Anton Cense: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Ariyanto (bicara | kontrib)
Hapus pranala ke "G.W.J. Drewes": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus G.W.J. Drewes. (TW)
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|religion =
|nationality = Belanda
|occupation = PembuatPeneliti Kamusbudaya Indonesia, pegawai negeri, profesor dan direktur Institut Makassar-Belanda di Turki
|known for = Pembuat Kamus Makassar-Belanda
|parents =
}}
[[Berkas:Promotie van W.F. Stutterheim te Leiden, KITLV 5799.tiff|jmpl|250px|Potret tahun 1926, ketika Promosi W.F. Stutterheim di Leiden, dari kiri ke kanan sedang duduk: [[Maria Chatarina Hilje Amshoff|M.C.H. Amshoff]], [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud|Th. G. Th. Pigeaud]], [[Willem Frederik Stutterheim|Willem F. Stutterheim]], dan G.W.J. Drewes; Berdiri: W.H. Rassers, R.L. Mellema, [[Roelof Goris]], A.A. Bake, '''A.A. Cense''', [[Cornelis Christiaan Berg (Filolog)|C.C.Berg]], K.C. Crucq, J.Ph. Duyvendak, C. Hooykaas, P. Voorhoeve, L. Onvlee.]]
 
'''Anton Abraham Cense''' (1901-1977) adalah seorang Indolog Belanda, pegawai negeri dan kemudian profesor di [[Hindia Belanda]], dan direktur Institut Belanda di [[Istanbul]].
 
Baris 18 ⟶ 21:
Pada tahun 1919, Cense belajar [[Sastra Indonesia]] di [[Universitas Leiden]], sebagai persiapan untuk berkarir sebagai ahli bahasa di Hindia Belanda. Pada tahun 1928, setelah kenaikan pangkatnya, ia menjadi petugas bahasa dan bekerja untuk Penasihat Urusan Pribumi. Dua tahun kemudian ia melanjutkan karirnya sebagai pejabat bahasa di Makassar untuk mengabdikan dirinya untuk mempelajari apa yang disebut budaya [[Sulawesi Selatan]]. Selain memberikan saran kepada pemerintah, Cense juga melakukan penelitian terhadap bahasa daerah utama, [[Bahasa Makassar|Makassaar]] dan [[Bahasa Bugis|Bugis]]. Pensiunan guru [[Noeroeddin Daeng Magassing]] (1870-1943) adalah pegawai tetap Cense selama periode ini.
 
Pada tahun 1941 Cense diangkat sebagai profesor [[Bahasa Melayu|Bahasa dan Sastra Melayu]] di [[Batavia (Hindia Belanda)|Batavia]]. Selama [[Hindia Belanda#pendudukan Jepang|pendudukan Jepang]] Cense diinternir. Setelah perang ia melanjutkan posisinya dan juga menjadi guru besar bahasa [[Sulawesi|Celebes]]. Pada tahun 1948, ia diangkat sebagai presidendosen [[Universitas Indonesia]]. Pada April 1949, ia pergi cuti ke Belanda. Keberangkatan itu merupakan perpisahan yang baik untuk Indonesia. Cense kemudian pensiun pada tahun 1951. Di Belanda ia tetap aktif sebagai peneliti dan menulis berbagai publikasi.
 
Sejak tahun 1958, ia menjadi direktur [[Institut Belanda di Turki|Institut Sejarah-Arkeologi Belanda yang baru dibuka di Istanbul]], dan ditempatkan di Turki. Dia memegang posisi ini selama enam tahun.
 
Dari tahun 1964 hingga 1967, ia menjadi asisten peneliti di [[InstitutKoninklijk Bahasa,Instituut voor TanahTaal-, danLand- Etnologien KerajaanVolkenkunde]], yang saat itu berlokasi di [[Den Haag]]. Setelah pensiun ia melanjutkan karya ilmiahnya dengan penyusunan kamus bahasa Makassar yang luas. Cense meninggal sesaat sebelum kamus ini diterbitkan.
 
Cense adalah seorang Ksatria dan kemudian seorang Perwira di [[OrdoOrde OranjeOranye-Nassau]].<ref name=OA>[https://www.openarch.nl/search.php?name=Anton+Abraham+Cense Genealogische gegevens in Open Archieven] (niet te verwarren met naamgenoot geboren 17-9-1900 in Harlingen, directeur gasbedrijf Zandvoort).</ref>
 
== Publikasi (pilihan) ==
Baris 32 ⟶ 35:
 
== Referensi ==
{{Appendix|1=allesPustaka|2=
* Artikel ini atau versi sebelumnya diambil dari biografi Anton Abraham Cense di [http://hdl.handle.net/1887.1/item:1887306 deskripsi koleksi oleh Liesbeth Ouwehand (2015) dari Arsip Anton Abraham Cense (ubl304)] di [[Perpustakaan Universitas Leiden]], yang berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution.
----