Hichki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
 
(24 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
| gross = {{INR|2 miliar}}
}}
'''''Hichki''''' ([[bahasa Indonesia]]: ''Cegukan''; {{IPA-hi|ɦɪtʃʰkɪ}}) adalah sebuah film [[komedi-drama]] ber[[bahasa Hindi]] India tahun 2018 garapanyang disutradarai Siddharth P. Malhotra. Film tersebut adalah sebuah [[buat ulang]] dari ''[[Front of the Class]]'' (2008), dan menampilkan [[Rani Mukerji]] dalam peran utama sebagai Naina Mathur—seorang penderita [[sindrom Tourette]] yang bercita-cita tinggi untuk menjadi seorang guru, namun terus menerus ditolak oleh berbagai sekolah hingga lima tahun berturut-turut akibat kondisinya—bersama dengan sebuah kelompok pemeran pendukungkondisinya.
 
Penulisan skenario dimulai oleh Malhotra pada 2013, bersama dengan Ambar Hadap dan Ganesh Pandit. Film tersebut mengalami beberapa penolakan dari berbagai rumah produksi sebelum diakhirnya diterima oleh [[Yash Raj Films]]. Film tersebut awalnya akan berpusatkanmemusatkan pria sebagai pemeran utama, namun [[Maneesh Sharma]] menyarankan untuk menggunakanmenggantinya menjadi perempuan sebagaidan pemeran utama danMalhotra kemudian Malhotra memilih Mukerji. Pengambilan gambar dilangsungkan pada April–Juni 2017, dan dilakukan di [[Kolese St. Xavier, Mumbai]]. Komposisi musikal dan skor latar belakangnya masing-masing ditangani oleh [[Jasleen Royal]] dan Hitesh Sonik, sementara koreografinya dikerjakan oleh [[Vaibhavi Merchant]]. Avinash Arun bertugas sebagai sinematogafer, dan Shweta Venkat Matthew sebagai penyuntingnya. Film tersebut membahas tema sensitif hubungan guru–murid dan gangguan neurologis, dan dikenal secara luas dalam media sebuah pencipta konsep baru dalam sebuah film India.
 
''Hichki'' dirilis pada 28 Maret 2018 dan mempromosikan slogan, "''Apalah hidup tanpa beberapa cegukan''". Film tersebut mendapatkan sambutan beragam dari para kritikus; kebanyakan ulasan positif mengarah pada penampilan Mukerji. Film tersebut membahas tema sensitif hubungan guru–murid dan gangguan neurologis, dan dikenal secara luas dalam media sebagai pencipta konsep baru dalam sebuah film India. Dibuat dengan anggaran {{INR}}200 juta, film tersebut menghasilkan keuntungan {{INR}}7002 jutamiliar di seluruh dunia. Film tersebut meraih lima penghargaan (masing-masing dua dari [[Festival Film India Melbourne]] dan Penghargaan Akademi Indywood dan satu dari [[Festival Film Giffoni]]), dan memberikan Mukerji beberapa nominasi berkategorikan Aktris Terbaik dari upacara penghargaan [[Penghargaan Filmfare|Filmfare]], [[Screen Awards|Screen]] dan [[Penghargaan Zee Cine|Zee Cine]].
 
==Alur==
Baris 31:
[[File:Rani Mukerji in Hichki.jpeg|thumb|upright=1.5|left|Pemeran utama dari film tersebut, [[Rani Mukerji]] sebagai Naina Mathur, seorang guru sekolah penderita [[sindrom Tourette]]. Ia menyatakan bahwa dengan peran tersebut, sebuah "petualangan baru" telah dimulai<ref name="TNIE01" />]]
 
Suatu hari, Naina mendapatkan sebuah tawaran dari Sekolah St. Notker, dimana ia telah melamar selama lima kali. Ketika ditanya mengenai kegigihannya untuk bekerja di sekolah tersebut, ia menjelaskan bahwa sekolah tersebut menjadi tempat belajarnya dulu dan terinspirasi oleh mantan kepala sekolahnya Khan. Ia diterima dan mendapatkan tugas untuk mengajar 9F, kelas terburuk di sekolah tersebut. Pada hari pertama, murid-murid Naina mengejeknya karena suaranya. Mereka kemudian mengerjainya dengan [[nitrogen cair]], menyebabkan ledakan ringan dan jendela kelas pecah. Mereka kemudian dipanggil ke ruang kepala sekolah, dan Naina berusaha keras agar mereka tidak dihukum.
 
