Tuduhan antisemitik: Perbedaan antara revisi

'''Tuduhan antisemitik''' adalah sebuah rumor tak berdasar atau tuduhan palsu yang ditujukan kepada [[Yudaisme]] sebagai etnisitas dan agama, atau kepada [[Yahudi]] sebagai etnis atau kelompok agama. Tuduhan antisemitik sering kali membentuk bagian dari teori-teori [[konspirasi Yahudi]]. Menurut jaksa pertahanan [[Kenneth S. Stern|Kenneth Stern]], "Dalam sejarah, Yahudi tidak takut dikelilingi oleh teori-teori konspirasi. Gagasan-gagasan semacam itu memenuhi [[Antisemitisme|anti-Semitisme]]. Mitos-mitos bahwa Yahudi membunuh Yesus, atau meracuni sumur, atau membunuh anak-anak Kristen untuk memanggang matzo, atau 'membuat' Holocaust, atau rencana mengendalikan dunia, tidaklah sukses satu sama lain; selain itu, daftar tuduhan-tuduhan anti-Semitik sangat panjang."<ref>{{cite|first=Kenneth S.|last=Stern|year=1997|title=A Force upon the Plain: The American Militia Movement and the Politics of Hate|publisher=University of Oklahoma Press|page=247|isbn=9780684819167|url=https://books.google.com/books?id=8Hu7AAAAIAAJ&dq=%22A+Force+upon+the+Plain%3A+The+American+Militia+Movement+and+the+Politics+of+Hate%22&focus=searchwithinvolume&q=%22myths+that+Jews+killed+Christ%22}}</ref>

Tuduhan kematian [[Yesus]] sering kali ditujukan kepada Yahudi. Catatan-catatan Injil [[Matius (kitab)|Matius]], [[Markus (buku)|Markus]], [[Lukas (buku)|Lukas]] dan [[Yohanes (buku)|Yohanes]] semuanya berisi pengkhianatan Yesus oleh muridnya, [[Yudas Iskariot]], yang menjadi tangan para Yahudi relijius (lihat [[Pengadilan Sanhedrin Yesus]]). Menurut catatan [[Perjanjian Baru]], otoritas Yahudi di Yudea mendakwa Yesus dengan tuduhan [[penistaan]] dan meminta agar ia dihukum mati. Namun, otoritas Yahudi dalam kasus ini tampak kurang orotias untuk membuat Yesus mati, menurut Yohanes 18:31.<ref>[http://biblehub.com/john/18-31.htm]</ref> Mereka membawa Yesus ke [[Pontius Pilatus]], Gubernur Romawi [[Provinsi Yudea]], yang memutuskan untuk meng[[eksekusi Yesus]].

Menurut [[Surat-Surat kepada orang-orangOrang RomaIbrani]], kematian Yesus meningkatkan [[Keselamatan (Kekristenan)|keselamatan]] umat manusia; [[pengarang Ibrani]] menyerukan seluruh Kristen untuk "menyalib Putra Allah kembali".<ref>Bible Gateway - [http://www.biblegateway.com/passage/?search=Hebrews%206:4-6&version=NIV] Hebrews 6:4-6</ref> [[Rasul Paulus]], dalam [[1 Tesalonika]], menyatakan bahwa Yahudi yang sama yang telah menyalib Yesus melanjutkan penganiayaan mereka terhadap gereja.<ref>[http://www.bible.cc/1_thessalonians/2-14.htm][http://www.bible.cc/1_thessalonians/2-15.htm]</ref> Pernyataan tersebut kemudian digunakan untuk membalas dendam atas kematian Yesus secara khusus kepada orang Yahudi di manapun dan sepanjang seluruh generasi.<ref>Jeremy Cohen (2007): ''Christ Killers: The Jews and the Passion from the Bible to the Big Screen''. Oxford University Press. p.55 ISBN 0-19-517841-6</ref> Sebagai bagian dari [[Konsili Vatikan Kedua]], [[Gereja Katolik Roma]] di bawah [[Paus Paulus VI]] mengeluarkan dokumen ''[[Nostra aetate]]'', yang menarik gagasan [[tuduhan Yahudi]] [[tuduhan kolektif|kolektif]] untuk Penyaliban tersebut.