Perfume: The Story of a Murderer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amurana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Kategori lebih dari satu dalam sebaris - Kategori ganda)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
Setibanya di Grasse, Grenouille mencium aroma dari tubuh Laura Richis ([[Rachel Hurd-Wood]]) si cantik berambut merah anak dari seorang kaya raya bernama Antoine Richis ([[Alan Rickman]]). Grenouille memutuskan bahwa wanita itulah yang akan menjadi "aroma ke-13" untuk menciptakan formula parfum dengan wangi yang sempurna. Grenouille mendapat pekerjaan dari Nyonya Arnulfi ([[Corinna Harfouch]]) dan mempelajari metode penyulingan bunga untuk mendapatkan sari aromanya. Ia membunuh seorang wanita pemetik [[lavender]] untuk disarikan aromanya dengan meletakkannya di dalam tabung penyulingan, tetapi metode tersebut gagal. Kemudian ia mendekati seorang wanita [[pekerja seks komersial]] untuk diambil sari aroma tubuhnya yang terkesan istimewa bagi Grenouille. Si pelacur yang melihat gelagat anehnya menolak untuk diolesi dengan lemak untuk diambil aromanya, kemudian memarahinya sambil mengembalikan uang yang diberi Grenouille. Untuk meraih obsesinya, Grenouille membunuh pelacur tersebut. Selanjutnya, ia membunuh wanita-wanita lain dengan aroma istimewa yang dimiliki mereka yang hanya Grenouille yang mampu mencium aromanya. Ia membuang mayat para wanita yang ia bunuh di sekitar kota Grasse, hal ini membuat kepanikan warga. Setelah mendapatkan 12 formula, ia menargetkan Laura sebagai formula pamungkasnya. Formula ke-13 dengan aroma yang hanya dimiliki oleh wanita suci yang langka keberadaannya. Aroma ini seperti yang dimiliki oleh wanita penjual prem yang menjadi korban pembunuhan pertamanya. Tanpa kesulitan, Grenouille mampu menyusup di penginapan tempat Laura diasingkan oleh ayahnya. Meskipun penjagaan dan pertahanan penginapan tersebut begitu ketat, Grenouille mampu dengan leluasa memasuki ruangan tempat Laura tidur. Di sana ia menyarikan aroma tubuh Laura. Keesokan harinya, Antoine sangat terkejut dan sedih melihat anaknya telah tewas di atas ranjang kamarnya.
 
Ia kemudian ditangkap sepasukan militer pada saat telah menyelesaikan formula membuat parfum dengan wangi yang sempurna. Pada hari eksekusi tiba, ia menggunakan parfum tersebut dipada saat ia akan dibawa untuk dieksekusi dan dianiaya para penjaga tahanan. Semua orang menjadi tunduk dan menghormatinya. Antoine Richis yang sangat dendam dengan kebencian yang memuncak atas kematian anaknya juga ikut takhluk dan menyembah Grenouille. Ratusan orang yang sebelumnya mengutuknya dan ingin menonton eksekusinya juga menjadi tak sadarkan diri dengan [[berahi]] yang tidak terkendali saat Grenouille menyebarkan aroma parfum ciptaannya. Ratusan orang serentak melakukan [[hubungan seksual]] saat terpesona dengan aroma parfum tersebut. Pada saat itu, Ia kembali terkenang dengan seorang wanita pertama yang membuatnya terpesona dengan aromanya yang istimewa. Kemudian ia dengan leluasa berjalan dan meninggalkan Grasse, dengan parfum yang dimilikinya ia mampu menaklukkan seluruh dunia. Pada kenyataannya, bukanlah kekuasaan yang diharapkannya. Ternyata kebahagiaan tersebut yang ia dambakan, kebahagiaan merasakan cinta kepada seseorang yang ia temukan melalui kemampuan idera penciumannya yang istimewa. Ia tiba di pasar tempat ia dilahirkan, dan melihat sekumpulan gembel yang sedang berkumpul. Ia menuang semua parfum yang tersisa di kepalanya, seketika orang-orang tersebut terpesona dengannya. Mereka mengatakan bahwa ia adalah [[malaikat]], dan mereka mendekatinya serta memakan Grenouille. Keesokan harinya, semua yang tersisa hanya pakaian yang dikenakan Grenouille dan botol parfum yang ia miliki dengan sisa setetes parfum di ujung bibir botol.
 
== Filosofi ==
Kisah film ini mengandung [[etika]] kehidupan dengan [[estetika]] yang tersirat di dalamnya. Grenouille dengan masa lalunya yang begitu mengenaskan menjadikannya sesosok monster dengan bakat yang unik dan luar biasa. Setiap orang yang berniat dan bertindak buruk kepadanya akan tewas mengenaskan setelah ditinggalkannya. Misalnya pemilik panti asuhan yang tewas digorok pencopet setelah menjual Grenouille kepada pengusaha kulit, pengusaha kulit yang tewas akibat mabuk setelah menjualnya kepada Baldini, dan begitu juga Baldini yang tewas dengan ambruknya rumah dipada saat tertidur setelah memanfaatkan Grenouille selepas Grenouille pergi menuju Grasse. Dari kisah ini, disimpulkan bahwa orang-orang yang teraniaya dari lahir akan menjadi petaka bagi orang-orang yang merugikannya.
 
Wanita dengan [[jiwa]] yang bersih dengan [[perilaku]] yang begitu sempurna, selain berparas cantik dan suci tanpa dosa [[zina]] ternyata sumber kebahagiaan tertinggi bagi kaum [[laki-laki]] yang dianugerahi sesuatu yang luar biasa dalam kehidupannya. Contohnya si wanita berambut merah penjual prem yang sempurna akhlaknya, aromanya sangat mempesona dan pemberi kebahagiaan. Wanita pemetik lavender yang [[hobi]] [[pacaran]] dan suka menjalin [[fornikasi]] dengan pacarnya yang juga pemetik bunga, aromanya tidak wangi dan tidak dapat dijadikan formula membuat parfum dengan wangi yang sempurna. Para [[gadis]] biasa disetarakan dengan pelacur aromanya dikarenakan mereka tidak nyata suci dan perilakunya tidak lebih baik seperti jiwa si pelacur. Formula langka yang ke-13 merupakan penggambaran kesucian seorang [[perawan]] dengan kecantikan tiada tara yang perawan 100% tanpa [[zina]] dengan kejiwaan yang sempurna bak seorang [[malaikat]].
Baris 52:
 
{{DEFAULTSORT:Perfume The Story Of A Murderer (Film)}}
[[Kategori:Film thrillercerita Jermanseru]]
[[Kategori:Film thriller PrancisJerman]]
[[Kategori:Film thriller SpanyolPrancis]]
[[Kategori:Film Spanyol]]
[[Kategori:Film Jerman tahun 2006]]
[[Kategori:Film Prancis tahun 2006]]