Mazmur 22: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Teks ==
[[Berkas:Psalms scroll.PNG|thumbjmpl|200px|rightka|Gulungan Kitab Mazmur]]
* Naskah-naskah kuno yang memuat pasal ini:
** [[Teks Masoret]] (salinan tertua dari abad ke-10 M)
Baris 11:
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Mazmur ini dibagi atas]] 32 ayat.
* Secara umum Mazmur berisi tentang nyanyian, doa, puisi dan [[liturgi]] keagamaan Israel, di mana umat menyampaikan ratapan baik secara pribadi maupun kelompok untuk meminta pertolongan dan pembebasan dari Tuhan.<ref name="Barth"/> Mazmur 22 mencerminkan refleksi umat atas penyataan Allah di tengah-tengah kehidupan secara pribadi.<ref name="William">{{en}} William H. Holladay, ''The Psalm through three thousand years, prayer book of a cloud of witnesses''. Minneapolis: Fortress Pres. 1993. 42.</ref> Mazmur ratapan berfungsi mengatasi konflik iman secara terkontrol agar tidak terjadi penyimpangan.<ref name="Karman">{{id}} Yonky Karman, ''Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2004. 168.</ref>
[[Berkas:Paris psaulter gr139 fol7v.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Lukisan Raja Daud]]
 
== Waktu Penulisan ==
Baris 64:
=== Ayat 1 catatan ===
* Judul mazmur ini dalam sejumlah Alkitab bahasa Inggris tidak diberi nomor ayat, atau digabung dengan ayat berikutnya sebagai ayat 1.
* Judul ini dimulai dengan satu kata Ibrani <big>למנצח</big> ''la-{{Strong|na-tsê-akh|05329}}'', "untuk pemimpin biduan." NampaknyaTampaknya merupakan rujukan untuk penggunaan mazmur-mazmur dalam liturgi (Bait Suci), meskipun arti tepatnya kata ini tidak jelas.<ref>John F. A. Sawyer. ''The Terminology of the Psalm Headings.'' In: Ders.: Sacred Texts and Sacred Meanings. Studies in Biblical Language and Literature. Sheffield, 2011.</ref>
<!--* Mazmur ini rupanya dimaksudkan untuk dikidungkan menurut nada lagu "Rusa di kala fajar", dalam suatu gaya nyanyian yang dikenal oleh pemirsa aslinya, menurut penafsiran tradisional. Namun, ada pendapat baru bahwa "Rusa di kala fajar" merupakan sebutan untuk peran kultus seorang imam yang bertindak sebagai ''menatseakh," sebagai pemimpin ritual ibadah.{rujukan?}-->
* "Rusa di kala fajar": dari bahasa Ibrani ''Aiyeleth Shahar'' atau ''Ayelet HaShakhar''. Kemungkinan adalah nama suatu lagu atau nada yang dipakai untuk mengiringi atau memberi ketukan dalam mengkidungkan mazmur ini.<ref>Misalnya, lihat {{cite book |author1=Charles Augustus Briggs|author2=Emilie Grace Briggs |date=1960|origyear=1906 |title=A Critical and Exegetical Commentary on the Book of Psalms |url=https://archive.org/details/p1criticalexeget15briguoft|location=Edinburgh |publisher=T & T Clark |page=190 |volume=1 |series=International Critical Commentary }}</ref><!-- Ada pula pendapat bahwa nama ini mengacu pada suatu alat musik, atau kiasan mengenai topik mazmur ini.{rujukan?}-->
Baris 97:
 
