Di dalam [[mitologi Yunani]], '''Palamedes''' ({{lang-grc|Παλαμήδης}}) adalah putra [[Nauplios]], Raja [[Euboea|Evia]].<ref name="L Schmitz">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=Gx0QAAAAYAAJ&q=William+Smith+-++A+Dictionary+of+Greek+and+Roman+Biography+and+Mythology%2C+Volume+3|author=L Schmitz|title=A Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, Jilid 3|year=1873|publisher=J. Murray, 1873| access-date=13 April 2015}}</ref>
Selain dikenal sebagai salah seorang pejuang Yunani dalam [[Perang Troya]],<ref name="L Schmitz"/> Palamedes juga disebut-sebut sebagai seorang pereka-cipta. Di dalam jilid ke-2 risalah ''Panduan Wisata Keliling Yunani'' ({{lang-el|Ἑλλάδος Περιήγησις}}, ''Helados Periegesis''), pujangga[[ahli geografi|geograf]] [[Pausanias (geograf)|Pausanias]] menyebutmenginformasikan bahwa di [[Korintus]] adaterdapat sebuah Kuilkuil Keberuntungandewi keberuntungan, tempat Palamedes mempersembahkan dadu ciptaannya. Di dalam jilid ke-7 risalah ''[[Republik (Plato)|Daulat Rakyat]]'' ({{lang-el|Πολιτεία}}, ''Politea''), filsuf [[Plato|Platon]]n memaparkan (melalui tokoh [[Sokrates]]) bahwa Palamedes mengaku menciptakan angka-angka, sementara beberapa pujangga lain menghubung-hubungkan Palamedes dengan penciptaan aksara Yunani.
== Keluarga ==
== Mitologi ==
[[File:Odysseus fakes insanity - Unknown - Google Cultural Institute.jpg|thumb|upright|''Odiseus pura-pura gila'', permadani gantung dari sekitar abad ke-17, koleksi Museum Daerah Ptuj Ormož, Ptuj Slovenia]]
Meskipun merupakan salah satuseorang tokoh utama di dalam sejumlah riwayathikayat Perang Troya, Palamedes tidak disebut-sebutmuncul di dalam wiracarita ''[[Ilias]]'' karangan [[Homeros]].
Sesudah [[Paris (mitologi)|Paris]] melarikan [[Helene|Helene]] ke Troya, [[Agamemnon]] mengutus Palamedes ke [[Ithaki|Itaki]] untuk menjemput [[Odisseus|Odiseus]], yang pernah bersumpah akan membela keutuhan rumah tangga Helene dan [[Menelaus]] dari segala rongrongan. Lantaran enggan berperang, OdieusOdiseus berpurapura-pura gila. Ia berlagak sibuk membajak ladang, tetapi memasang gandar penarik bajak pada tengkuk seekor keledai dan seekor lembu jantan. Memasangkan dua hewan berlainan ukuran untuk menghela bajak tentu saja menimbulkan kekacauan, sehingga ladang Odiseus tidak kunjung tuntas dibajak. Sadar sedang diakali Odiseus, Palamedes mengambil [[Telemakhus]], anak Odiseus yang masih bayi, dan membaringkannya di tanah yang akan dilalui bajak. Odiseus segera berhenti membajak dan tidak lagi berpura-pura gila.<ref>Apolodoros, Epitome [https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0022%3Atext%3DEpitome%3Abook%3DE%3Achapter%3D3%3Asection%3D7 3.7]</ref>
