Biaya standar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
|||
Baris 19:
Biaya standar ialah biaya yang telah ditetapkan di awal yang dipakai sebagai tolak ukur untuk pengeluaran biaya satu unit produksi. Dasar-dasar dalam penentuan biaya standar: <ref>{{cite journal |last1=Iswanty |first1=Diah Aulia |first2=Suhadak |last3=Husaini |first3=Achmad |title=ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali) |journal=Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) |date=1 Agustus 2014 |issue=1 |page=2-3 |url=http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/533 |access-date=7-2-2022}}</ref>
Standar biaya bahan baku terdiri dari:
Baris 25:
# Standar Kuantitas Bahan Baku Kuantitas standar bahan baku dapat ditentukan dengan memanfaatkan penyelidikan teknis dan analisis catatan masa lalu.
# Jam Tenaga Kerja Standar Tata letak pabrik (''plant layout)'' yang efisiensi dengan peralatan yang modern sehingga dapat dilaksanakan [[produksi]] yang maksimum dengan biaya minimum serta standarisasi kerja karyawan dan metode-metode kerja dengan instruksi dan latihan yang cukup bagi karyawan, sehingga proses produksi dapat dilaksanakan dengan kondisi yang baik.
# Tarif Upah Standar: Perjanjian dengan organisasi karyawan serta; data upah masa lalu, yang dapat dipakai sebagai tarif upah standar adalah rata-rata hitung, rata-rata tertimbang atau median dari upah karyawan masa lalu.
Menetapkan besaran biaya ''overhead'' pabrik, kemudian menetapkan dasar pendistribusian dan menetapkan tingkat biaya ''[[Overhead (usaha)|overhead]].''
|