=== Ayat 7 catatan ===
"Ulat" ini dimaksudkan spesies ''[[Kermes ilicis]]'' (nama lama: ''[[Coccus ilicis]]'') yang menghasilkan warna "[[Merah#Merah kirmizi|merah kirmizi]]" dan disebutkan beberapa kali di dalam [[Alkitab Ibrani]].<ref>{{Alkitab|Ulangan 28:39}}; {{Alkitab|Yesaya 14:11}}; {{Alkitab|Yesaya 41:14}};{{Alkitab|Yesaya 66:24}}; {{Alkitab|Ayub 25:6}}; {{Alkitab|Yunus 4:7}}</ref> Kematian ulat yang melekat di pohon demi keturunannya dan meninggalkan warna merah yang digunakan antara lain untuk penyucian dianggap sebagai lambang [[Yesus]] [[Kristus]], sang Juruselamat umat manusia, yang [[kematian Yesus|mati disalibkan]] untuk menebus dosa umat-Nya dan darah-Nya yang tercurah menjadi tanda penyucian dosa.<ref name=gospel>[{{Cite web |url=http://www.omegazine.com/spiritual/worthystudy/worm.html |title=The Gospel in a bug] |access-date=2013-07-04 |archive-date=2014-11-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141113062654/http://www.omegazine.com/spiritual/worthystudy/worm.html |dead-url=yes }}</ref><ref name=discover>[{{Cite web |url=http://discovercreation.org/newsletters/TheCrimsonOrScarletWorm.htm |title=The Crimson or Scarlet Worm] |access-date=2013-07-04 |archive-date=2012-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120508181442/http://www.discovercreation.org/newsletters/TheCrimsonOrScarletWorm.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
== Ayat 17 ==
Baris 107:
 
== Tradisi Yahudi ==
Secara umum, Mazmur 22 adalah mengenai seseorang yang menjerikmenjerit kepada Allah untuk menolongnya dari ejekan dan siksaan musuh-musuhnya, dan (dalam 10 ayat terakhir) bersyukur kepada Allah karena menyelamatkannya.
 
Penafsiran Yahudi mengenai Tehillim 22 mengidentifikasi individu dalam mazmur ini dengan tokoh kerajaan, biasanya Raja [[Daud]] atau [[Ester (tokoh Alkitab)|Ratu Ester]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.heartofisrael.net/chazak/articles/ps22.htm |title=Psalm 22] |access-date=2017-10-19 |archive-date=2018-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180620104029/http://www.heartofisrael.net/chazak/articles/ps22.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>Talmud Bavli, Tractate Megillah, Schottenstein Ed., Mesorah Publications, New York, 1991; page 15b2, footnote 16 explains that Psalm 22 contains prophetic references to Esther.</ref><!-- Tidak ada catatan bahwa mazmur ini digunakan dalam konteks mesias Yahudi. {rujukan?}-->
 
Mazmur ini juga ditafsirkan merujuk kepada nasib orang Yahudi dan kesesakan serta perasaan ditinggalkan dalam pembuangan.<ref>Writing and Reading the Scroll of Isaiah: Studies of an Interpretative Tradition, p.413</ref> Misalnya, frasa "Tetapi aku ini ulat" (Hebrew: ואנכי תולעת) merujuk kepada Israel, serupa dengan [[Yesaya 41:14]] "Jangan takut, engkau ulat Yakub, dan kalian orang Israel; Aku menolongmu, kata TUHAN, dan Penebusmu, Yang Kudus dari Israel."<ref>{{Alkitab|Yesaya 41:14}}</ref>
 
* Dibacakan pada hari [[:en:Fast of Esther|Puasa Ester]].<ref>''The Artscroll Tehillim'' p. 329</ref>
* Ayat 4 adalah bagian dari paragraf pembuka [[:en:Uva Letzion|Uva Letzion]].<ref>The Complete Artscroll Siddur p. 155</ref>
* Ayat 26 dipakai dalam pengulangan [[Amidah]] selama [[Rosh Hashanah]].<ref>''The Complete Artscroll Machzor for Rosh Hashanah'' p. 353</ref>
* Ayat 29 adalah bagian dari [[:en:Az Yashir|Az Yashir]]. Dibacakan setelah perikop dari [[Kitab Keluaran]].<ref>''The Complete Artscroll Siddur'' p. 80</ref> Pada hari [[Rosh Hashanah]], dipakai dalam pengulangan [[Amidah]].<ref>The Complete Artscroll Machzor for Rosh Hashanah p. 321</ref>
 