Sumber-sumber kuno memuat keterangan yang berbeda-beda mengenai cara Palamedes menyongsong ajalnya.<ref name="L Schmitz"/> Konon Odiseus menaruh dendam kepada Palamedes karena menggagalkan usahaakal cerdiknyabulusnya untuk tidak ikut [[Perang Troya|berperang di Troya]]. Ketika Palamedes mengimbau orang-orang Yunani untuk pulang ke tanah air, Odiseus menyembunyikan emas di kemah Palamedes dan merekayasa sepucuk surat palsu yang seakan-akan dikirimkan [[Priamos]] kepada Palamedes. Orang-orang Yunani mendapati surat itu dan menuding Palamedes sebagai pengkhianat. Palamedes akhirnya tewas dirajam angkatan perang Yunani.<ref>[[Gaius Julius Hyginus|Hyginus]], ''Fabulae'' [http://www.theoi.com/Text/HyginusFabulae3.html#105 105]</ref> Menurut sumber lain, Odiseus dan anak-anak buah [[Diomedes]] menenggelamkannya saat memancing ikan bersama-sama.<ref>[[Pausanias (geograf)|Pausanias]], ''Graeciae Descriptio'' 10.31.2 mengutip wiracarita ''[[Kipria]]''</ref> Menurut sumber yang lain lagi, Palamedes diperdaya mencari harta di dalam sebuah sumur, lalu dirajam sampai mati.{{cn|date=May 2021}}
== Di dalam karya-karya sastra kuno ==
Pujangga [[Ovidius]] memaparkan peranan Palamedes dalam [[Perang Troya]] di dalam risalah ''[[Metamorphoses|Salin Rupa]]'' (''Perubahan Wujud''{{lang-la|Metamorphoses}}).<ref>{{cite book | last = Ovidius | author-link = Ovidius | title = Metamorphoses | pages = 13.34–60, 308–312 | url = http://www.gutenberg.org/files/26073/26073-h/Met_XII-XV.html#bookXIII}}</ref> Pujangga [[Vergilius]] menjabarkan penghujung nasib Palamedes di dalam wiracarita ''[[Aeneis]]''.<ref>{{cite book | last = Virgil | author-link = Virgil | title = Aeneid | pages = 2.81–85 | url = http://www.gutenberg.org/files/228/228-h/228-h.htm}}</ref> Filsuf [[Plato|Platon]]n mengisahkan di dalam risalah ''[[Apologia Sokratous|Pembelaan Sokrates]]'' ({{lang-el|Ἀπολογία Σωκράτους}}, ''Apologia Sokratous'') bahwa [[SocratesSokrates]] berharap akan bertemu dan berbincang dengan Palamedes sesudah ajal menjemputnya,<ref> [[Plato]], ''Apologia Sokratous'' 41b</ref> dan mengemukakan di dalam risalah [[Faidros (dialog)|''FaidrosGemilang'']] ({{lang-el|Φαῖδρος}}, ''Faidros'') bahwa Palamedes menghasilkan sebuah karya tulis [[retorika|retoris]].<ref>''[[Faidros (dialog)|Faidros]]'', [https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0174%3Atext%3DPhaedrus%3Asection%3D261c 261b]</ref> [[Euripides]] dan banyak dramawan lain telah menggubah sandiwara-sandiwara yang menceritakan saat-saat terakhir Palamedes. Di dalam risalah retorikaretoris ''HiperDemi PalamedousMembela ApologiaPalamedes'' ({{lang-el|Ὑπέρ Παλαμήδους ἀπολογία}}, ''DemiHiper MembelaPalamedous PalamedesApologia''), orator [[Gorgias]] menyajikan karangan pidato pembelaan diri yang disampaikan Palamedes saat didakwa sebagai Pengkhianatpengkhianat.
