Etana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 86:
 
== Sifat ==
Pada suhu dan tekanan standar, etana adalah gas tak berwarna dan tidak berbau. Ia memiliki titik didih {{convert|-88.5|°C|F K}} dan titik lebur {{convert|-182.8|°C|F K}}. Etana padat ada dalam beberapa modifikasi.<ref name="Nes">{{cite journal |doi= 10.1107/S0567740878007037 |title= Single-crystal structures and electron density distributions of ethane, ethylene and acetylene. I. Single-crystal X-ray structure determinations of two modifications of ethane |journal= Acta Crystallographica Section B Structural Crystallography and Crystal Chemistry |volume=34 |issue=6 |page= 1947 |year= 1978 |last1= Van Nes |first1= G.J.H. |last2= Vos |first2= A. |url= http://www.rug.nl/research/portal/files/3440910/c3.pdf}}</ref> Pada pendinginan di bawah tekanan normal, modifikasi pertama yang muncul adalah [[kristal plastik]], yang membentuk sistem kristal kubik. Dalam bentuk ini, posisi atom hidrogen tidak tetap; molekul dapat berputar bebas di sekitar sumbu panjang. Mendinginkan etana ini di bawah kira-kira {{Convert|89.9|K|C F}} mengubahnya menjadi etana II yang berupa monoklinik dan bersifat metastabil.<ref>{{cite web |url= http://paarpraxis-rheinmain.de/W/kristallgitter/kristallgitter_e.php |title= Ethane as a solid |publisher= Paarpraxis-rheinmain.de |date= |accessdate= 2016-12-16 |archive-date= 2017-05-10 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170510095115/http://paarpraxis-rheinmain.de/W/kristallgitter/kristallgitter_e.php |dead-url= yes }}</ref> Etana hanya sangat sedikit larut dalam air.
 
== Kimia ==
Baris 155:
== Kegunaan ==
 
Kegunaan utama etana adalah sebagai bahan baku untuk produksi [[Etena|etena (etilena)]] (C<sub>2</sub>H<sub>4</sub>) melalui [[perengkahan kukus]] (''[[:en:Steam cracking|steam cracking]]''). Bila diencerkan dengan kukus dan dipanaskan sebentar hingga suhu yang sangat tinggi (900&nbsp;°C atau lebih), hidrokarbon berat terurai menjadi hidrokarbon yang lebih ringan, dan [[hidrokarbon jenuh]] menjadi [[Hidrokarbon tak jenuh|tidak jenuh]]. Etana merupakan bahan yang baik dalam produksi etilena karena hasil reaksi perengkahan kukus etana menghasilkan persentase etilena yang cukup banyak, sedangkan reaksi hidrokarbon lain yang lebih berat menghasilkan produk berupa campuran yang memiliki sedikit etilena, dan lebih banyak mengandung alkena yang lebih berat ([[Alkena|olefin]]) seperti [[Propena|propena (propilena)]] dan [[butadiena]], serta [[hidrokarbon aromatik]].
 
Secara eksperimental, etana sedang diteliti sebagai bahan baku untuk bahan kimia komoditas lainnya. Klorinasi [[Redoks|oksidatif]] etana telah lama muncul menjadi cara pembuatan [[vinil klorida]] yang lebih ekonomis daripada klorinasi etena. Banyak proses untuk menghasilkan reaksi ini yang telah [[Paten|dipatenkan]], tapi selektivitasnya terhadap [[vinil klorida]] yang rendah dan kondisi reaksi yang [[korosi]]f (khususnya, reaksi yang menggunakan campuran yang mengandung [[asam klorida]] pada suhu lebih dari 500&nbsp;°C) telah memperkecil potensi komersialisasi sebagian besar reaksi tersebut. Saat ini, [[INEOS]] mengoperasikan pilot plant yang mengkonversi 1000 ton tahun etana menjadi vinil klorida di [[Wilhelmshaven]], [[Jerman]].
Baris 167:
Etana adalah gas yang mudah terbakar pada suhu kamar. Ia akan membentuk campuran [[Ledakan|eksplosif]] bila dicampur dengan udara sebesar 3,0% -12,5% volume.
 
