Adri Darmadji Woko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Penulis
'''Adri Darmadji Woko''' ({{lahirmati||28|6|1951}}) adalah [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal sebagai salah satu perintis [[Dari Negeri Poci|Komunitas Negeri Poci]], bersama [[Kurniawan Junaedhie]], [[Piek Ardijanto Soeprijadi]], [[Handrawan Nadesul]], [[Widjati]], yang digagas sejak tahun [[1993]]. Karya sastra Adri dalam bentuk [[cerita pendek]], [[esei sastra]], [[artikel]], dan [[puisi]] dipublikasikan di sejumlah [[surat kabar]] nasional. Selain menulis karya sastra, dia juga menekuni profesi sebagai [[pewarta]] di ''[[Majalah Kartika]]''. Tahun 2015, Adri menerima Anugerah Kebahasaan dan Kesastraan dari Badan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, atas karyanya, antologi puisi ''Cicak-Cicak di Dinding''. Beberapa buku yang menghimpun puisinya bahkan masuk dalam katalog National Library of Australia<ref>PWI Press [http://pwipress.org/jakarta/adri-darmadji-woko Adri Darmadji Woko], diakses 11 Januari 2017</ref><ref>Good Reads [http://www.goodreads.com/author/show/5715687.Adri_Darmadji_Woko Adri Darmadji Woko], diakses 11 Januari 2017</ref><ref>National Library of Australia [http://catalogue.nla.gov.au/Record/2855451 Adri Darmadji Woko], diakses 11 Januari 2017</ref><ref>Tokoh Sastra Indie [http://www.tokosastraindie.com/produk/puisi/cicak/ Cicak-cicak di Dinding],diakses 11 Januari 2017</ref><ref>Badan Bahasa Kemdikbud [http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/1839/Badan%20Bahasa%20Menggelar%20Malam%20Anugerah%20Kebahasaan%20dan%20Kesastraan%202015 Badan Bahasa Menggelar Malam Anugerah Kebahasaan dan Kesastraan], diakses 11 Januari 2017</ref>▼
|name = Adri Darmadji Woko
|image =
|imagesize =
|caption =
|pseudonym =
|birthname =
|birth_date = {{birth date and age|1951|6|28}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|occupation = [[penyair]]
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|ethnicity = [[Jawa]]
|citizenship =
|period =
|genre =
|subject =
|movement =
|notableworks =
|spouse =
|partner =
|children =
|relatives =
|influences =
|influenced =
|awards = Anugerah Kebahasaan dan Kesastraan, Badan Bahasa (2015)
|signature =
|website =
|portaldisp =
}}
▲'''Adri Darmadji Woko''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|28|6|1951}}) adalah [[sastrawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal sebagai salah satu perintis [[Dari Negeri Poci|Komunitas Negeri Poci]], bersama [[Kurniawan Junaedhie]], [[Piek Ardijanto Soeprijadi]], [[Handrawan Nadesul]], [[Widjati]], yang digagas sejak tahun [[1993]]. Karya sastra Adri dalam bentuk [[cerita pendek]],
== Kehidupan pribadi ==
==Bibliografi==▼
Adri Darmadji Woko lahir di Yogyakarta, 28 Juni 1951. Sejak duduk di sekolah menengah atas, tahun 1970, sudah meminati bidang sastra. Pada tahun 1972, dia merintis Kelompok Poci Bulungan, Kelompok Sastra Kuningan (1977), Kelompok Poci Jakarta (1979), Komunitas Negeri Poci (1993). Dia juga menerbitkan majalah ''Sirkuit'', majalah ''Sastra 80''. Adri pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Jakarta (Unija), namun tidak lulus. Kemudian dia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Publisistik (STP)/Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta. Karyanya dalam bentuk cerita pendek, esei