Katharina von Bora: Perbedaan antara revisi

}}

 

 

'''Katharina von Bora''' ({{lahirmati|Lippendorf, [[Jerman]]|29|1|1499|Torgau, [[Jerman]]|20|12|1552}}). Pernikahannya pada 13 Juni 1525 [[Martin Luther]] dengan Katharina von Bora menimbulkan gerakan pernikahan pendeta di kalangan banyak tradisi Kristen.

 

 

 

 

Akhir-akhir ini ada pendapat bahwa ia dilahirkan di [[Hirschfeld, Saxony|Hirschfeld]] dan orangtuanya adalah Hans von Bora zu Hirschfeld bersama istrinya Anna von Haugwitz.<ref>Georg von Hirschfeld, 'Die Beziehungen Luthers und seiner Gemahlin, Katharina von Bora, zur Familie von Hirschfeld' in ''Beiträge zur sächssischen Kirchengeschichte'' (1883), pp. 83ff; Wolfgang Liebehenschel, ''Der langsame Aufstieg des Morgensterns von Wittenberg'' (Oschersleben, 1999), p. 79</ref> Tidak ada bukti sejarah untuk teori-teori itu. Pendapat lain menyatakan bahwa Katharina adalah putri Jan von Bora auf Lippendorf dan istrinya Margarete, yang tidak dapat dipastikan nama keluarganya. Keduanya hanya disebut secara spesifik pada tahun 1505.<ref>Jürgen Wagner, 'Zur Geschichte der Familie v. Bora und einiger Güter in den sächsischen Ämtern Borna und Pegau: Wer waren Martin Luthers Schwiegereltern?' in Genealogie (2010), p. 300</ref>

 

 

Setelah beberapa tahun dalam kehidupan agamawi, Katharina menjadi tertarik pada gerakan [[Reformasi Protestan|reformasi]] dan tidak puas pada kehidupannya di biara. Bersepakat dengan sejumlah biarawati lain untuk melarikan diri, ia menghubungi Luther dan meminta pertolongannya.

 

 

 

Martin Luther akhirnya menikahi Katharina pada tanggal 13 Juni 1525, di hadapan para saksi termasuk [[Justus Jonas]], [[Johannes Bugenhagen]], Barbara dan [[Lucas Cranach the Elder]].<ref name="Rix1983">{{cite book|last=Rix|first=Herbert David|title=Martin Luther: the man and the image|url=http://books.google.com/books?id=FQB_TKWpHnwC&pg=PA182|accessdate=12 June 2011|year=1983|publisher=Ardent Media|isbn=978-0-8290-0554-7|page=182}}</ref> Pada keesokan paginya diadakan makan pagi pernikahan di kalangan kecil, tetapi dua minggu kemudian, pada tanggal 27 Juni, mereka melangsungkan upacara pernikahan yang lebih formal, yang dipimpin oleh Bugenhagen.<ref>{{Cite NIE|wstitle=Bora, Katharina von|year =1905}}</ref> Saat itu Von Bora berusia 26&nbsp;tahun, sedangkan Luther 41 tahun. Pasangan itu tinggal di "[[:en:Lutherhaus|Black Cloister]]" (Lutherhaus; Augusteum), bekas rumah kos dan institusi pendidikan untuk para friar [[:en:Augustinians|Augustinian]] yang belajar di Wittenberg, diberikan sebagai hadiah pernikahan oleh tokoh pendukung reformasi, [[John Frederick, Elektor Sachsen]], putra dan keponakan para pelindung Luther, [[John, Elektor Sachsen]] dan [[Frederick III, Elektor Sachsen]].<ref>''D. Martin Luthers Werke, Kritische Gesamtausgabe''. Tischreden. 6 vols. Weimar: Verlag Hermann Böhlaus Nochfolger, 1912–21</ref>

<!--

Selain sibuk mengurus tanah biara, Katharina melahirkan 6 anak: Hans (7 Juni 1526 – 27 Oktober 1575), [[:en:Elisabeth Luther|Elizabeth]] (10 Desember 1527 – 3 Agustus 1528) meninggal pada usia 8 bulan, [[:en:Magdalena Luther|Magdalena]] (4 Mei 1529 – 20 September 1542) meninggal pada usia 13 tahun, Martin (9 November 1531 – 4 Maret 1565), [[:en:Paul Luther|Paul]] (28 Januari 1533 – 8 Maret 1593), dan Margarete (17 Desember 1534 – 1570); selain dari keguguran yang dialaminya pada tanggal 1 November 1539. Keluarga Luther juga membesarkan 4 anak yatim piatu, termasuk keponakan laki-laki Katharina, Fabian.<ref>{{Citation |url = http://www.susanlynnpeterson.com/luther/late.html |title = Luther's Later Years (1538–1546) |last = Peterson |first = Susan Lynn}}.</ref>

