Kaisar Shun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
'''Shun''' ({{zh|t=舜|p=Shùn|}}), juga dikenal sebagai '''Kaisar Shun''' ({{zh|t=帝舜|p=Dìshùn}}) dan '''Chonghua''' ({{zh|t=重華|p=Chónghuá}}), merupakan seorang pemimpin legendaris [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok Kuno]], yang dianggap oleh beberapa sumber sebagai salah satu [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]]. Tradisi lisan menyatakan bahwa ia hidup pada sekitar tahun 2294 dan 2184 SM (110 tahun).
== Nama-nama ==
Baris 20 ⟶ 7:
== Kehidupan ==
Menurut sumber-sumber tradisional, Shun menerima jubah kepemimpinan dari [[Kaisar Yao]] pada usia 53 tahun, dan meninggal pada usia 100 tahun. Sebelum ajalnya, Shun dicatat menyerahkan kekuasaannya kepada [[Yu yang Agung|Yu]](禹): suatu kejadian yang menyebabkan pembentukan [[Dinasti Xia]].
Di bawah pemerintahan [[Kaisar Yao]], Shun ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan, Pengatur Umum dan kepala [[Empat Gunung]], dan menempatkan semua urusan dengan teratur dalam waktu tiga tahun.<ref name="Shun 2">Canon of Shun, v 2.</ref> Yao sangat terkesan sehingga ia ditunjuk sebagai ahli waris kekuasaannya. Shun berhasrat untuk menolaknya untuk mendukung seseorang yang lebih saleh,
Setelah naik takhta, Shun mempersembahkan kurban kepada dewa Shang Di (上帝), dan juga kepada bukit-bukit, sungai-sungai dan tempat-tempat dimana roh-roh berdiam (神).<ref name="Shun 3">Canon of Shun, v 3.</ref> Ketika ia berkeliling ke timur, selatan, barat dan utara di negara itu; di setiap tempat ia mempersembahkan kurban ke Surga di masing-masing puncak ([[Gunung Tai]], [[Huangshan|Gunung Huang]], [[Gunung Hua]] dan Gunung Heng), mengkurbankan untuk bukit-bukit dan sungai, yang diatur sesuai dengan musim, bulan dan hari, dengan ukuran yang sama panjangnya dan kapasitasnya serta diperkuat oleh hukum-hukum upacara.<ref name="Shun 4">Canon of Shun, v 4.</ref>
Shun membagi negeri itu menjadi dua belas provinsi, membangun altar di dua belas bukit dan memperdalam sungai.<ref name="Shun 5">Canon of Shun, v 5.</ref> Shun menangani empat penjahat: mengusir Menteri Tenaga Kerja ke [[Pulau You]], memenjarakan [[Huan-dou]] di [[Gunung Chong]]; mengucilkan [[San-Miao]] ke [[San-Wei]], dan menawan [[Gun (Tiongkok)|Gun]] sampai kematiannya di [[Gunung Yu]] (羽).<ref name="Shun 6">Canon of Shun, v 6.</ref> [[Yu yang Agung|Yu]] (禹) akhirnya menunjuk Menteri Tenaga Kerja untuk mengatur air dan tanah.<ref name="Shun 9">Canon of Shun, v 9.</ref> Kemudian, Shun menunjuk Yu sebagai Jenderal Umum (Perdana Menteri).<ref name="Shun 9"/> Yu berkeinginan untuk menolak demi Menteri Pertanian, atau Xie, atau [[Gao Yao (menteri)|Gao Yao]],
Menurut ''Canon of Shun'', Shun mulai bertakhta pada usia 30 tahun, bertakhta bersama Yao selama 30 tahun, dan bertakhta selama 50 tahun setelah Yao berabdikasi, kemudian Shun meninggal.<ref name="Shun 20">Canon of Shun, v 20.</ref> ''[[Sejarah Bambu]]'' menyatakan bahwa Yao memilih Shun sebagai ahli warisnya tiga tahun sebelum berabdikasi. Kedua sumber sama-sama menyatakan bahwa setelah abdikasi, Yao hidup selama 28 tahun di dalam pensiunnya pada masa pemerintahan Shun.