Perlu beberapa tindakan pencegahan tambahan jika etana disimpan sebagai cairan kriogenik. Kontak langsung dengan etana cair dapat menyebabkan radang dingin parah (''[[:en:Frostbite|frostbite]]''). Ketika mereka menghangat sampai suhu kamar, uap etana cair yang lebih berat daripada udara sehingga bisa mengalir di sepanjang lantai atau tanah, berkumpul di tempat yang rendah; jika uap bertemu dengan sumber pengapian, reaksi kimia dapat menyambar kembali ke sumber etana asal [[uap|penguapan]].
 
Etana dapat mengusir [[oksigen]] dan menyebabkan bahaya [[asfiksia]]. Etetana tidak menimbulkan risiko [[toksikologi]] akut maupun kronik. Etetana bukan [[karsinogen]].<ref>{{Cite book | title = Environmental Biotechnology: A Biosystems Approach | url = https://archive.org/details/environmentalbio0000vall | author = Vallero, Daniel |doi=10.1016/B978-0-12-375089-1.10014-5|chapter=Cancer Slope Factors| publisher = Academic Press | date = June 7, 2010 | page = [https://archive.org/details/environmentalbio0000vall/page/641 641]}}</ref>
 
== Etana atmosfer dan ekstrateresterial ==
Baris 175:
[[Berkas:Titan North Pole Lakes PIA08630.jpg|ka|jmpl|250px|Foto lintang bagian utara [[Titan (bulan)|Titan]]. Fitur gelapnya tampak seperti danau hidrokarbon, tapi perlu gambar lebih lanjut untuk melihat apakah titik gelap tetap sama]]
 
Etana muncul sebagai jejak gas di [[atmosfer bumi]], saat ini konsentrasi di [[permukaan laut]] adalah 0,5 [[Bagian per milyar|ppb]],<ref>[http://www.atmosphere.mpg.de/enid/3tg.html Trace gases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081222061502/http://www.atmosphere.mpg.de/enid/3tg.html |date=2008-12-22 }}. Atmosphere.mpg.de. Retrieved on 2011-12-08.</ref> meskipun konsentrasi di era pra-industri cenderung lebih rendah karena proporsi etana yang signifikan di atmosfer hari ini mungkin berasal dari [[bahan bakar fosil]]. Jumlah etana global bervariasi dari waktu ke waktu, kemungkinan karena pembakaran di [[ladang gas alam]].<ref name="SimpsonSulbaek Andersen2012">{{cite journal|last1=Simpson|first1=Isobel J.|last2=Sulbaek Andersen|first2=Mads P.|last3=Meinardi|first3=Simone|last4=Bruhwiler|first4=Lori|last5=Blake|first5=Nicola J.|last6=Helmig|first6=Detlev|last7=Rowland|first7=F. Sherwood|last8=Blake|first8=Donald R.|title=Long-term decline of global atmospheric ethane concentrations and implications for methane|journal=Nature|volume=488|issue=7412|year=2012|pages=490–494|doi=10.1038/nature11342|pmid=22914166}}</ref> Tingkat emisi etana global menurun dari tahun 1984 sampai 2010,<ref name="SimpsonSulbaek Andersen2012"/> meskipun produksi ''shale gas'' meningkat di [[Bakken Formation]], A.S. telah menahan penurunan hingga setengahnya.<ref name="KortSmith2016">{{cite journal|last1=Kort|first1=E. A.|last2=Smith|first2=M. L.|last3=Murray|first3=L. T.|last4=Gvakharia|first4=A.|last5=Brandt|first5=A. R.|last6=Peischl|first6=J.|last7=Ryerson|first7=T. B.|last8=Sweeney|first8=C.|last9=Travis|first9=K.|title=Fugitive emissions from the Bakken shale illustrate role of shale production in global ethane shift|journal=Geophysical Research Letters|year=2016|doi=10.1002/2016GL068703|volume=43|pages=4617–4623}}</ref><ref>{{cite web|url=http://ns.umich.edu/new/multimedia/videos/23735-one-oil-field-a-key-culprit-in-global-ethane-gas-increase|title=One oil field a key culprit in global ethane gas increase|date=April 26, 2016|publisher=University of Michigan}}</ref>
 
