Obligasi konversi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: cs:Konvertibilní dluhopis |
|||
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Obligasi konversi''' atau yang dikenal juga dengan nama '''convertible bond''', adalah suatu jenis [[obligasi]] yang dapat dikonversikan menjadi saham dari [[perusahaan]] penerbit obligasi dan biasanya pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut.
Ini merupakan [[sekuriti hibrida]] yaitu suatu sekuriti yang terdiri dari dua unsur yaitu utang dan [[ekuitas]]. Walaupun demikian biasanya obligasi konversi ini memiliki tingkat suku bunga [[kupon (obligasi)|kupon]] yang rendah
Dari sisi penerbit obligasi konversi maka keuntungan yang diperolehnya yaitu pembayaran bunga yang lebih rendah,
== Jenis
* '''Obligasi tukar''' atau biasa dikenal dengan nama ''Exchangeable convertibles'' adalah suatu obligasi dimana saham yang menjadi aset dasar obligasi tersebut adalah merupakan saham dari perusahaan yang berbeda dari perusahaan penerbit obligasi. ▼
=== Obligasi tukar ===
* ''' Obligasi wajib konversi''' atau biasa disebut ''Mandatory convertibles'' adalah obligasi jangka pendek dan biasanya memiliki imbal hasil tinggi yang wajib dikonversikan menjadi saham biasa berdasarkan harga pasaran yang berlaku pada saat konversi.▼
▲
=== Obligasi wajib konversi ===
* '''Obligasi konversi bersyarat''' atau lebih dikenal dengan istilah ''Contingent convertibles'' (co-co) yang merupakan obligasi konversi dengan persyaratan bahwa [[investor]] hanya diperkenankan untuk melakukan konversi obligasinya menjadi saham perusahaan apabila harga saham yang berlaku dipasar modal mencapai persentase tertentu diatas harga konversi. Contohnya : suatu obligasi konversi bersyarat dengan nilai saham perushaan yang menjadi ast dasarnya senilai Rp. 1.000 pada saat penerbitan obligasi. premi konversi 30% dan syarat pemicu konversi 120%, maka obligasi tersebut dapat dikonversikan ke saham dengan nilai konversi per sahamnya adalah Rp 1.300 hanya apabila harga saham dipasaran berada diatas harga Rp. 1.560 (120% dari 1.300) dalam suatu masa yang ditentukan yang biasanya dalam masa 20 hari sebelum akhir kwartal. Fitur konversi bersyarat atau "co-co" ini sering digunakan oleh penerbit obligasi sebab saham yang menjadi aset acuan atau aset dasar obligasi tidak perlu dimasukkan menjadi perhitungan dilusi [[Analisis fundamental#Rasio laba terhadap saham beredar (EPS)|Rasio laba terhadap saham beredar]] (earning per share) selama saham tersebut diperdagangkan dibawah harga konversi bersyarat. Sebaliknya pada obligasi konversi tanpa syarat mengakibatkan terjadinya dilusi saham beredar yang dengan demikian mengurangi rasio laba terhadap saham beredar . Akibat dari dilusi saham beredar ini dihitung dengan menggunakan metode ''"as-if-converted"'', yang menggunakan nilai EPS konservatif. Perubahan yang terjadi pada [[Prinsip akuntansi umum]] atau ''Generally Accepted Accounting'' telah menghilangkan perlakuan khusus pada obligasi konversi bersyarat ini sehingga jenis obligasi ini tidak populer lagi dikalangan penerbit obligasi. ▼
▲
=== Obligasi konversi bersyarat ===
* '''Obligasi konversi saham preferen''' atau dikenal juga dengan istilah ''Convertible preferred stock'' adalah seperti obligasi biasa namun memiliki peringkat senioritas lebih rendah dalam struktur permodalan. {{lihat|Saham preferen}}▼
▲
=== Obligasi konversi saham preferen ===
▲
== Valuasi ==
Harga pasar dari obligasi konversi ini tidak pernah akan jatuh dibawah [[Teori intrinsik|nilai intrinsik]] atau nilai hakikinya. Nilai intrinsik adalah merupakan perhitungan jumlah saham yang dikonversi pada [[nilai pari]] dikali dengan nilai sekarang dari harga pasar saham biasa.
Dari sudut pandang valuasi maka suatu obligasi konversi memiliki dua aset yaitu [[obligasi]] dan [[waran]]
# Gejolak pergerakan harga saham yang menjadi aset dasar obligasi konversi untuk memperkiranan [[opsi (keuangan)|nilai opsinya) dan ;
# penyebaran kredit atas porsi pendapatan tetap yang
Gejolak pergerakan atau dikotomi kredit ini adalah merupakan
Suatu metode sederhana yang digunakan untuk melakukan penilaian atas suatu obligasi konversi adalah dengan menggunakan nilai kini (present value) dari bunga kedepan (future) dan pembayaran pokok utang (prinsipal) termasuk biayanya dan ditambah dengan nilai kini dari [[waran]]. Namun metode ini mengabaikan beberapa realitas pasar termasuk prediksi suku bunga dan penyebaran kredit dan tidak memperhitungkan fitur konversi yang populer seperti hak beli penerbit obligasi, hak jual pemegang obligasi serta penyesuaian kurs konversi.
Baris 27 ⟶ 32:
== Manfaat ==
Bagi [[investor]] Obligasi konversi ini adalah lebih aman dibandingkan dengan [[investasi]] pada [[saham preferen]] ataupun saham biasa.
Obligasi konversi ini dapat diperdagangkan secara [[short selling|'' short'']], sehingga melemahkan nilai pasar suatu saham dan menimbulkan kemungkinan bagi pemegang obligasi untuk mendapatkan saham lebih banyak dengan cara menjual ''short''. Cara ini dikenal sebagai [[pembiayaan spiral kematian]] (death spiral financing).
Baris 44 ⟶ 49:
[[Kategori:Investasi]]
[[Kategori:Surat berharga]]
|