Proyek [[pameran sains]] tahunan sekolah ditugaskan kepada 9A; kelas terbaik di sekolah tersebut yang diajar oleh Tn. Wadia. Sementara itu, 9F mulai bersikap baik terhadap Naina dan belajar sepenuh hati. Aatish, satu-satunya murid yang tetap bersikap dingin kepada Naina, diam-diam menyabotase proyek 9A. Itu diketahui oleh kepala sekolah, dan menyebabkan 9F dikeluarkan. Naina kembali mencegah hal tersebut, berjanji bahwa kelasnya akan lulus pada ujian akhir, tetapi ia tidak dapat mencegah penangguhan mereka dari bersekolah hingga ujian. Merasa sedih, dia memberi tahu murid-muridnya bahwa mereka telah menghancurkan upayanya untuk membantu mereka.
 
Seluruh murid 9F mulai belajar secara rajin untuk mengikuti ujian. Sementara itu, seorang pekerja sekolah diam-diam memberikan salinan kertas ujian yang salah kepada Aatish untuk membuat 9F gagal, tetapi ketika ia memberikannya kepada teman-teman sekelasnya, mereka menolak dan membuatnya menyerahmembuang denganjauh-jauh ide tersebut. Seluruh murid 9F dinyatakan lulus dari ujian, namun, mereka dituduh curang setelah Shyamlalpekerja sekolah yang sama mengaku telah memberikan salinan kertas ujian, dan kepala sekolah memutuskan untuk mengusir mereka selama upacara pemberian lencana [[prefek]]. Sebelum acara, Akshay, salah satu murid Tn. Wadia mengungkapkan bahwa iamengaku telah menyuap Shyamlalsang pekerja sekolah untuk memberikan salinan kertas ujian yang salah. Tn. Wadia kemudian menyadari kesalahannya untuk mengeluarkan 9F. Ia kemudian naik ke panggung dan mengumumkanmengaku bahwa dirinya telah mencoba untuk memfitnah para siswa9F, dan kemudian menyuruh Naina untuk memasangkan lencana prefek kepada murid-murid terbaiknyamuridnya.
 