[[:en:Tractate Megillah|Traktat Megillah]] dalam [[:en:Babylonian Talmud|Talmud Babilonia]] memuat koleksi tambahan [[midrash]] pengembangan dari [[Kitab Ester]]. Dalam komentari mengenai {{Alkitab|Ester 5:1}}, Rabbi Levi dikutip mengatakan, pada waktu Ester melintasi ruangan besar penuh berhala saat berjalan ke arah ruang tahta untuk menyampaikan permohonan kepada raja, ia merasakan [[Shekhinah]] (kehadiran ilahi) meninggalkannya, dan pada titik tersebut ia mengutip Mazmur 22:2 mengatakan "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku."<ref>Babylonian Talmud, Tractate Megillah, page 15b (edisi Vilna).</ref>
Baris 125:
2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
[[Yesus]] mengutip kata-kata pertama Mazmur 22 ini sesaat sebelum [[Kematian Yesus|kematian-Nya]] dan dengan demikian menjadikan Diri-Nya sebagai si pemohon dalam mazmur ini, dan menurut tradisi Yahudi, menerapkan seluruh isi mazmur ini pada Diri-Nya sendiri, meskipun saat menghadapi kesengsaraan dan ditinggalkan oleh Allah.<ref name=bons>Eberhard Bons: ''Psalm 22 und die Passionsgeschichten der Evangelien''. Neukirchener Verlag, 2007.</ref> Even in the biggest agony and abandonment God remains close at hand.
 
Secara [[Kristologi]] bagian ini dianggap ofensif, di mana Yesus Kristus, yang adalah Pribadi Allah dalam Tritunggal menurut [[Kekristenan]], dapat mengatakan bahwa Allah meninggalkan-Nya. Namun, sebagai dalam mazmur ini, keadaan ditinggalkan oleh Allah ini bukanlah akhir, melainkan dalam kedua kasus tersebut diikuti oleh pertolongan Allah akan si pemohon secara mendadak, yaitu dalam [[Perjanjian Baru]] berupa [[Kebangkitan Yesus]]. Pembagian mazmur ini lazimnya atas bagian aksi (Mazmur 22:2-22) dan bagian syukur atau pujian (Mazmur 22:23-32) dalam [[Kekristenan]] (termasuk [[Martin Luther]]) dianggap menunjuk masing-masing kepada [[Penyaliban Yesus|Penyaliban]] dan kepada Kebangkitan.<ref name=bons/>
Baris 156:
|}
 
Orang Kristen meyakini bahawa frasa "[[Mereka menusuk tangan dan kakiku]]" ([[#Ayat 17|Mazmur 22:17]]), dan "Aku dapat menghitung semua tulangku" ({{Alkitab|Mazmur 22:18}}) mengindikasikan bagaimana [[Penyaliban Yesus|Yesus mati disalib]], yaitu tangan dan kaki-Nya dipakukan di kayu salib ({{Alkitab|Yohanes 20:25}}) dan menurut aturan Imamat, sebagai domba Paskah, tidak ada tulang-Nya yang dipatahkan atau hilang tidak terhitung ({{Alkitab|Bilangan 9:11-13}}). Jadi orang Kristen memandang Yesus sebagai [[Pengorbanan manusia|korban]] [[Pendamaian dalam Kekristenan|pendamaian]].
<!--
 
