Potong Pantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan kode |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2015}}'''Potong Pantan''' merupakan salah satu [[upacara
Dalam upacara ini, seluruh tamu yang datang akan
upacara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk bagi [[penduduk]] setempat maupun para tamu. kepercayaan adat setempat, apabila kayu tersebut dipotong tanpa halangan, berarti tamu tersebut dapat diterima dan dilancarkan jalanya saat berkunjung kesana. begitupun sebaliknya, apaabila tidak berhasil dipotng secara lancar, maka patut dipertanyakan perihal maksud kedatangan mereka ke tanah [[suku]] [[dayak]] tersebut.<ref>{{cite web| url = http://koran-jakarta.com/?pg=instagram_detail&berita_id=5644|title = koran jakarta| language = Indonesia|date= 12 pebruari 2014 |accessdate = 16 maret 2015}} </ref>.<ref>{{cite web | url = http://www.antaranews.com/berita/343344/dubes-afsel-kagumi-upacara-potong-pantan| title = antaranews| date = 13 november 2013| accessdate = 16 maret 2015}}</ref>.▼
setelah bambu terpotong, semua orang akan berteriak bertepuk tangan. mereka bergembira lantaran rintangan telah berhasil dilalui. iringan tetabuhan musik pun kian keras, menandakan puncak tradisi potong pantan. setelah potong bambu telah lewat, penduduk lalu mengoleskan bubuk putih [[pipi]] atau [[minyak kelapa]] di [[ubun-ubun]] para tamu.<ref>{{cite web| url = http://koran-jakarta.com/?pg=instagram_detail&berita_id=5644|title = koran jakarta| language = Indonesia|date= 12 pebruari 2014 |accessdate = 16 maret 2015}} </ref>. setelah itu di teruskan dengan tarian potong pantan<ref>{{cite web| url = http://ayomenari.com/tari-potong-pantan/| title = ayo menari.com | date = 11 februari 2014| accessdate = 16 maret 2015}}</ref>.▼
== Kepercayaan ==
▲upacara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk bagi [[penduduk]] setempat maupun para tamu. kepercayaan adat setempat, apabila kayu tersebut dipotong tanpa halangan, berarti tamu tersebut dapat diterima dan dilancarkan jalanya saat berkunjung kesana. begitupun sebaliknya, apaabila tidak berhasil
▲setelah bambu terpotong, semua orang akan berteriak bertepuk tangan. mereka bergembira lantaran rintangan telah berhasil dilalui. iringan tetabuhan musik pun kian keras, menandakan puncak tradisi potong pantan. setelah potong bambu telah lewat, penduduk lalu mengoleskan bubuk putih [[pipi]] atau [[minyak kelapa]] di [[ubun-ubun]] para tamu.<ref
== Jenis-Jenis ==
Berdasarkan sejarah, ternyata penghalang yang digunakan dalam tradisi potong pantan ini memiliki kegunaan dan peruntukannya masing-masing yaitu:
* Pantan haur (bambu) digunakan untuk penyambutan bagi orang yang baru pulang dari medan perang dengan membawa kemenangan dan pantan jenisnya menggunakan haur kuning (bambu kuning).
Baris 12 ⟶ 15:
* Pantan tewu (tebu) digunakan pada acara kegiatan bergotong royong saat-saat panen atau mengerjakan ladang
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:
[[Kategori:Upacara
|