Prasasti Lawadan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Subjudul semua dimulai dengan tiga "=" - Pranala judul di teks) |
||
Baris 1:
'''
Nama raja yang memerintahkan untuk menuliskan prasasti Lawadan juga disuratkan dalam baris ke-2 dan ke-3 sisi depan (recto), yaitu Paduka Sri Maharaja Sri ….. Srengga …… Digjayatunggadewanama (Brandes, OJO LXVII, 1913:183). Kata-kata yang tidak terbaca karena aus itu kiranya adalah apa yang di dalam [[Prasasti Kamulan]] (1116 Saka = 31 Agustus 1194 M) bertuliskan ‘Sri sarweswara’ dan ‘Srengga lancana’, yakni unsur nama gelar (abhisekanama) dari [[Kertajaya]]. Disamping nama ‘Srengga’, raja ini dalam sisi recto baris ke-22 dan verso baris ke-7 disebut dengan nama lain ‘[[Kertajaya]]’. Raja inilah yang dalam susastra gancaran [[Pararaton]] diberi nama ‘Dandang Gendis’. Raja Srengga alias [[Kertajaya]] alias Dandang Gendis memerintah di Kerajaan [[Kadiri]] ([[Panjalu]]) antara tahun 1194-1222 Masehi.
Baris 5:
==
1. https://lib.ui.ac.id/file%3Ffile%3Dpdf/abstrak-20159686.pdf&ved=2ahUKEwiMpMic8_DyAhWDT30KHQP7A1oQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw27oyJ0pUQPh7Z347_H5Zus{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
|