Yohanes 17: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink=Yohanes 16 |previousletter=pasal 16 |nextlink= Yohanes 18 |nextletter= pasal 18 |book=[[Injil Yohanes]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 4 |category= [[Injil]] | filename= P107-Joh-17 1-2-POxy4446-III.jpg |size=200px | name=Papyrus 107, 3rd century|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Yohanes 17:1-2 pada [[Papirus 107]], yang dibuat pada abad ke-3.</div>}}
'''Yohanes 17''' (disingkat '''Yoh 17''') adalah bagian dari [[Injil Yohanes]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], menurut kesaksian [[Yohanes]], seorang dari [[Keduabelas Rasul]] pertama [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN
== Teks ==
Baris 21:
== Tempat ==
Peristiwa dan pengajaran di dalam pasal ini (dan seluruh [[Yohanes 13|pasal 13]] sampai
== Struktur ==
Baris 30:
== Doa perpisahan ==
Injil Yohanes pasal 17 ini umumnya dikenal sebagai '''Doa Perpisahan''' atau '''Doa Imam Besar''', karena merupakan doa syafaat untuk Gereja yang akan terbentuk.<ref name=Herman546 >''The Gospel according to John'' by [[:en:Herman Nicolaas Ridderbos|Herman Ridderbos]] 1997 {{ISBN|978-0-8028-0453-2}} ''The Farewell Prayer'': pages 546-564</ref><ref>''Jesus and His Own: A Commentary on John 13-17'' by Daniel B. Stevick (Apr 29, 2011) {{ISBN|0802848656}} page 217</ref> Merupakan doa Yesus terpanjang dalam seluruh kitab-[[kitab Injil]].<ref name=And482 >''John'' by Andreas J. Köstenberger 2004 {{ISBN|080102644X}} page 482</ref> Sementara bagian-bagian awal [[Amanat Perpisahan]] itu ditujukan kepada para murid, bagian terahir ini diarahkan kepada [[Allah Bapa|Bapa]], selagi "Yesus menengadah ke langit" dan berdoa.<ref name=Herman546 />
Doa ini bertempat pada waktu yang unik dalam [[pelayanan Yesus]], yaitu pada akhir
Pada awal doa, Yesus memohonkan kemuliaan-Nya kepada Bapa, karena tugas-Nya telah selesai, kemudian melanjutkan dengan doa syafaat untuk keberhasilan pekerjaan para murid-Nya dan komunitas para pengikut-Nya.<ref name=Herman546 />
Tema kunci doa ini adalah pemuliaan Sang Bapa. Dalam bagian pertama, Yesus berbicara dengan Bapa mengenai hubungan mereka, jadi secara tidak langsung mengulangi kepada murid-murid-Nya.<ref name=quest/> Kemudian, mengenang hakikat hubungan mereka, Yesus memohon kepada Bapa untuk memuliakan-Nya seperti Ia telah memuliakan Bapa selama pelayanan-Nya di dunia - merujuk kepada tema [[Kehidupan kekal (Kekristenan)|kehidupan kekal]], yang dicatat dalam
: "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Baris 55:
di mana permohonan yang terakhir ini adalah untuk kesatuan kekal Yesus dan para pengikut-Nya.<ref name=quest/>
[[
Rujukan kepada "nama-Mu" dalam {{Alkitab|Yohanes 17:6}} dan {{Alkitab|Yohanes 17:26}} menekankan pentingnya [[Nama Allah dalam Kekristenan]], di mana dalam pengajaran Kristen (misalnya oleh [[Sirilus dari Aleksandria]]) telah dilihat sebagai mewakili seluruh sistem "kebenaran ilahi" yang diungkapkan kepada orang beriman "yang percaya
== Bapa ==
Yesus berdoa kepada "Bapa-Nya" dalam pasal ini dengan menyebut Allah Bapa enam kali sebagai "Bapa"({{lang-gr|πατηρ}}, ''pater'', Yohanes 17:1, 5, 21, 24), "Bapa yang kudus" ({{lang-gr|πατηρ ἅγιε}}, ''pater hagie'', Yohanes 17:11) dan "Bapa yang adil" ({{lang-gr|πατηρ δικαιε}}, ''pater dikaie'', Yohanes 17:25). Ini merupakan [[Hapax legomenon|satu-satunya pemunculan]] dalam Perjanjian Baru di mana bentuk-bentuk
== Ayat 1 ==
: ''Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata:''
:: ''"<font color="green">Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau</font>."'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Yohanes 17:1}} - Sabda.org</ref>
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
* (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19);
* (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat Yoh 17:6,11,14-17);
* (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam Kristus (ayat Yoh 17:13);
* (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat (lihat Yoh 17:17);
* (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22);
* (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat Yoh 17:21,23);
* (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
* (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran Allah (ayat Yoh 17:26).<ref name=fulllife/>
== Ayat 3 ==
: [Yesus menengadah ke langit dan berkata:] "''<font color="green">Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya [[Allah Bapa|Allah yang benar]], dan mengenal [[Yesus]] [[Kristus]] yang telah Engkau utus</font>.''" (TB)<ref>{{Alkitab|Yohanes 17:3}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 11 ==
Baris 71 ⟶ 84:
== Ayat 21 ==
{{main| Yohanes 17:21|Supaya mereka semua menjadi satu|Ut omnes unum sint|Ut Unum Sint}}
: [Yesus menengadah ke langit dan berkata:] "''<font color="green">supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.</font>''"<ref>{{Alkitab|Yohanes 17:21}}</ref>
Baris 81 ⟶ 94:
== Referensi ==
{{reflist
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}
== Pranala luar ==
|