Penyergapan: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Bac Le Ambush.jpeg|jmpl|ka|lurus=1.3|[[Penyergapan Bắc Lệ]]: Pasukan infanteri laut [[Prancis]] menyebar di bawah tebing [[Nui Nng Nai]] pada tahun 1884.]]

[[Berkas:THE RETREAT FROM AFGHANISTAN, 1842..gif|jmpl|[[Pembantaian Pasukan Elphinstone]] dalam [[Perang Inggris-Afgan Pertama|Perang Britania Raya-Afgan Pertama]] pada tahun 1842.]]

[[Berkas:Polish ambush during the January Uprising.png|jmpl|[[Penyergapan]] [[partisan (militer)|partisan]] [[Polandia]] dalam [[Pemberontakan Januari]].]]

[[Berkas:Ambush_L_shapedAmbush L shaped.png|jmpl|Strategi penyergapan berbentuk-L yang ideal dari Tentara Amerika Serikat.]]

Penyergapan telah dilakukan oleh manusia purba sekitar dua juta tahun lalu dan para [[antropolog]] baru-baru ini menyampaikan bahwa teknik penyergapan digunakan untuk berburu bintangbinatang buruan yanggyang besar.<ref>{{cite journal|last=Bunn|first=Henry T.|author2=Alia N. Gurtov|title=Prey Mortality Profiles Indicate That Early Pleistocene Homo at Olduvai Was an Ambush Predator.|journal=Quaternary International|date=February 16, 2014|volume=322–323|pages=44–53|doi = 10.1016/j.quaint.2013.11.002 }}<!--|accessdate=26 March 2014--></ref>

Salah satu contoh dari zaman kuno adalah [[Pertempuran Trebia]]. [[Hannibal]] berkemah dalam jarak yang sangat dekat dengan tentara Romawi, dengan hanya dibatasi oleh Sungai Trebia, dia menempatkan pasukan kavaleri dan infanteri yang kuat di tempat penyembunyian, di dekat zona pertempuran. [[Polybius]] berkata bahwa Hannibal telah mengamati sebuah "tempat di antara kedua kubu, memang datar dan tanpa pohon, tetapinamun sangat sesuai untuk melakukan aksi penyergapan, karena tempat itu dilintasi oleh aliran air dengan tepian yang curam, ditumbuhi semak-semak dan tanaman berduri lainnya, dan di tempat ini ia mengusulkan untukagar menyusun siasat guna mengejutkan musuh ". Ketika infanteri Romawi terjerat dalam pertempuran dengan pasukannya, maka pasukan penyergap yang bersembunyi menyerang [[legiun Romawi]] yang ada di bagian belakang. Hasilnya adalah pembantaian dan kekalahan bagi bangsa Romawi. Namun demikian, dalam pertempuran itu pihak legiun Romawi menampilkan disiplin taktis yang baik. Meskipun sebagian besar anggota legiun Romawi hilang, sekitar 10.000 anggota legiun Romawianggotanya berhasil memotong jalan ke tempat yang aman, dan mempertahankan [[kohesi unit|kesatuan unit]]. Kemampuan untuk mempertahankan disiplin dan berhasil keluar atau bermanuver menjauhi [[zona pembunuhan]] adalah ciri khas pasukan yang sudah terlatih dengan baik dalam menghadapi situasi disergap.

Dalam [[perang modern]], penyergapan paling sering dilakukan oleh pasukan darat hingga seukuran [[peleton]] terhadap target musuh, bisa bersama dengan pasukan darat lainnya, atau mungkin juga dilengkapi dengan kendaraan. Namun, dalam beberapa situasi, terutama ketika berada jauh di belakang garis pertahanan musuh, serangan yang sebenarnya akan dilakukan oleh satu peleton, unit yang berukuran [[kompi]] akan dikerahkan untuk mendukung kelompok penyerang, menyiapkan dan mempertahankan patroli di garis depan, tempat kelompok penyerang akan dikerahkan nantinya, dan mereka akan berhenti setelah serangan terjadi.