Militerisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Fazily (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(58 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=November 2018}}
'''Militerisme''' adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya dan mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan militernya untuk menjamin kemampuan itu adalah tujuan terpenting dari masyarakat. Sistem ini memberikan kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya. Mereka yang terlibat dalam dinas militer pun mendapatkan perlakuan-perlakuan istimewa. Kebijakan tersebut menyebabkan militerisasi di dalam masyarakat. Pengaruh dan kekuatan militer sangat diperhitungkan di dalam pengambilan-pengambilan keputusan dalam bidang sipil sekalipun. Pengaruh-pengaruh ini sangat jelas dalam sejarah berbagai pemerintah, khususnya ketika mereka terlibat di dalam ekspansionisme, misalnya [[Kekaisaran Jepang]], [[Britania Raya]], [[Jerman Nazi]], [[KekaisaranKerajaan Romawi BaruItalia]] di bawah [[Mussolini]], ekspansi [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]] dalam [[Perang Saudara Rusia]] sehingga menjadi [[Uni Republik Sosialis Uni Soviet]] dan pemerintahan [[Stalin]] yang belakangan, [[Irak]] di bawah pemerintahan [[Saddam Hussein]], dan [[Amerika Serikat]] pada masa ''[[Manifest Destiny]]'' dan pembaharuan tentaranya.
 
Secara [[ideologi|ideologis]]s militerisme terdiri atas [[supremasi]], [[loyalisme]], [[ekstremisme]], [[proteksionisme]]-[[keadaan darurat|darurat]], dan [[nasionalisme]] atau bentuknya yang lebih sempit yaitu [[patriotisme]].
 
Dengan pembenaran terhadap penerapan kekerasan, militerisme menekankan bahwa penduduk [[sipil]] tergantung - dan karenanya berada dalam posisi yang lebih rendah - pada kebutuhan dan tujuan-tujuan militernya. Doktrin yang umumnya dikembangkan adalah [[perdamaian melalui kekuatan]]. Hal ini dianggap sebagai metode yang tepat untuk mengamankan kepentingan-kepentingan masyarakat. Doktrin ini diwujudkan sebagai doktrin yang lebih unggul daripada semua pemikiran lainnya, termasuk pengutamaan hubungan-hubungan [[diplomasi|diplomatik]] dan masalah-masalah yang berkaitan dengan [[kesejahteraan sosial]]. Militerisme kadang-kadang dikontraskan dengan konsep mengenai [[kekuatan nasional yang komprehensif]] dan [[kekuatan lembut]] (soft power) dan [[kekuatan keras]] (hard power).
 
Pemikiran ini dapat dilihat dari segi ekonomi melalui beberapa cara, antara lain bagaimana negara-negara yang memiliki militer yang modern membutuhkan anggaran yang besar atau relatif lebih besar daripada bangsa-bangsa lain umumnya untuk mempertahankan kekuatan militer yang besar (pada tahun [[2005]] misalnya [[Amerika Serikat]], [[RRTTiongkok]], [[Jepang]]) atau meningkatkan kekuatan militernya (pada tahun 2005 misalnya [[Israel]], [[Kuwait]], [[Singapura]]). Negara-negara tertentu juga menganggarkan dana yang besar dari PDB-nya per kapita untuk mengembangkan militernya (pada tahun 2005 misalnya [[Korea Utara]], [[Guinea Ekuatorial]], [[Arab Saudi]]).
 
Dalam sebuah republik yang dmokratisdemokratis, komponen utama dari [[konstitusi]]nya adalah aturan-aturan mengenai bagaimana kekuasaan militer ([[undang-undang darurat]], [[kekuasaan eksekutif]]) dapat diterapkan, dan bagaimana kekuasaan tersebut harus dikembalikan kepada pemerintahan yang terpilih.
 
 
== Perwujudan militerisme dalam sejarah dan di masa modern ==
Militerisme cenderung dianggap sebagai kebalikan dari [[gerakan perdamaian]] di masa modern. Di masa kini ciri-ciri militerisme diamati oleh para kritikus di beberapa negara dan kelompok negara, misalnya, kekuatan aliansi kendur [[Anglo Saxon]] yang dipimpin oleh [[Amerika Serikat]] dan Australia, [[RRT]], [[Prancis]], [[Israel]], [[Suriah]], dan [[Federasi Rusia]].
 
