'''Bebegig SumantriSukamantri'''<ref>{{Cite web |url=http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/11/bebegig-sukamantri-dari-ciamis-penjaga-lingkungan-alam-sekitar/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-11-21 |archive-date=2011-05-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110519020822/http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/11/bebegig-sukamantri-dari-ciamis-penjaga-lingkungan-alam-sekitar/ |dead-url=yes }}</ref> bukanlah orang-orangan sawah melainkan kesenian tari-tarian dari [[Ciamis]] yang menggunakan topeng kepala [[Singa]] seperti Topeng Barong dari [[Jawa]] dan [[Bali]], Adapun yang membedakannya topeng ini mengenakan rambut gimbal dari susunan bunga rotan atau bunga caruluk yang disebut bubuai.
== Sejarah ==
Dahuulu kesenian Bebegig<ref>http://bebegig-ku.blogspot.com/2010/07/desa-sukamantri-terletak-disebelah.html</ref> merupakan bagian dari ritual dalam upacara pengusiran roh-roh jahat. Karena ssekarang warga [[Ciamis]] sudah beragama yaitu [[Islam]] maka kesenian ini diubah dari upacara mistik pengusiran roh jahat, menjadi kesenian untuk menghibur masyarakat [[Ciamis]] pada acara pernikahanAgustusan (memperingati hari kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus), khitanan, dll.
Berawal pada kerajaan sunda hendak menikahkan putri diah pitaloka dengan raja hayam wuruk saat di lapangan bubat. namun disaat menunggu kedatangan rombongan kerajaan majapahit, rombongan kerajaan sunda di serang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. sehingga terjadilah perang bubat
Topeng ini adalah tidak lain merupakan prajurit dari Bre Wengker yang merupakan paman dari Hayam wuruk, setelah sebagain dari pihak kerajaan sunda tewas. Hayam wuruk dinikahkan oleh putri dari bre wengker, sedangkan rombongan kerajaan sunda yang masih selamat di beri tahta kerajaan majapahit, dan membuat sebuat topeng atas perang bubat untuk mengingat kejadian pahit.
== Asal usul ==
Keberadaan bebegig<ref>http://www.diciamis.com/bebegig-sukamantri-ciamis.php#.UKyR02fSjiQ</ref> di Desa [[Cempaka, Sukamantri, Ciamis|CempakaSukamantri,]], Kecamatan [[Sukamantri, Ciamis|Sukamantri]], [[Kabupaten Ciamis]]. warga menyakini bahwa bebegig merupakan lambang kemenangan. sebab pembuatan bebegig di ilhami wajah Prabu Sampulur yang memusnahkan kejahatan dan meminta imbalan untuk menguasai [[Pulau Jawa]]. Kemenangannya didikenang dengan membuat kedok wajah Prabu Sampulur. Bebegig direpresentasikan sebagai penjaga lingkungan sekitar.
== Unik ==
BebegikBebegig berbeda dengan barong di [[Jawa]] dan [[Bali]] karena BebegikBebegig menggunakan rumbai-rumbai daun tanaman serta pada bagian belakang menggunakan lonceng [[sapi]], Sedangkan topeng bebegikbebegig mempunyai berat kurang lebih 20 kg dengan cara dipikul seperti [[ondel-ondel]], dari segi bentuk topeng, topeng bebegikbebegig di ilhami dari tokoh bujang ganong pada kesenian [[reog ponorogo]] yang dibawa pada perang majapahit-sunda dibawah kepimpinan [[Hayam Wuruk]], yang membedakaanya topeng bebegikbebegig ialah berukuran besar sedangkan topeng pada bujang ganong berukuran wajah manusia yang memudahkan penari untuk melakukan akrobatik.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/11/bebegig-sukamantri-dari-ciamis-penjaga-lingkungan-alam-sekitar/ Asal usul bebegig] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110519020822/http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/11/bebegig-sukamantri-dari-ciamis-penjaga-lingkungan-alam-sekitar/ |date=2011-05-19 }}
* [http://bebegig-ku.blogspot.com/2010/07/desa-sukamantri-terletak-disebelah.html Sejarah Bebegig]
{{Topik Ciamis}}
[[Kategori:Tradisi Indonesia]]
[[Kategori:Kesenian Barongan]]
[[Kategori:Kabupaten Ciamis]]
|