==Pemeran==
Baris 46:
** Vir Bhanushali sebagai Vinay muda<ref name="Cast01" />
* [[Neeraj Kabi]] sebagai Tn. Wadia<ref>{{cite web |url=https://www.filmcompanion.in/reviews/bollywood-review/hichki-movie-review-rahul-desai/ |title=Hichki movie review: An overtly accessible, optimistic and by-the-books take on a complex condition |website=[[Film Companion]] |access-date=20 Juli 2020 |author=Desai, Rahul |date=23 Maret 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200720054904/https://www.filmcompanion.in/reviews/bollywood-review/hichki-movie-review-rahul-desai/ |archive-date=20 Juli 2020 |url-status=live }}</ref>
* [[Vikram Gokhale]] sebagai Khan<ref name="Cast02">{{cite web |archive-url=httphttps://archive.vntoday/flLLQ20200719065032/https://boxofficeindia.com/cast_crew.php?movieid=3742 |archive-date=2020-07-19 Juli 2020 |access-date=19 Juli 2020 |publisher=[[Box Office India]] |title=Hichki Cast |url=https://boxofficeindia.com/cast_crew.php?movieid=3742 |url-status=live |dead-url=no }}</ref>
* [[Harsh Mayar]] sebagai Aatish<ref name="Cast01" />
* [[Asif Basra]] sebagai seorang pekerja sekolah<ref name="Cast01" />
Baris 68:
==Produksi==
===Pengembangan dan pemain===
Sebelum akhirnya diterima oleh [[Yash Raj Films]], film tersebut mendapatkan penolakan dari beberapa rumah produksi akibat naskahnya. Naskah film tersebut ditulis oleh Siddharth P. Malhotra (sutradara dari film tersebut)—bersama dengan Ambar Hadap dan Ganesh Pandit—pada 2013. [[Aditya Chopra]] kemudian menyetujui untuk memproduseri film tersebut, setelah Malhotra melakukan pencarian selama sekitar empat hingga enam tahun, karena film tersebut dianggap oleh beberapa produser "tidak memiliki viabilitas komersial".<ref name="Firstpost01">{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-director-siddharth-p-malhotra-on-the-struggle-to-get-the-film-made-and-how-yrf-rani-mukerji-came-on-board-4414635.html|title=Hichki director Siddharth P Malhotra on the struggle to get the film made, and how YRF, Rani Mukerji came on board|last=Sinha|first=Seema|date=2 April 2018|work=[[Firstpost]]|access-date=20 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190903093444/https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-director-siddharth-p-malhotra-on-the-struggle-to-get-the-film-made-and-how-yrf-rani-mukerji-came-on-board-4414635.html|archive-date=3 September 2019|url-status=live}}</ref><ref name="Hindustan Times01">{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-was-supposed-to-be-a-male-centric-film-sidharth-p-malhotra/story-E3QBTVgW1w0DZexeJm9grI.html|title=Hichki was supposed to be a male-centric film: Sidharth P Malhotra|last=[[Press Trust of India]]|date=29 Maret 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=[[Hindustan Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20190902141351/https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-was-supposed-to-be-a-male-centric-film-sidharth-p-malhotra/story-E3QBTVgW1w0DZexeJm9grI.html|archive-date=2 September 2019|url-status=live}}</ref> Film tersebut merupakan sebuah [[buat ulang]] dari film Amerika ''[[Front of the Class]]'' (2008), yang mana berdasarkan pada buku otobiografi terkenal [[Brad Cohen]] ''Front of the Class: How Tourette Syndrome Made Me the Teacher I Never Had''.<ref name="Mumbai Mirror01">{{Cite news|url=https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/melbourne-based-novelist-to-approach-australian-writers-guild-over-rani-mukerji-starrer-hichki/articleshow/62187345.cms|title=Melbourne-based novelist to approach australian writers guild over Rani Mukerji-starrer Hichki|last=Iyer|first=Sanyukta|date=21 Desember 2017|access-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20171222084633/https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/melbourne-based-novelist-to-approach-australian-writers-guild-over-rani-mukerji-starrer-hichki/articleshow/62187345.cms|archive-date=22 Desember 2017|url-status=live|newspaper=[[Mumbai Mirror]]}}</ref><ref name="The Tribune01">{{Cite news|url=https://www.tribuneindia.com/news/archive/lifestyle/first-day-first-show-562470|title=Take your emotions for a ride...|last=Kaur|first=Amarjot|date=24 Maret 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=[[The Tribune (Chandigarh)|The Tribune]]|archive-url=httphttps://archive.vntoday/qonJ620200720062541/https://www.tribuneindia.com/news/archive/lifestyle/first-day-first-show-562470|archive-date=2020-07-20 Juli 2020|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Malhotra membeli hak cipta dari film tersebut, segara setelah ia menemui Yash Raj Films untuk membuat versi ber[[bahasa Hindi]]-nya.