== Aksara Yunani ==
Pujangga [[Gaius Julius Hyginus|Higinus]] mengklaim bahwa Palamedes menciptakan sebelas [[Sejarah alfabet Yunani|aksara Yunani]]:
{{quotation|Para [[Moirai|Fata]], yakni [[Moirai#Klotho|Kloto]], [[Moirai|Lakhesis]], dan [[Moirai#Atropos|Atropo]], menciptakan tujuh aksara Yunani, yakni aksara Α Β Η Τ Ι Υ. YangAda lainpula yang mengatakan bahwa [[Merkurius (mitologi)|Merkurius]]lah yang menciptakannya dari burung-[[burung bangaujenjang]] yang membentuk aksara-aksara saat terbang. KendatiSekalipun demikian, Palamedes anak Nauplius menciptakan 11 aksara.<ref>Hyginus. ''Fabulae'', [http://www.theoi.com/Text/HyginusFabulae5.html#277 277].</ref>}}
== Penerimaan khalayak ==
=== Sandiwara Vondel ===
Pada tahun 1625, [[Joost van den Vondel]], sandiwarawan Belanda terkemuka, menggubah sandiwaralakon berjudul ''Palamedes'' dengan mengacu kepada mitologi Yunani. Sandiwara ini terang-terangan mengandung konotasiberkonotasi politis. Pembunuhan yang tidak adil atas diri Palamedes ditampilkan sebagai gambaran hukuman mati yang dijatuhkan kepada negarawan [[Johan van Oldenbarnevelt]] enam tahun sebelumnya. Sama seperti orang-orang lain di [[Republik Belanda]], Vondel memandang pidana mati tersebut sebagai pembunuhan lewatberencana melalui tangan hukum. Di dalam sandiwara Vondel, [[Agamemnon]] dijadikan pihaktokoh yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan Palamedes adalah [[Agamemnon]]. Tokoh ini sengaja ditampilkan kejamlalim dan semena-mena sebagai gambaran Pangeran [[Maurice dari Nassau|Maurits van Oranje]]. Pihak yang berwenang di Amsterdam tidak kesulitan mengungkap makna politis di balik alusi-alusi Klasika Vondel dan menjatuhkan hukuman denda yang memberatkan dirinya.
=== Abad ke-20 ===
*[[Diktis Kretensis|Diktis dari Kreta]]'', dari Perang Troya.'' ''Riwayat Diktis dari Kreta dan [[Dares Phrygios|Dares orang Frigia]]'' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Richard McIlwaine Frazer, Jr. (1931-). Indiana University Press. 1966. [https://topostext.org/work/152 Versi daring di ''Topos Text Project''.]
*D. R. Reinsch, "Die Palamedes-Episode in der Synopsis Chronike des Konstantinos Manasses und ihre Inspirationsquelle," dalam ''Byzantinische Sprachkunst. Studien zur byzantinischen Literatur gewidmet Wolfram Hoerandner zum 65. Geburtstag''. Hg. v. Martin Hinterberger und Elisabeth Schiffer. Berlin-New York, Walter de Gruyter, 2007 (Byzantinisches Archiv, 20), 266-276.
*[[Gaius Julius Hyginus|GaiusGayus iuliusYulius HyginusHiginus]], ''Fabulae fromdari The MythsMitos-Mitos of HyginusHiginus'', diterjemahkan dan disunting oleh Mary Grant. University of Kansas Publications in Humanistic Studies. [https://topostext.org/work/206 Versi daring di ''Topos Text Project''.]
*[[Timothy Gantz|Gantz, Timothy]], ''Early Greek Myth: A Guide to Literary and Artistic Sources'', Johns Hopkins University Press, 1996, dalam 2 Jilid: {{ISBN|978-0-8018-5360-9}} (Jld. 1), {{ISBN|978-0-8018-5362-3}} (Jld. 2).
*Hard, Robin, ''The Routledge Handbook of Greek Mythology: Based on H.J. Rose's "Handbook of Greek Mythology"'', Psychology Press, 2004, {{ISBN|9780415186360}}. [https://books.google.com/books?id=r1Y3xZWVlnIC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false Google Books].
*[[Pausanias]], ''TamasyaWisata Keliling Yunani'' beserta terjemahan ke dalam bahasa Inggris oleh W.H.S. Jones, Litt.D., & H.A. Ormerod, M.A., dalam 4 Jilid. Cambridge, MA, Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. 1918. {{ISBN|0-674-99328-4}}. [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0160 Versi daring di ''Perseus Digital Library''.]
*Pausanias, ''Graeciae Descriptio.'' ''3 jld.''. Leipzig, Teubner. 1903. [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0159 Teks Yunani tersedia di ''Perseus Digital Library''].
*[[Ovidius|Publius Ovidius Naso]], ''Metamorphoses'' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Brookes More (1859-1942). Boston, Cornhill Publishing Co. 1922. [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.02.0028 Versi daring di ''Perseus Digital Library''.]
|