Meskipun etana adalah [[gas rumah kaca]], namun jauh lebih sedikit daripada metana dan juga kurang efisien dibandingkan dari sisi massa. Etana terdeteksi sebagai komponen renik di atmosfer empat [[planet raksasa]], dan di atmosfer bulan [[Saturnus]], [[Titan (bulan)|Titan]].<ref>{{cite web|first = Bob|last = Brown| year = 2008|url = http://www.jpl.nasa.gov/news/news.cfm?release=2008-152|title = NASA Confirms Liquid Lake on Saturn Moon|display-authors = et al|publisher = NASA Jet Propulsion Laboratory|access-date = 2017-04-19|archive-date = 2011-06-05|archive-url = https://web.archive.org/web/20110605031218/http://www.jpl.nasa.gov/news/news.cfm?release=2008-152|dead-url = yes}}</ref>
 
Etana hadir di atmosfer ini hasil dari aksi [[fotokimia]] matahari terhadap gas metana: foton [[ultraviolet]] dengan [[panjang gelombang]] yang lebih pendek dari 160 [[Nanometer|nm]] dapat memecah molekul metana menjadi radikal [[metil]] dan atom [[hidrogen]] melalui proses foto-disosiasi. Bila dua radikal metil bergabung kembali, hasilnya adalah etana:
Baris 184:
: {{chem2|CH|3}}• + •{{chem2|CH|3}} → {{chem2|C|2|H|6}}
 
Pernah muncul hipotesis secara luas bahwa etana diproduksi dengan cara berikut di Titan: hujan turun ke permukaan bulan, dan dari waktu ke waktu telah terakumulasi menjadi lautan hidrokarbon yang banyak meliputi permukaan bulan. Observasi teleskopik inframerah memunculkan keraguan yang signifikan atas hipotesis ini, dan penyelidikan [[wahana Huygens]], yang mendarat di Titan pada tahun 2005, gagal mengamati cairan permukaan apapun, meskipun foto itu merupakan foto saluran drainase kering saat ini. Pada bulan Desember 2007 [[wahana Cassini]] menemukan setidaknya satu danau di kutub selatan Titan, sekarang disebut Ontario Lacus, karena luasnya yang mirip dengan [[Danau Ontario]] di Bumi (sekitar 20.000 &nbsp;km<sup>2</sup>). Analisis data spektroskopi inframerah lebih lanjut yang disajikan pada bulan Juli 2008<ref>{{cite journal|doi=10.1038/nature07100|title=The identification of liquid ethane in Titan's Ontario Lacus|year=2008|last1=Brown|first1=R. H.|last2=Soderblom|first2=L. A.|last3=Soderblom|first3=J. M.|last4=Clark|first4=R. N.|last5=Jaumann|first5=R.|last6=Barnes|first6=J. W.|last7=Sotin|first7=C.|last8=Buratti|first8=B.|last9=Baines|first9=K. H.|last10=Nicholson|first10=P. D.|journal=Nature|volume=454|issue=7204|pages=607–10|pmid=18668101|bibcode = 2008Natur.454..607B |display-authors=8}}</ref> memberikan bukti kuat keberadaan etana cair di Ontario Lacus.
 
Pada tahun 1996, etana terdeteksi pada [[Komet Hyakutake]],<ref name= Mumma/> dan sejak saat itu telah terdeteksi di beberapa [[komet]] lainnya. Keberadaan etana di badan-badan tata surya yang jauh dapat menjadi petunjuk etana sebagai komponen primordial dari [[nebula surya]], asal matahari dan planet-planet diyakini terbentuk.
 
Pada tahun 2006, Dale Cruikshank dari Pusat Penelitian NASA/Ames (penyusun [[:en:New Horizons|New Horizons]]) dan rekan-rekannya mengumumkan penemuan spektroskopi etana di permukaan [[Pluto]].<ref>{{cite web
| author = Stern, A.
| authorlink = Alan Stern
| date = November 1, 2006
Baris 197:
| publisher = Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory
| accessdate = 2007-02-12
| archive-date = 2011-08-20
| archive-url = https://www.webcitation.org/615UTf8kE?url=http://pluto.jhuapl.edu/overview/piPerspectives/piPerspective_11_1_2006.php
| dead-url = yes
}}</ref>
 
Baris 215 ⟶ 218:
*{{en}} [http://www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0266.htm International Chemical Safety Card 0266]
*{{en}} [http://www.aet.com/gtip1.htm Market-Driven Evolution of Gas Processing Technologies for NGLs]
*{{en}} [http://wiki.jmol.org:81/index.php/User:Bduke Staggered and eclipsed ethane] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090204201325/http://wiki.jmol.org:81/index.php/User:Bduke |date=2009-02-04 }}
 
{{alkana}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Alkana]]