<ref name="Mumbai Mirror01" /> Sementara itu, perusahaan produksi Yash Raj Films mengakusisi bukunya pada Desember 2017, dan merubah sebagian besar struktur alurnya.<ref name="India.com01">{{Cite news|url=https://www.india.com/entertainment/rani-mukerjis-hichki-is-an-official-remake-of-the-american-film-front-of-the-class-2775899/|title=Rani Mukerji’s Hichki is an official remake of the American film ‘Front of the Class’|last=Abbasi|first=Mehfooz|date=20 Desember 2017|access-date=20 Juli 2020|publisher=India.com|archive-url=httphttps://archive.vntoday/20200720074720/https://www.india.com/entertainment/rani-mukerjis-hichki-is-an-official-remake-of-the-american-film-front-of-the-class-2775899/gG0tN|archive-date=20 Juli 2020-07-20|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/books/rani-mukerji-s-hichki-based-on-american-teacher-brad-cohen-s-autobiography/story-1Twa6VErryzvhTsyFto7OI.html|title=Rani Mukerji’s Hichki based on American teacher Brad Cohen’s autobiography|last=Press Trust of India|date=20 Desember 2017|access-date=20 Juli 2020|newspaper=Hindustan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609133552/https://www.hindustantimes.com/books/rani-mukerji-s-hichki-based-on-american-teacher-brad-cohen-s-autobiography/story-1Twa6VErryzvhTsyFto7OI.html|archive-date=9 Juni 2020}}</ref> Malhotra menamai proyek tersebut sebagai ''Hichki'', mengganggap kata tersebut cocok untuk menjadi "metafora kuat bagi diskriminasi" dan "sangat berhubungan" dengan jalan cerita dari film tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-here-s-the-secret-behind-rani-mukerji-s-film-title/story-nJ0JXyKcUciYpvuz06XgeK.html|title=Hichki: Here’s the secret behind Rani Mukerji’s film title|last=[[Asian News International]]|date=19 Januari 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=Hindustan Times|archive-date=22 Februari 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180222215409/https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-here-s-the-secret-behind-rani-mukerji-s-film-title/story-nJ0JXyKcUciYpvuz06XgeK.html|url-status=live}}</ref> Ia menggambarkan proyek terbarunya sebagai sebuah "kisah positif dan inspiratif tentang seorang wanita yang mengubah kelemahan terbesarnya menjadi kekuatannya".<ref name="The Hindu01">{{Cite news|url=https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-to-make-comeback-with-women-centric-film-hichki/article17377141.ece|title=Rani Mukerji to make comeback with ‘Hichki’|last=Press Trust of India|date=27 Februari 2017|access-date=20 Juli 2020|archive-date=2020-07-20|archive-url=https://archive.today/20200720114937/https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-to-make-comeback-with-women-centric-film-hichki/article17377141.ece|url-status=live|newspaper=The Hindu|location=Mumbai, India|dead-url=no}}</ref> 9F, yang digambarkan sebagai kelas terburuk dalam film tersebut, berasal dari acara TV-nya yang tidak pernah dirilis ''Class 9''.<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-director-siddharth-p-malhotra-5119555/|title=Director Siddharth P Malhotra: Hichki’s first script had a male central character|last=Press Trust of India|date=1 April 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|location=Mumbai, India|archive-url=https://web.archive.org/web/20180605114746/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-director-siddharth-p-malhotra-5119555/|archive-date=5 Juni 2018|url-status=live}}</ref> ''Hichki'' diumumkan secara resmi pada Februari 2017; kemiripan nama sang sutradara dengan pemeran [[Sidharth Malhotra]] menyebabkan kebingungan bagi beberapa wartawan saat pengumuman film tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/rani-mukerji-comeback-film-hichki-siddharth-p-malhotra-4546543/|title=Rani Mukerji on her comeback film Hichki: Wanted a script that would challenge and excite me|last=Sharma, Priyanka|date=27 Februari 2017|access-date=21 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|location=Mumbai, India|archive-date=13 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191213101632/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/rani-mukerji-comeback-film-hichki-siddharth-p-malhotra-4546543/|url-status=live}}</ref>
 
