Lensa gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
# Pelensaan lemah: dimana perubahan bentuk sumber latar lebih kecil dan hanya dapat dideteksi dengan menganalisis sejumlah besar sumber untuk menemukan distorsi koheren yang hanya beberapa persen. Pelensaan tersebut muncul secara statistik sebagai penguluran yang dilebihkan dari benda latar tegak lurus terhadap arah pusat lensa.
<!-- Mulai catatan tentang pelensaan lemah:
Dengan mengukur bentuk dan orientasi sejumlah besar galaksi jauh, orientasi mereka dapat dirata-rata untuk mengukur kecondongan dari medan pelensaan di daerah manapun. Selanjutnya, hal ini dapat dipakai untuk merekonstruksi sebaran massa di tempat daerah itu: terutama, sebaran latar dari [[materi gelap]] dapat direkonstruksi. Karena galaksi berbentuk elips dan sinyal pelensaan gravitasi-lemah kecil, banyak galaksi harus digunakan dalam survei ini. Survey pelensaan lemah ini harus secara hati-hati menghindari kesalahan sistematis: bentuk intrinsik dari galaksi, kecenderungan fungsi sebaran titik kamera untuk mendistorsi bentuk sebuah galaksi dan kecenderungan melihat melalui atmosfiratmosfer untuk mendistorsi citra harus dimengerti dan diperhitungkan dengan hati-hati. Hasil survey ini penting bagi perkiraan parameter kosmologis, untuk memahami lebih baik dan memperbaiki model Lambda-CDM, dan menyediakan pengecekan konsisten pada pengamatan kosmologis lainnya. Mereka juga menyediakan batasan masa depan yang penting dari [[energi gelap]].
-->
# Pelensaan mikro: dimana tidak ada distorsi bentuk yang terlihat tetapi jumlah cahaya yang diterima dari objek latar berubah dari waktu ke waktu. Sumber latar dan lensa tersebut dapat berupa bintang di galaksi [[Bimasakti]] dalam satu kasus tertentu, dan bintang di galaksi jauh dan bahkan quasar yang lebih jauh pada kasus lainnya.
Baris 33:
 
== Sejarah ==
Menurut relativitas umum, [[massa]] "melengkungkan" [[ruang-waktu]] menghasilkan [[medan gravitasi]] dan menyebabkan berbeloknya cahaya. Teori ini dibuktikan kebenarannya tahun 1919 saat terjadi [[gerhana matahari]], ketika [[Arthur Eddington]] mengamati cahaya dari bintang-bintang yang berlalu dekat dengan [[matahari]] agak berbelok, sehingga bintang-bintang tersebut nampaktampak agak tidak berada pada posisi sebenarnya.
 
Einstein menyadari bahwa juga mungkin benda langit membelokkan cahaya, dan pada kondisi yang benar, seseorang dapat mengamati citra ganda dari satu sumber, hal ini disebut '''lensa gravitasi''' atau kadang-kadang '''''mirage'' gravitasi'''. Namun, karena Einstein hanya memperhitungkan pelensaan gravitasi oleh bintang tunggal, ia menyimpulkan bahwa fenomena itu mungkin tetap tidak teramati pada masa yang akan datang. Tahun 1937, [[Fritz Zwicky]] pertama kali memperhitungkan kasus dimana [[galaksi]] dapat bertindak sebagai sumber, sesuatu yang menurut perhitungannya mesti ada dalam jangkauan pengamatan.
 
Tidak sampai tahun 1979 lensa gravitasi pertama ditemukan. ia menjadi dikenal sebagai "[[Quasar Kembar]]" karena mulanya ia nampaktampak seperti dua quasar identik; ia secara resmi diberi nama '''[[Q0957+561]]'''. Lensa gravitasi ini tak sengaja ditemukan oleh Dennis Walsh, Bob Carswell, dan Ray Weymann menggunakan [[teleskop]] 2,1 meter di Kitt Peak National Observatory.
 
Pada tahun 1980-an, para astronom menyadari bahwa paduan dari pencitra CCD dan komputer dapat memungkinkan terang dari jutaan bintang diukur tiap malam. Pada tempat yang padat, seperti pusat galaksi atau awan Magellan, banyak even pelensaan mikro tiap tahun berpotensi untuk ditemukan. Ini membawa pada usaha seperti [[Optical Gravitational Lensing Experiment]], atau OGLE, yang mencirikan ratusan peristiwa yang demikian.
Baris 59:
Lensa-lensa gravitasi dapat dipakai sebagai ''teleskop gravitasi'', karena mereka mengumpulkan cahaya dari benda yang terlihat di belakangnya, membuat benda yang sangat redup tampak lebih terang, lebih besar dan karenanya lebih mudah dipelajari. Peneliti di [[Caltech]] telah menggunakan pelensaan gravitasi kuat dari gugusan galaksi [[Abell 2218]] untuk mendeteksi galaksi paling jauh yang diketahui ([[15 Februari]], [[2004]]) melalui pencitraan dengan [[Teleskop luar angkasa Hubble]]. Benda pada jarak sedemikian biasanya tidak kelihatan, menyediakan informasi dari masa lalu yang tidak mungkin tanpa pelensaan gravitasi.
 
Sama seperti it, peristiwa pelensaan mikro dapat digunakan untuk memperoleh informasi tambahan tentang bintang sumber. Selain terang yang bertambah, [[peredupan tepi]] dapat diukur selama peristiwa pembesaran tinggi.<ref>{{cite web |url=http://www.phys.canterbury.ac.nz/moa/stellar_atmospheres.html |title=Stellar Atmospheres |publisher=MOA collaboration |access-date=2009-02-21 |archive-date=2010-05-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100525060258/http://www.phys.canterbury.ac.nz/moa/stellar_atmospheres.html |dead-url=yes }}</ref>. Jika bintang sumber merupakan bagian dari sistem bintang ganda, gerakan orbit sumber tersebut kadang dapat diukur (disebut efek ksalarap, dengan analogi pada [[paralaks]] yang disebabkan oleh gerakan orbit dari bumi.
 
