Daerah Tak Bertuan: Perbedaan antara revisi

| movie_name = Daerah Tak Bertuan

| image =

| image_size =

| caption =

| director = [[Alam Surawidjaja]]

| producer = Eddy Sardi

| eproducer =

| aproducer =

| writer = Toha Mochtar

| starring = [[Dicky Zulkarnaen]]{{<br}} />[[Hadisjam Tahax]]{{<br}} />[[Zainal Abidin (aktor)|Zainal Abidin]]{{<br}} />[[Aju Suminar]]{{<br}} />[[Ali Yugo]]{{<br}} />[[Bung Salim]]{{<br}} />[[Hamidy T. Djamil]]{{<br}} />[[Jeffry Sani]]{{<br}} />[[Rd Ismail]]

| music = Don AR Garcia

| cinematography = Lukman Hakim Nain

| editing = Alam Surawidjaja

| distributor =

| release_date = [[1963]]

| runtime = ... menit

| country = [[Indonesia]]

| awards =

| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]

| budget =

| gross =

| preceded_by =

| followed_by =

| website =

| amg_id =

| imdb_id =

'''Daerah Tak Bertuan''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang yang dirilis pada tahun [[1963]] yang disutradarai oleh [[Alam Surawidjaja]] dan dibintangi antara lain oleh [[Dicky Zulkarnaen]] dan [[Zainal Abidin (aktor)|Zainal Abidin]].

Kaelani (Zainal Abidin) berhasil lepas dari tahanan Inggris dan pulang ke desa. Kedatangannya membuat Item (Hamidy T. Djamil) dan gerombolannya merasa tak bisa berbuat semaunya lagi. Usaha Item untuk membunuh Kaelani, digagalkan anak buahnya sendiri, Ganda (Hadisjam Tahax). Meski selamat, Kaelani tetap tak percaya pada Ganda karena seperti juga Item, ia pelarian dari Penjara Kalisosok. Ganda bisa membuktikan diri saat ia tertangkap lagi dan tak mau menunjukkan persembunyian Kaelani. Saksinya, Marno (Dicky Zulkarnaen), anak buah Kaelani. Item akhirnya ditembak Amir (Jeffry Sani) lawannya, di gua persembunyian sendjata, padahal niat Item dan juga Amir adalah mencari emas. Karena hendak ditembak, Kaelani yang juga mengintip kegiatan Item, lalu menembak Amir lebih dulu. Kaelani kemudian beraksi meneruskan perjuangannya bersama anak buahnya, termasuk Marno dan Ganda yang berhasil lolos lagi. Ia membuktikan diri bahwa ia sungguh-sungguh dalam perjuangan. Ia menjadi algojo dalam menghabisi musuh. Tapi, ia sendiri tewas di tangan penolongnya yang meloloskan dari penjara. Orang ini punya niat lain yaitu mendapatkan emas. Maka orang ini dipaksa jadi pahlawan. Dengan tiga granat, ia berjibaku mengahncurkan pos musuh.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2508 Daerah Tak Bertuan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 12 Mei 2010</ref>

* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2508 Resensi@Dokumentasi Perfilaman Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}