sastra, artikel, dan puisi dipublikasikan di sejumlah surat kabar/majalah nasional seperti ''Berita Yudha, Suara Karya, Merdeka, Berita Buana, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tjaraka, Selecta, Midi, Hai, Horison,'' dan sebagainya. Selain itu, dia juga aktif dalam kegiatan apresiasi sastra dengan menjadi juri lomba baca puisi. Selain menulis karya sastra, Adri juga bermain teater, bergabung dengan Teater Bulungan, Teater Saja, dan Teater Panuluh. Naskah yang pernah dimainkan antar lain ''Musuh Manusia'' (Moliere), ''Nyanyian Angsa (Anton P. Chekov).<ref>Harian Sinar Harapan, 27 Agustus 1971</ref><ref>Harian Sinar Harapan, 8 Juni 1977</ref><ref>Harian Angkata Bersenjata, Sabtu, 18 April 1987</ref>''<ref>Harian Suara Karya, 22 September 1978</ref><ref>Ensiklopedi Tokoh Kebudayaan</ref>
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 1]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 2]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 3]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 4]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 5]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 6]]▼
* [[Dari Negeri Poci|Dari Negeri Poci 7]]▼
* Cicak-Cicak di Dinding▼
* Bangga Aku Jadi Rakyat Indonesia▼
Selain menulis karya sastra, Adri juga menekuni profesi sebagai [[pewarta]]/redakktur/[[editor]]/pemimpin redaksi di beberapa majalah antara lain ''Sonata, Puteri Indonesia, Kartini, Halo, Pertiwi, Nona, Panasea, Mistis, Gelora Reformasi, Kencan, Kartika'', dan ''Puan Pertiwi'' dengan status keanggotaan [[Persatuan Wartawan Indonesia]] seumur hidup. Tahun 2015, Adri menerima Anugerah Kebahasaan dan Kesastraan dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atas karyanya, antologi puisi Cicak-Cicak di Dinding. Beberapa buku yang menghimpun puisinya bahkan masuk dalam katalog National Library of Australia.
==Referensi==▼
▲== Bibliografi ==
{{col|2}}
* Negeri untuk Rahadi (1951)
* Darah Biru Kaki Empat (antologi puisi bersama Syarifuddin A. Ch., 1974)
* Penyair Muda di Depan Forum (antologi puisi, 1976)
* Boneka Mainan (1978)
* Tonggak 4 (antologi puisi, 1978)
* Puisi ASEAN 4 (antologi puisi, 1978)
* Senandung Rumah Ibu (1993)
* Serayu (antologi puisi, 1995)
* [[Dari Negeri Poci]] 3 (antologi puisi, 1996)
* Hijau Kelon (antologi puisi, 2003)
* Gong Bolong (antologi puisi, 2008)
* The Fifties (antologi puisi, 2010)
* Senandoeng Radja Ketjil (antologi puisi 15 penyair, 2010)
* Kencan (?)
* Pertiwi (?)
▲* Bangga Aku Jadi Rakyat Indonesia (antologi puisi sosial 51 penyair pilihan, 2012)
* Kitab Radja-Ratoe Alit (antologi puisi alit 50 penyair Indonesia, 2011)
* Suara-Suara yang Terpinggirkan (antologi puisi mbeling, 2012)
▲* Cicak-Cicak di Dinding (2014)
* Jeruji Waktu (antologi puisi, 2014)
* Kitab Karmina Indonesia (antologi puisi, 2015)
* [[1000 Haiku Indonesia]] (antologi puisi, 2015)
* Sanghyang Jaran (2017)
* Cadar Fajar (2019)
* Gambang Semarang (antologi puisi, 2020){{end-col}}
== Penghargaan ==
* Pemenang Lomba Menulis puisi GRJS (1971)
* Pemenang Lomba Menulis puisi GRJS (1972)
* Pemenang Lomba Menulis puisi Tifa Sastra (1978)
* Anugerah Kebahasaan dan Kesastraan dari Badan Bahasa [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] (2015)
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Penyair Indonesia]]
|