Orang Kristen meyakini bahwa Christians also contend "[[They have pierced my hands and my feet]]" [http://www.biblegateway.com/passage/?search=psalm%2022:16&version=NKJV (Psalm 22:16)], and "I can count all my bones" [http://www.biblegateway.com/passage/?search=psalm%2022:17&version=NKJV (Psalm 22:17)] indicate the manner of Jesus's crucifixion, being nailed to the cross [http://www.biblegateway.com/passage/?search=John+20:25&version=NKJV%20 (John 20:25)] and also that, per the Levitical code, no bones of the sacrifice [http://www.biblegateway.com/passage/?search=Numbers+9:11-13&version=NKJV (Numbers 9:11-13)] may be broken. (Christians view Jesus as an [[Atonement in Christianity|atoning]] [[human sacrifice|sacrifice]])
-->
=== Liturgi Katolik ===
Dalam [[:en:Roman Rite|Ritus Roma]], sebelum implementasi [[:en:Mass of Paul VI|MassMisa Paulus VI]], mazmur ini dinyanyikan pada waktu [[:en:Stripping of the Altar|Melucuti Altar]] pada hari [[Kamis Putih]] yang melambangkan pelucutan pakaian Kristus sebelum penyaliban.<!-- Mazmur Theini psalmdidahului wasdan precededdiikuti and followed by theoleh antiphon "Diviserunt sibi vestimenta mea: et super vestem meam miserunt sortem" (TheyMereka dividedmembagi-bagi mypakaianku clothesdi amongantara themmereka, anddan castmereka lotsmembuang forundi myatas garmentjubahku.).<ref>{{CathEncy|wstitle=Stripping of an Altar}}</ref> TheMazmur chantingini oftidak thislagi psalmdinyanyikan wassejak suppressedrevisi inMisa thetahun 1970 revisions to the Mass. ItMasih issering stilldisertakan includeddalam inbanyak many parts of thebagian [[AnglicanKomuni CommunionAnglikan]].
 
SinceSejak theAbad Middle AgesPertengahan, thismazmur psalmini wassecara traditionallytradisional performeddigunakan duringdalam theperingatan celebration of the vigilsvigil ''dimanche'',<ref>Psautier latin-français du bréviaire monastique, p. 62, 1938/2003</ref><ref>[http://www.abbaye-montdescats.fr/?page_id=1887 "La distribution des Psaumes dans la Règle de Saint Benoît"].</ref> accordingmenurut to the Rule ofAturan St. Benedict setyang toditetapkan pada tahun 530, asdi mana St. Benedict ofdari Nursia simplymenetapkan attributed Psalms[[Mazmur 21]] (20), 109 (108) offices vigils, "all sitting withdalam ordrevigil.<ref>traduction de Prosper Guéranger, ''Règle de saint Benoît'', (Abbaye Saint-Pierre de Solesmes, réimpression 2007) p. 39.</ref> "
 
Dalam [[:en:LiturgyHorarium|Officium ofDivinum the Hours|Divine Office(Horarium)]], mazmur ini dibacakan pada hari-hari Jumat [[:en:Prime (liturgy)|''Prime'']]. Dalam [[:en:Liturgy of the HoursHorarium|Liturgy of theLiturgia HoursHorarium]], dengan supresi Prime, dipindahkan pada ibadah tengah hari ([[:en:Terce|''Terce'']], [[:en:Sext|''Sext'']], atau [[:en:None (liturgy)|''None'']]) pada hari Jumat minggu ketiga .<ref>Le cycle des prières liturgiques principales se déroule sur quatre semaines.</ref>
Since the Middle Ages, this psalm was traditionally performed during the celebration of the vigils dimanche,<ref>Psautier latin-français du bréviaire monastique, p. 62, 1938/2003</ref><ref>[http://www.abbaye-montdescats.fr/?page_id=1887 "La distribution des Psaumes dans la Règle de Saint Benoît"].</ref> according to the Rule of St. Benedict set to 530, as St. Benedict of Nursia simply attributed Psalms 21 (20) 109 (108) offices vigils, "all sitting with ordre.<ref>traduction de Prosper Guéranger, ''Règle de saint Benoît'', (Abbaye Saint-Pierre de Solesmes, réimpression 2007) p. 39.</ref> "
-->
Dalam [[:en:Liturgy of the Hours|Divine Office]], mazmur ini dibacakan pada hari-hari Jumat [[:en:Prime (liturgy)|Prime]]. Dalam [[:en:Liturgy of the Hours|Liturgy of the Hours]], dengan supresi Prime, dipindahkan pada ibadah tengah hari ([[Terce]], [[Sext]], atau [[:en:None (liturgy)|None]]) pada hari Jumat minggu ketiga .<ref>Le cycle des prières liturgiques principales se déroule sur quatre semaines.</ref>
 
== Lihat pula ==