Panji Margono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Kongco-pribumi-R-Panji-Margono.-Foto.Chris -230x300.jpg|jmpl|
'''Raden Mas
Bersama [[Chen Huang Er Xian Sheng|Raden Ngabehi Widyadiningrat (Oei Ing Kiat) dan Tan Kee Wie]], mereka bertiga mengangkat senjata untuk melawan pasukan
== Silsilah Raden Panji Margono ==
[[Silsilah]] Pangeran [[Santibadra]] mulai dari Dewi Indu:
* Bhre Lasem [[Duhitendu Dewi]] (Dewi Indu) >< Bhre Mataun [[Rajasawardana]]
* Pangeran [[Badrawardana]]
* Pangeran [[Wijayabadra]]
* Pangeran [[Badranala]] >< Putri Cempo [[Bi Nang Ti]] (Winarti Kusumawardani)
* Pangeran [[Wirabajra]] dan Pangeran [[Santibadra]]
Pangeran [[Santibadra]] >< Putri Sukati menurunkan 10 putra/putri:
==Penghormatan oleh etnis Tionghoa==▼
* Pangeran [[Santipuspa]]
* [[Silastuti]] (akhirnya menikah dengan adipati dari Mataun)
* [[Santiwira]] (akhirnya menjadi Ki Ageng mBedhog, cikal bakal Desa mBedgog Pamotan)
* [[Sulantari]] (akhirnya menikah dengan Tumenggung Pamotan)
* [[Sulanjari]] (akhirnya menikah dengan Ki Ageng Ngataka, cikal bakal Desa Karangasem dan Gedhug)
* [[Silarukmi]] (akhirnya menikah dengan Ki Demang Ngadhem)
* [[Santiyoga]] (mendapat julukan Ki Ageng ngGada, menjadi Bintara Dhang Puhawang membantu kakaknya (Santipuspa), serta menjadi salah satu pimpinan Prajurit [[Pathol]] dan mengepalai pathol-pathol dari Nggada sampai Sarang)
* [[Santidharma]] (akhirnya menjadi Demang di daerah Bakaran (Juwana) dan menurunkan pembesar-pembesar di Juwana dan Jakenan [[Pati]])
* [[Silagati]] (akhirnya menikah dengan Ki Ageng Sutisna dari [[Ceriwik, pancur Rembang|Criwik]], menurunkan pembesar-pembesar di bumi Argasoka)
* [[Santikusuma]] (sejak kecil ditinggal ayahnya mengabdi ke Majapahit dan diasuh Santipuspa, saat dewasa dibimbing kakeknya Sunan Bejagung dari [[Tuban]] dan diberi nama Said, kelak menjadi waliyullah yang tersohor dengan sebutan Kalijaga)
Silsilah dari Pangeran [[Santipuspa]] ke bawah:
* Pangeran [[Kusumabadra]]
* Pangeran Santiwira ([[Ki Ageng Giring]]
* Pangeran Bagus Srimpet ([[Tejakusuma]] I) >< Putri dari Sultan Pajang
* Pangeran Tara ([[Tejakusuma II]]/Ki Tara Demang Giring Ngratawana)
* RM. Wingit (Panembahan Kajoran) dan RM. Wigit ([[Tejakusuma III]])
Silsilah dari RM. Wigit (Raden Panji Arya Adipati [[Tejakusuma III]]) ke bawah:
* RM. Wicaksono ([[Tejakusuma IV]])
* R. [[Panji Sasongko]] ([[Tejakusuma V]])
* ''R. Panji Margono'' (menolak menjadi adipati) dikenal juga dengan nama samaran [[Tan Pan Ciang]] dan Encik Macan
▲== Penghormatan oleh etnis Tionghoa ==
[[Berkas:GYB.jpg|jmpl|200px|Klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan, Lasem]]
Masyarakat Lasem pada masa itu sangat berduka karena gugurnya Raden Panji Margono. Penduduk Tionghoa di Lasem menghormatinya dan membuat patungnya (''kimsin'') untuk diletakkan di atas altar pada kelenteng [[Gie Yong Bio]] di Lasem. Penghormatan Raden Panji Margono sebagai seorang Jawa-muslim oleh komunitas Tionghoa di Lasem dapat disebut unik di seluruh Indonesia, selain menjadi bukti persahabatan leluhur kedua komunitas.<ref name=long>Chendong Long. Editor: 王海波. 31 Maret 2012. China News Network, [http://www.chinanews.com/hr/2012/03-31/3789598.shtml 印尼拉森的庙堂文化:悠久历史充满华人气息]. {{zh}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Chen Huang Er Xian Sheng]]
* [[Perang Kuning]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|