Pembatasan kalori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pembatasan kalori''' atau pembatasan energi adalah pengurangan asupan [[kalori]] sebanyak 20% hingga 40% bagi [[tubuh]]. Pembatasan kalori mampu mencegah beberapa faktor risiko kardiovaskular, seperti [[diabetes melitus]], [[hipertensi]], dan [[Kegemukan|obesitas]]. Oleh karena itu, pembatasan kalori mampu mencegah proses disfungsi [[jantung]]. Pembatasan kalori juga memiliki dampak kardioprotektif.<ref>{{Cite journal|last=Purwowiyoto|first=Sidhi Laksono|last2=Trifena|first2=Grace|date=2021|title=Diet dan nutrisi pasien gagal jantung: Tinjauan mini bagi praktisi klinis|url=https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/view/7187|journal=ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan)|language=id|volume=6|issue=2|pages=113|doi=10.22236/argipa.v6i2.7187|issn=2579-888X}}</ref> Kegiatan [[fisik]] yang teratur mampu meningkatkan durasi [[Hidup Sehat Cara Hembing|hidup sehat]] yang panjang. Caranya dengan mempertahankan berat badan, menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi dan kalori yang digunakan. Oleh karena itu, aktivitas fisik harus disertai dengan pola makan yang sehat.<ref>{{Cite web|last=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|date=2014|title=PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG|url=http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf|website=Kementerian Kesehatan|page=48|access-date=2022-01-22}}</ref> Rata-rata kalori yang diperlukan oleh orang [[dewasa]] yaitu 2.000–2.500 kalori. Apabila jumlah kalori melebihi angka tersebut, kalori tersebut akan disimpan sebagai [[lemak]]. Dampaknya berat badan akan naik. Pembatasan kalori merupakan suatu cara untuk menurunkan berat badan, dengan cara mengonsumsi 1.000 – 1.500 kalori untuk [[Perempuan|wanita]], dan 1.500 – 2.000 kalori untuk [[laki-laki]].<ref>{{Cite web|last=Halim|first=Kelvin|date=2020|title=Diet Rendah Kalori: Manfaat dan Cara Melakukannya|url=https://jovee.id/diet-rendah-kalori-manfaat-dan-cara-melakukannya/|website=Jovee.id|language=en-US|access-date=2022-01-22}}</ref>
== Dampak ==
[[Metabolisme]] adalah cara [[tubuh]] untuk mengubah [[makanan]] agar menjadi [[energi]]. Program [[Diet (nutrisi)|diet]] dengan cara mengonsumsi kalori yang rendah (<1200 kalori untuk wanita atau <1800 kalori untuk laki-laki), memiliki dampak memperlambat proses metabolisme.<ref>{{Cite
Kalori yang ada di dalam tubuh, berbanding lurus dengan [[energi]] yang dihasilkan. Jika kalori yang dikonsumsi rendah, tubuh akan bereaksi karena tidak memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan jaringan tubuh. Hal ini akan mengganggu aktivitas secara normal.<ref>{{Cite web|last=Handayani|first=Verury Verona|date=2020|title=Tubuh Lemas Kurang Kalori, Ini Penjelasan Ilmiahnya|url=https://www.halodoc.com/artikel/tubuh-lemas-kurang-kalori-ini-penjelasan-ilmiahnya|website=Halodoc|access-date=2022-01-22}}</ref> Mengonsumsi sedikit kalori, dapat menyebabkan badan mudah cepat lelah. Kebutuhan [[vitamin]] dan [[mineral]] juga sulit diperoleh oleh tubuh, karena kalori yang sedikit. Sebagai contoh, kurangnya [[vitamin D]] dapat menyebabkan kelelahan.<ref>{{Cite
== Referensi ==
|