Willem Frederik Stutterheim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|image = Promotie van W.F. Stutterheim te Leiden, KITLV 5799.tiff
|image size = 250px
|caption = <small>
|birth_date = {{birth date|1892|9|27|mf=y}}
|birth_place = [[Rotterdam]], [[Belanda]]<ref>[https://www.wiewaswie.nl/nl/detail/65830853 Kelahiran, Willem Frederik Stutterheim]</ref>
Baris 16:
Selama bekerja di Dinas Purbakala, ia mulai mengadakan inventarisasi kepurbakalaan di Bali dan diteruskan setelah memegang AMS di Solo. Laporannya berjudul ''"Oudheden Van Bali dan Het Uode Rijk Van Pedjeng"'' terbit tahun 1929-1930. Dalam buku tersebut, ia mulai memperkenalkan mantra-mantra Buddha dalam bentuk tablet tanah liat yang banyak jumlahnya di Bali. Dengan visi yang tajam, ia menganalisa Candi-candi di [[Jawa Tengah]], antara lain Candi Ratu Baka, Gunung Wukir, Gebang dan [[Candi Jawi]] di [[Jawa Timur]].
[[Berkas:Brieven van Willem Frederik Stutterheim (1892-1942) aan Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) Or. 8952 A 987.pdf|
Sesudah Kepala Dinas Purbakala yang lama [[Frederik David Kan Bosch|FDK Bosh]] kembali ke Belanda tahun 1936, otomatis Stutterheim menjadi penggantinya. Personil kantor pun bertambah, antara lain Van Romondt, Coocwijk, Krijgsmen, CJ Kok, Ny. Blom dan de Carparis.
|