== Perwujudan militerisme dalam sejarah dan dipada masa modern ==
Militerisme cenderung dianggap sebagai kebalikan dari [[gerakan perdamaian]] dipada masa modern. DiPada masa kini ciri-ciri militerisme diamati oleh para kritikus di beberapa negara dan kelompok negara, misalnya, kekuatan aliansi kendur [[Anglo Saxon]] yang dipimpin oleh [[Amerika Serikat]] dan Australia, [[RRTTiongkok]], [[Prancis]], [[Israel]], [[Suriah]], dan [[Federasi Rusia]].
 
== Militerisme nasional dan imperial ==
<!-- === BritishMilitarisme MilitarismBelanda === -->
<!-- === ChineseMilitarisme MilitarismTiongkok === -->
<!-- === DutchMilitarisme MilitarismInggris === -->
<!-- === EgyptianMiliterisme MilitarismIsrael === -->
<!-- === FrenchMilitarisme MilitarismMesir === -->
<!-- === MiliterismeMilitarisme IsraelPrancis === -->
<!-- === SwedishMilitarisme MilitarismSwedia === -->
 
=== Militerisme Jerman ===
{{main|nasionalismeGerman Jermannationalism}}
 
Daerah yang dipengaruhi oleh [[nasionalisme Jerman]], yang diwarisi dari Kerajaan [[Prusia]] sebelum penyatuan, termasuk dalam beberapa segi [[Konfederasi Jerman Utara]], Austria, dan beberapa faksi [[Nordik]]. Nasionalisme ini menjadi dasar bagi militerisme Jerman sebelum dan pada masa kedua perang dunia. Ideologi ini tidak mendapatkan dukungan besar dalam Jerman yang dipersatukan kembali hingga sekarang.
 
=== Militerisme Jepang ===
{{main|Japanese Militarism}}
 
Sejajar dengan militerisme Jerman pada [[abad ke-20]], [[militerisme Jepang]] dimulai dengan serangkaian kejadian yang memberikan kesempatan kepaa militer untuk mendikte urusan-urusan pemerintahan Jepang. Dengan kekuatan diktatorial ini, Jepang menyerang Tiongkok pada 1932 dan menguasai separuh dari wilayah Tiongkok dalam waktu 11 tahun, dan akhirnya memperluas [[Perang Dunia Kedua]] ke [[Pasifik]] melalui [[Serangan Pearl Harbor]].
<!-- === Militerisme Israel === -->
 
=== Militerisme JepangAS ===
{{main|MiliterismeUnited JepangStates Militarism}}
<!--
In parallel with 20th century Germany's militarism, Japanese militarism began with a series of events by which the military gained prominence in dictating Japan's affairs. With this dictatorial power, Japan invaded China in 1931 and overtook half of Chinese land within 11 years, and finally spread the [[Second World War]] to the [[Pacific]] by the [[Pearl Harbor Attack]].
 
Pada akhir [[abad ke-19]] dan awal [[abad ke-20]], paar pemimpin politik dan militer memperbaharui pemerintah AS untuk membangun suatu pemerintahan sentral yang lebih kuat daripada yang ada sebelumnya dengan maksud memampukan negara itu menerapkan kebijakan imperial di Pasifik dan di Karibia serta [[militerisme ekonomi]] untuk mendukung pengemangan ekonomi industri yang baru. Pembaharuan ini merupakan hasil dari konflik antara kaum Republikan Neo-Hamiltonian dan pendukung-pendukung [[Jeffersonian]]-[[Jacksonian]] mengenai administrasi pemerintahan yang semestinya dan arah kebijakan luar negerinya - antara penganjur-penganjur profesionalisme berdasarkan organisasi manajemen bisnis dan kontrol lokal yang lebih kuat melalui tokoh-tokoh yang ada - termasuk para pejabat yang kurang cakap. Pada akhir [[Perang Saudara Amerika]], tentara nasional berada dalam keadaan yang hancur. Dilakukanlah pembaruan yang didasarkan pada berbagai negara Eropa, termasuk [[Imperium Britania]] Raya, ImperiumJerman, dan Swiss, sehingga pemerintah pusat akan lebih tanggap dalam kekuasaannya, siap dalam menghadapi konflik-konflik pada masa depan, dan mengembangkan struktur-struktur komando dan dukungan. Hal ini menyebabkan dikembangkannya militer yang profesional. Pada masa ini, gagasan-gagsan intelektual dari [[Darwinisme Sosial]] dan [[Injil Sosial]] mendorong dikembangkannya suatu Imperium Amerika di Pasifik, Karibia dan pemerintahan sentral yang meluas dan efisien, karena tuntutan-tuntutan administrasinya.
<!-- === Swedish Militarism === -->
=== US militarism ===
 
