Candi Kedulan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|caption=Pemandangan Candi Kedulan
|name= Candi Kedulan<br>{{nobold|ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦏꦺꦝꦸꦭꦤ꧀}}
|map_type=
|map_size=258
|latitude=-7.742774
Baris 23:
[[Berkas:Candi Kedulan.JPG|jmpl|250px|Candi Kedulan yang masih dalam perbaikan.]]
'''Candi Kedulan''' ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦏꦺꦝꦸꦭꦤ꧀|Candhi Kédhulan}}) adalah situs purbakala bercorak agama [[Hindu]] yang terletak
== Penemuan ==
Seperti halnya dengan [[Candi Sambisari]] yang berjarak tidak jauh, candi ini ditemukan terletak tiga sampai tujuh meter di bawah permukaan tanah; kemungkinan besar karena tertimbun [[lahar]] [[gunung Merapi]] yang diduga kuat meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kira-kira tahun [[1006]]). Karena jenis tanah yang berada di sekitar candi terdiri dari 13 lapisan yang berbeda, maka kemungkinan besar bahwa candi ini tertimbun lahar dalam beberapa kali letusan (13 kali).
Bagian bangunan induk Candi Kedulan ditemukan pada tanggal 24 November 1993 secara tidak sengaja oleh penambang pasir di lahan gersang yang merupakan [[tanah bengkok]] di Desa Tirtomartani.<ref>{{Cite web|last=Sularso|first=Priyo|date=2014|title=Candi Kedulan|url=https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-yogyakarta-candi_kedulan_34|website=Kepustakaan Candi. Perpusnas RI|access-date=10 September 2020}}</ref><ref>{{Cite web|last=Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY|first=|date=31 Juli 2020|title=Candi Kedulan|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/candi-kedulan/|website=Indonesiana. Platform Kebudayaan|access-date=10 September 2020}}</ref>
== Restorasi ==
Pada tahun 2003 di lokasi penggalian ditemukan dua [[prasasti]] yang ditulis dalam [[Aksara Kawi|aksara Jawa kuna]] dan [[Bahasa Jawa Kuno|bahasa Jawa kuna]], yang masing-masing kemudian dinamakan [[prasasti Pananggaran]] dan [[prasasti Sumundul]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Bernadetta|first=|date=|title=Parahyangan i Tigaharyyan – Tlo Ron, Negeri Tiga Daun Hidup Lagi|url=https://kekunoan.com/parahyangan-i-tigaharyyan-tlo-ron-negeri-tiga-daun-hidup-lagi/|website=kekunoan.com|access-date=10 September 2020}}</ref>
Pemugaran candi utama diselesaikan tanggal 1 November 2019 dengan memakan anggaran sekitar 1,5 milyar rupiah dan ditandai dengan peletakan kemuncak candi oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI [[Hilmar Farid]], Bupati Sleman [[Sri Purnomo]], dengan disaksikan oleh Kepala BPCB DIY, Ari Setyastuti.<ref>{{Cite news|last=Hapsari|first=Amelia|date=2 November 2018|title=Pemugaran Candi Induk Kedulan Selesai - Suara Merdeka|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/141145/pemugaran-candi-induk-kedulan-selesai|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|access-date=10 September 2020|language=id}}</ref>
== Arsitektur Candi ==
Arsitektur dari candi ini terlihat mirip seperti gaya Candi Sambisari. Candi yang mempunyai hiasan berupa relief mulut [[kala]] (raksasa) dengan taring bawah ini pertama kali ditemukan di tengah [[sawah]] pada tahun 1993 oleh para pencari pasir yang mengeduk pasir untuk bahan bangunan. Berkebalikan dengan candi Sambisari, candi utama menghadap ke timur (tangga masuk pada sisi timur), dengan tiga candi perwara (pengawal) di hadapannya. Di dalam bangunan candi terdapat [[yoni]] dan [[Lingga (arca)|lingga]] berukuran cukup besar yang masih utuh. Dinding sisi selatan, barat, dan utara berturut-turut memiliki relung yang ditempati arca Rsi [[Agastya]], Dewa [[Ganesa|Ganesha]], dan Batari [[Durga]].
Dalam kaitan dengan rencana pembuatan jalan bebas hambatan ([[Jalan Tol Yogyakarta–Solo|Jalan Tol Yogya-Solo]]), sempat muncul kekhawatiran bahwa trase (''jalur'') lebuh raya tersebut akan berdampak pada kompleks candi.<ref>{{Cite news|last=Gunadha|first=Reza|date=24 Agustus 2019|title=5 Situs Sejarah Terancam Tol Jogja - Solo, Salah Satunya Candi Kedulan|url=https://jogja.suara.com/read/2019/08/24/134524/5-situs-sejarah-terancam-tol-jogja-solo-salah-satunya-candi-kedulan?page=all|work=
{{wide image|2019 Kedulan panorama Pj DSC 6162min.jpg|800px|Panorama Candi Kedulan, diambil dari sudut barat laut (keadaan Februari 2019).}}
{{coord|-7.742774|110.469772|display=title}}
==Rujukan==
Baris 51 ⟶ 50:
{{Candi Hindu Indonesia}}
[[Kategori:Candi Hindu]]
[[Kategori:Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta]]
[[Kategori:Kalasan, Sleman]]
|