<!--

-->

Ketika Martin Luther meninggal pada tahun 1546, Katharina ditinggalkan dalam keadaan kesulitan keuangan karena tiadanya gaji Luther sebagai [[profesor]] dan [[pastor]], meskipun ia memiliki tanah, harta dan "Black Cloister". Ia pernah dianjurkan oleh Martin Luther untuk pindah ke luar dari biara tua dan menjualnya, setelah Luther meninggal, dan menempati perumahan yang lebih layak bersama anak-anak yang masih tinggal bersamanya, tetapi ia menolak.<ref>[Johan Theophil Bring, The wife and home of Luther. 1917, Stockholm]</ref> <!-- Almost immediately thereafter, Katharina had to leave the [[Lutherhaus|Black Cloister]] (now called Lutherhaus) on her own at the outbreak of the [[Schmalkaldic War]], from which she fled to [[Magdeburg]]. After her return the approach of the war forced another flight in 1547, this time to [[Braunschweig]]. In July of that year, at the close of the war, she was at last able to return to Wittenberg. After the war the buildings and lands of the monastery had been torn apart and laid waste, the cattle and other farm animals were stolen or killed. If she had sold the land and the buildings, she could have had a good financial situation. As it was, economically, they could not remain there. Katharina was able to support herself thanks to the generosity of [[John Frederick I, Elector of Saxony]] and the princes of Anhalt.{{citation needed|date = June 2011}}

 

By the time of Katharina's death, the surviving Luther children were adults. After Katharina's death, the [[Lutherhaus|Black Cloister]] was sold back to the university in 1564 by his heirs. Hans studied law and became a court advisor. Martin studied theology, but never had a regular pastoral call. Paul became a physician. He fathered six children and the male line of the Luther family continued through him to [[John Ernest Luther]], ending in 1759. [[Margareta Luther]], born in [[Wittenberg]] on December 17, 1534, married into a noble, wealthy Prussian family, to Georg von Kunheim ([[Wehlau]], July 1, 1523 – [[Mühlhausen (disambiguation)|Mühlhausen]], October 18, 1611, the son of Georg von Kunheim (1480–1543) and wife Margarethe, Truchsessin von Wetzhausen (1490–1527)) but died in Mühlhausen in 1570 at the age of thirty-six. Her descendants have continued to modern times, including German President [[Paul von Hindenburg]] (1847–1934) and the Counts zu [[Philip, Prince of Eulenburg|Eulenburg]] and Princes zu Eulenburg und Hertefeld.-->

 

Katharina diperingati pada [[:en:Calendar of Saints (Lutheran)|Kalender Orang Kudus]] di sejumlah [[Gereja Lutheran]] [[Amerika Serikat]] pada tanggal 20 Desember.

 

 

 

* [[Roland H. Bainton]], ''[[Here I Stand: A Life of Martin Luther]]'', New York: Penguin, 1995, c1950. 336 p. ISBN 0-452-01146-9.

* Martin Brecht, ''Martin Luther: Shaping and Defining the Reformation, 1521–1532'', trans. James L. Schaaf (Minneapolis: Fortress, 1990); esp. chapter 4, "Marriage, Home, and Family (1525-30)."

* Yvonne Davy, ''Frau Luther''.

 

== Referensi ==

{{Commons|Katharina von Bora}}

{{NIE Poster|year=1905|Bora, Katharina von|Katharina von Bora}}

* [http://www.lutherin.de/ Katharina von Bora]

* John Gottlieb Morris,<ref>[https://archive.org/search.php?query=John%20Gottlieb%20Morris%20AND%20mediatype%3Atexts Texts by John Gottlieb Morris]</ref> 1803-1895 [http://books.google.com/books?id=IdoPAAAAYAAJ&pg=PA93&dq=Katharina+von+Bora&hl=en&sa=X&ei=789gVN3uDsGtyASH-YCoBw&ved=0CEwQ6AEwCA#v=onepage&q&f=false ''Catherine de Bora: Or Social and Domestic Scenes in the Home of Luther''] 1856

* [https://www.youtube.com/watch?v=66ukpl-tyg4&list=PL3f9lXlSsy4ehHr9lh3pkh5q2z8shD4n1&index=44 A Modern skit about Martin and Katharina] YouTube