Baris 36 ⟶ 23:
== Legenda ==
[[Berkas:EmperorShun.jpg|jmpl|200px|Kaisar Shun]]
Legenda mengisahkan bahwa ibunda kandung Shun meninggal pada waktu ia masih sangat kecil. Ayahandanya buta dan menikah lagi tak lama setelah kematian ibundanya. Ibu tiri Shun kemudian melahirkan seorang adik laki-laki tiri yang bernama Xiang (象) dan seorang adik tiri perempuan. Ibu tiri dan adik tirinya memperlakukan Shun dengan buruk dan sering memaksanya bekerja keras di dalam keluarga dan hanya memberinya sedikit makanan dan pakaian yang jelek, buta dan sudah tua, ayahanda Shun sering mengabaikan perbuatan Shun yang baik dan selalu menyalahkannya untuk semuanya. Namun meskipun dengan kondisi demikian, Shun tidak pernah mengeluh dan selalu memperlakukan
Ketika ia hampir dewasa, ibu tirinya melemparkannya ke luar rumah. Shun terpaksa hidup sendiri. Namun karena sifat welas asih dan keterampilannya memimpin, kemanapun ia pergi orang selalu mengikutinya, dan ia mampu mengatur orang-orang untuk bersikap baik satu sama lain dan melakukan yang terbaik sedapat mungkin. Ketika Shun pertama kali pergi ke sebuah desa yang menghasilkan tembikar, setelah kurang dari setahun, tembikar menjadi lebih indah dari sebelumnya. Ketika Shun pergi ke sebuah desa nelayan, orang-orang yang tadinya bertengkar di antara mereka sendiri atas lahan perikanan, banyak yang terluka atas tewas di dalam perkelahian itu. Shun mengajarkan mereka untuk berbagi dan mengalokasikan sumber daya perikanan, dan tak lama kemudian desa itu menjadi makmur dan damai.
Baris 42 ⟶ 29:
Ketika [[Kaisar Yao]] menjadi tua, ia menjadi tertekan atas fakta bahwa kesembilan anak-anaknya tidak berguna, yang hanya tahu bagaimana menghabiskan hari-hari mereka dengan menikmati anggur dan musik. Yao meminta para menterinya, [[Empat Gunung]], untuk mengusulkan seorang calon pengganti yang cocok. Yao kemudian mendengar cerita tentang Shun. Yao yang bijaksana tidak ingin percaya akan kabar angin saja tentang Shun, jadi ia memutuskan untuk mengujinya. Yao memberikannya sebuah provinsi untuk dipimpin dan menikahkannya dengan dua orang putrinya dengan mahar sebuah rumah baru dan sedikit uang.
Meskipun telah memiliki sebuah kantor dan uang, Shun masih tetap hidup sederhana. Ia terus bekerja di ladang setiap hari. Shun bahkan berhasil membujuk kedua istrinya, [[Dewi-dewi Sungai Xiang|kedua putri]] Yao, yang bernama Ehuang dan Nüying,<ref>Murck, 9</ref> yang biasanya hidup berkecukupan, untuk hidup sederhana dan bekerja bersama dengan orang-orang lainnya. Namun ibu tiri dan adik tiri Shun menjadi sangat iri dan mereka berencana untuk membunuh Shun. Setelah itu, adik tiri Shun, Xiang menyalakan api untuk membakar gudang dan meyakinkan Shun untuk memanjat ke atas atap untuk memadamkan api tersebut,
Akhirnya ibu tiri dan adik tiri Shun bertobat atas kesalahan mereka pada masa lalu. Shun dengan sepenuh hati memaafkan mereka berdua dan bahkan membantu Xiang mendapatkan pekerjaan. Shun juga berhasil mempengaruhi kesembilan anak [[Kaisar Yao]] untuk menjadi orang yang berguna di dalam masyarakat.
[[Kaisar Yao]] sangat terkesan dengan semua prestasi Shun, dan dengan demikian memilih Shun sebagai penggantinya dan menempatkannya ke atas takhta pada tahun Jiwei (己未).
Shun juga terkenal sebagai pencipta musik yang disebut [[Dashao]] (大韶), sebuah simponi dari sembilan [[Alat musik tradisional Tiongkok]].
Baris 100 ⟶ 87:
== Pranala luar ==
* [http://www.threekingdoms.com/history.htm#2_3_2 Outlines of Early China History by Li Ung Bing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120415045747/http://threekingdoms.com/history.htm#2_3_2 |date=2012-04-15 }}
{{s-start}}
|