=== Mempelajari lensa depan ===
Baris 65:
Pengamatan pelensaan gravitasi juga bisa dibalik untuk memeriksa lensa itu sendiri. Pengukuran langsung massa benda astronomis ''apapun'' jarang, dan selalu mendapat sambutan. Sementara kebanyakan pengamatan benda langit lain hanya peka terhadap cahaya yang dipancarkan, teori-teori umumnya mengenai sebaran massa. Membandingkan massa dan cahaya terutama melibatkan asumsi tentang proses astrofisika ayng rumit. Pelensaan gravitasi terutama berguna jika lensa tersebut sulit dilihat.
 
Pelensaan gravitasi mikro dapat memberi informasi tetnag benda langit kecil, seperti [[MACHO]] dalam galaksi kita, atau [[planet luar suryaeksoplanet]] (planet di luar Tata Surya kita). Tiga planet luar Tata Surya ditemukan dengan cara ini, dan metode ini menjanjikan penemuan planet bermassa-Bumi di sekitar bintang mirip Matahari dalam abad ke-21. Kolaborasi [[Microlensing Observations in Astrophysics|MOA]] dan [[Probing Lensing Anomalies Network|PLANET]] berfokus pada penelitian ini.
 
[[Berkas:COSMOS 3D dark matter map.jpg|jmpl|ka|250px|Mass map|Peta 3D dari sebaran skala-besar dari materi gelap, direkonstruksi dari pengukuran pelensaan gravitasi lemah dengan Teleskop Angkasa Hubble.]]
Baris 95:
 
== Rujukan ==
* "''[http://www.sciencenews.org/view/generic/id/33082/title/Math_Trek__Accidental_astrophysicists Accidental Astrophysicists] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120216201236/http://www.sciencenews.org/view/generic/id/33082/title/Math_Trek__Accidental_astrophysicists |date=2012-02-16 }}''". Science News, June 13, 2008.
* "''[http://www.tat.physik.uni-tuebingen.de/~frutto/ XFGLenses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100831022236/http://www.tat.physik.uni-tuebingen.de/~frutto/ |date=2010-08-31 }}''". A Computer Program to visualize Gravitational Lenses, Francisco Frutos-Alfaro
* "''[httphttps://web.archive.org/web/20020203131250/http://www.btinternet.com/~Boughen/G-LenS G-LenS]''". A Point Mass Gravitational Lens Simulation, Mark Boughen.
* Newbury, Pete, "''[http://www.iam.ubc.ca/old_pages/newbury/lenses/lenses.html Gravitational Lensing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110523100723/http://www.iam.ubc.ca/old_pages/newbury/lenses/lenses.html |date=2011-05-23 }}''". Institute of Applied Mathematics, The University of British Columbia.
* Cohen, N., "Gravity's Lens: Views of the New Cosmology", Wiley and Sons, 1988.
* "''[http://cfa-www.harvard.edu/~rschild/qgl.html Q0957+561 Gravitational Lens]''". Harvard.edu.
* "''[http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/features/news/grav_lens.html Gravitational lensing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070617115947/http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/features/news/grav_lens.html |date=2007-06-17 }}''". Gsfc.nasa.gov.
* Bridges, Andrew, "''[http://www.signonsandiego.com/news/science/20040215-1033-ca-farthestgalaxy.html Most distant known object in universe discovered]''". [[Associated Press]]. [[February 15]], [[2004]]. (Farthest galaxy found by gravitational lensing, using Abell 2218 and Hubble Space Telescope.)
* [http://sciencecareers.sciencemag.org/career_development/previous_issues/articles/2006_05_12/analysing_corporations_and_the_cosmos/(parent)/12100 Analyzing Corporations ... and the Cosmos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310222247/http://sciencecareers.sciencemag.org/career_development/previous_issues/articles/2006_05_12/analysing_corporations_and_the_cosmos/(parent)/12100 |date=2007-03-10 }} An unusual career path in gravitational lensing.
* "''[http://cfa-www.harvard.edu/castles HST images of strong gravitational lenses]''". Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
* "''[http://uk.arxiv.org/abs/astro-ph/0404309 A planetary microlensing event]''" and "''[http://arxiv.org/abs/astro-ph/0505451 A Jovian-mass Planet in Microlensing Event OGLE-2005-BLG-071]''" , the first [[Extrasolar planet|extra-solar planet]] detections using microlensing.
* [http://xstructure.inr.ac.ru/x-bin/theme3.py?level=2&index1=-188353 Gravitational lensing on arxiv.org]
* [http://www.aoc.nrao.edu/~smyers/class.html NRAO CLASS home page]
Baris 124:
| doi = 10.1146/annurev.aa.30.090192.001523 <!--Retrieved from CrossRef by DOI bot-->
}}
* {{cite paper|title=Weak Gravitational Lensing|author=Matthias Bartelmann and Peter Schneider|date=2000-08-17|format=PDF|url=http://www.mpa-garching.mpg.de/Lenses/WLRevEls.pdf}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070226035150/http://www.mpa-garching.mpg.de/Lenses/WLRevEls.pdf |date=2007-02-26 }}
* [http://www.ams.org/notices/200806/tx080600666p.pdf ''From the Fundamental Theorem of Algebra to Astrophysics: A "Harmonious" Path'']
 
[[Kategori:Astrofisika]]
[[Kategori:Lensa gravitasi]]