Lord Rayleigh: Perbedaan antara revisi

[[Hamburan Rayleigh]] merupakan fenomena hamburan cahaya matahari. Ia menjelaskan bahwa fenomena pewarnaan langit merupakan sebaran radiasi elektromagnetik oleh partikel-partikel yang berada pada radius kurang dari 1/10 panjang radiasi gelombang .<ref>{{Cite webnews|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/22/122901065/lord-rayleigh-penemu-fenomena-langit-merah-seperti-yang-terjadi-di-jambi|title=Lord Rayleigh, Penemu Fenomena Langit Merah seperti yang Terjadi di Jambi Halaman all|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-11-22|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|first=Luthfia Ayu|last=Azanella}}</ref>. SInar matahari yang terpancar dari luar angkasa telah terhambur oleh partikel-partikel penyusun atmosfer. Hamburan sinar matahari tersebut menyebabkan langit berwarna biru pada pagi hari dan berwarna merah pada senja atau fajar.

Di Indonesia terdapat salah satu peristiwa unik yang melibatkan konsep teori ini. Peristiwa tersebut adalah langit Jambi yang berwarna merah. Pada peristiwa tersebut, partikel-partikel atmosfer menjadi cukup padat sehingga cahaya matahari dengan spektrum pendek hingga medium menjadi terhambur. Maka dari itu, cahaya matahari yang dapat melewati kepadatan ini adalah cahaya dengan spektrum panjang.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/22/073900465/viral-langit-merah-di-jambi-dari-titik-api-hingga-hamburan-rayleigh|title=Viral Langit Merah di Jambi, dari Titik Api hingga Hamburan Rayleigh Halaman 2|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-11-22|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari|first=Retia Kartika|last=Dewi}}</ref>. Hal inilah yang menyebabkan langit Jambi menjadi warna merah