Perluasan tentara AS untuk Perang [[Spanyol-Amerika]] dianggap penting untuk pendudukan dan pengendalian wilayah-wilayah baru yang direbut dari Spanyol ([[Guam]], [[Filipina]], [[Puerto Riko]]) Batas sebelumnya yang ditetapkan oleh undang-undang, yaitu 24.000 pasukan diperluas hingga 60.000 pasukan reguler di dalam undang-undang ketentaraan yang baru pada 2 Februari 1901, dengan kemungkinan perluasannya hingga 80.000 pasukan reguler bila presiden menganggap perlu pada masa darurat nasional.
In the late nineteenth and early twentieth centuries political and military leaders reformed the US state to establish an stronger central government than had ever previously existed for the purpose of enabling the nation to pursue an imperial policy in the Pacific and in the Caribbean and [[economic militarism]] to support the development of the new industrial economy. This reform was the result of a conflict between Neo-Hamiltonian Republicans and [[Jeffersonian]]-[[Jacksonian]] advocates over the proper administration of the state and direction of its foreign policy--between proponents of professionalism based on business management organizations and fuller local control by available figures-including amateurs. After the end of the [[American Civil War]] the national army fell into disrepair. Reforms based on various European states including Imperial Britain, Imperial Germany, and Switzerland were made so that it would become responsive to control from the central government, prepared for future conflicts, and develop refined command and support structures; it led to the development of a professional military. During this time the intellectual ideas of [[Social Darwinism]] and [[Social Gospel]] propelled the development of an American Empire in the Pacific and Caribbean and necessitated extensive efficient central government due to its administration requirements.
<!-- Needs expansion, possibly divert into US militarism entry and provide only brief and link -->
The enlargement of the US army for the [[Spanish-American]] War was considered essential to the occupation and control of the new territories acquired from Spain in its defeat ([[Guam]], the [[ Philippines]], [[Puerto Rico]]). The previous limit by legislation of 24 000 men was expanded to 60 000 regulars in the new army bill on 2 February 1901, with allowance at that time for expansion to 80 000 regulars by presidential discretion at times of national emergency.
 
== Militerisme dalam fiksi ==
<!-- Needs expansion, possibly divert into US militarism entry and provide only brief and link -->
==Militarism in Fiction==
* [[Starship Troopers]] - [[Robert A. Heinlein]]
* [[Forever War]] - [[Joe Haldeman]]
-->
==Lihat pula ==
 
== Lihat pula ==
* [[Anti militerisme]]
* [[Kekuasaan sipil atas militer]]
 
== Referensi ==
* Bacevich, Andrew J. ''The New American Militarism''. Oxford: University Press, 2005.
* Barr, Ronald J. "The Progressive Army: US Army Command and Administration 1870-1914." St. Martin's Press, Inc. 1998. ISBN 0-312-21467-7.
* Ensign, Tod. ''America's Military Today.'' The New Press. 2005. ISBN 15658488371-56584-883-7.
* Fink, Christina. ''Living Silence: Burma Under Military Rule.'' White Lotus Press. 2001. ISBN 18564992511-85649-925-1.
* Huntington, Samuel P.. ''Soldier and the State: The Theory and Politics of Civil-Military Relations.'' Cambridge: Belknap Press of Harvard University Press, 1981.
* [[Gerhard Ritter|Ritter, Gerhard]] ''The Sword and the Scepter; the Problem of Militarism in Germany'', translated from the German by Heinz Norden, Coral Gables, Fla., University of Miami Press 1969-73.
* Shaw, Martin.'' Post-Military Society: Militarism, Demilitarization and War at the End of the Twentieth Century''. Temple University Press, 1992.
* Vagts, Alfred. ''A History of Militarism.'' Meridian Books, 1959.
* Western, Jon. ''Selling Intervention and War.'' Johns Hopkins University Press. 2005. ISBN 080188108.
 
== Pranala luar ==
* http://www.nationmaster.com/graph-T/mil_exp_dol_fig {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051217063236/http://www.nationmaster.com/graph-T/mil_exp_dol_fig |date=2005-12-17 }} Belanja militer menurut Total, per kapita, dan persentase PDB
 
[[Category:Teori politik]]
 
[[CategoryKategori:Teori politik]]
[[de:Militarismus]]
[[Kategori:Strategi militer]]
[[en:Militarism]]
[[es:Militarismo]]
[[fa:نظامی‌گری]]
[[he:מיליטריזם]]
[[ja:軍国主義]]
[[pt:Militarismo]]
[[sv:Militarism]]
[[tr:Militarizm]]
[[zh:军国主义]]