papers/s8052932.pdf |doi=10.3390/s8052932|pmid=27879858 |pmc=3675524 }}</ref>
 
Contoh yang paling umum dari biosensor adalah pengukur [[gula darah]], yang menggunakan enzim [[glukosa oksidase]] untuk memecah gula darah. Biosensor ini bekerja dengan mengoksidasi glukosa terlebih dahulu dengan menggunakan dua [[elektron]] untuk mereduksi FAD (komponen dari enzim) menjadi FADH2. Lalu FADH2 dioksidasi oleh elektrode dan menerima dua elektron dari elektrode dalam beberapa tahap. Hasilnya adalah arus listrik yang mengukur konsentrasi glukosa. Dalam kasus ini, elektrode adalah transduser dan enzim adalah elemen biologis sensitif.
 
Saat ini, serangkaian detektor molekul, yang disebut dengan [[penciuman elektronik]] telah diaplikasikan untuk menjadikan pola respon alat tersebut sebagai ''fingerprint'' dari suatu senyawa.<ref>[http://www.microfluidicsolutions.com/apps/blog/show/20808263-ucsb-sensor-sniffs-explosives-through-microfluidics-might-replace-rover-at-the-airport-video- UCSB Electronic Nose]</ref> Berbagai jenis hewan telah digunakan sebagai biosensor dan diidentifikasi melalui perilakunya terhadap rangsangan yang diterimanya, seperti serangga dari ordo [[Hymenoptera]]<ref name="scicentr">{{cite web|title=Wasp Hound|url=http://www.sciencentral.com/articles/view.php3?article_id=218392717|publisher=Science Central|accessdate=23 February 2011|archive-date=2011-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20110716014856/http://www.sciencentral.com/articles/view.php3?article_id=218392717|dead-url=yes}}</ref><ref>Lihat [[:en:Hymenoptera training]]</ref> untuk mendeteksi [[narkoba]] dan [[bahan peledak]], dan [[burung kenari]]<ref>Page, Walter Hines; Page, Arthur Wilson (August 1914). [http://books.google.com/?id=zegeQtMn9JsC&pg=PA474 "Man And His Machines: Resuscitation Cage For Mine Canaries"]. The World's Work: A History of Our Time XLIV (2): 474. Retrieved 2009-08-04.</ref><ref>Lihat [[:en:Domestic Canary#Miner's canary]]</ref> untuk mendeteksi keberadaan gas berbahaya di dalam tambang.
== Referensi ==
{{reflist}}