{{quote box
| quote = "Saya telah mencoba untuk menghadapi stereotipe seksis tersebut dengan kembali berakting setelah menikah dan menjadi ibu. Dan saya berjanji kepada Anda, saya akan terus berkarya dan melawan stereotipe tersebut dengan semua aktris memukau, cantik, baik dan berbakatku serta berharap untuk melihat masyarakat kita dan industri film semakin matang."
| source =&nbsp;—Mukerji, membicarakan tentang perannya<ref>{{cite web |url=https://www.sify.com/movies/5-reasons-to-watch-rani-mukerjis-hichki-imagegallery-1-bollywood-sdvmlVagiggfa.html |title=5 Reasons to watch Rani Mukerji's Hichki (2/6) |publisher=[[Sify]] |author=Indo-Asian News Service |access-date=21 Juli 2020 |archive-url=httphttps://archive.vntoday/7Ukpl20200721032631/https://www.sify.com/movies/5-reasons-to-watch-rani-mukerjis-hichki-imagegallery-1-bollywood-sdvmlVagiggfa.html |archive-date=2020-07-21 Juli 2020 |url-status=live |dead-url=no }}</ref>
| width = 40%
| align = left
}}
 
Malhotra meminta kepada Aditya Chopra untuk menonton film pertamanya ''[[We Are Family (film 2010)|We Are Family]]'' (2010), sebuah adaptasi tidak resmi dari film Amerika 1998 ''[[Stepmom (film 1998)|Stepmom]]''.<ref name="Firstpost01" /><ref name="review04" /> Namun karena sibuk dengan proyek mendatangnya ''[[Befikre]]'' (2016), Aditya Chopra meminta kepada produser kreatifnya [[Maneesh Sharma]] untuk menonton film tersebut. Sharma memberikan sebuah saran untuk menggunakan perempuan sebagai pemeran utamanya.<ref name="Firstpost01" /> Malhotra kemudian memilih Rani Mukerji, yang manapada saat itu sedang mencari sebuah peran yang "menantang", untuk memerankan Naina Mathur (seorang guru penderita sindrom Tourette).<ref name="Firstpost01" /><ref>{{Cite news|url=https://www.indiatoday.in/movies/bollywood/story/rani-mukerji-i-started-howling-in-the-car-on-first-day-of-hichki-shoot-1421747-2019-01-02|title=Rani Mukerji: I started howling in the car on first day of Hichki shoot|last=India Today Web Desk|date=2 Januari 2019|access-date=21 Juli 2020|newspaper=India Today|archive-date=2020-07-21 Juli 2020|archive-url=httphttps://archive.vntoday/QUFB220200721041135/https://www.indiatoday.in/movies/bollywood/story/rani-mukerji-i-started-howling-in-the-car-on-first-day-of-hichki-shoot-1421747-2019-01-02|url-status=live|location=New Delhi, India|dead-url=no}}</ref> untuk memerankan Naina Mathur (seorang guru penderita sindrom Tourette).<ref name="Firstpost01" /> ''[[Daily News and Analysis]]'' melaporkan bahwa Mukerji telah menandatangani sebuah kontrak untuk membintangi film tersebut pada Oktober 2016, dan menandai kekembaliannya ke perfilman dalam empat tahun setelah ''[[Mardaani]]'' (dimana ia berperan sebagai seorang polisi).<ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/entertainment/report-rani-returns-2261021|title=Rani returns|last=KBR, Upala|date=4 Oktober 2016|access-date=20 Juli 2020|newspaper=Daily News and Analysis|archive-url=https://web.archive.org/web/20180703134747/https://www.dnaindia.com/entertainment/report-rani-returns-2261021|archive-date=3 Juli 2018|url-status=live}}</ref> Untuk mempersiapkan perannya, Mukerji berbicara dengan Brad Cohen melalui [[Skype]] untuk melatih [[gerenyet]] vokal dan motorik karakternya agar muncul secara spontan.<ref>{{cite news |url=https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-i-am-no-1-in-my-own-game-ahead-of-hichki-release/article22907546.ece |title=I am No. 1 in my own game, says Rani Mukerji |last=Joshi |first=Namrata |date=2 Maret 2018 |access-date=20 Juli 2020 |newspaper=The Hindu |archive-url=httphttps://archive.vntoday/oeakV20200720124613/https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-i-am-no-1-in-my-own-game-ahead-of-hichki-release/article22907546.ece |archive-date=2020-07-20 Juli 2020 |url-status=live |author-link=Namrata Joshi |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/express-sunday-eye/rani-mukerji-everyone-has-to-put-in-a-little-effort-to-accommodate-working-mothers-5076464/|title=Rani Mukerji: Everyone has to put in a little effort to accommodate working mothers|last=Sahani, Alaka|date=25 Februari 2018|access-date=21 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20190909204333/https://indianexpress.com/article/express-sunday-eye/rani-mukerji-everyone-has-to-put-in-a-little-effort-to-accommodate-working-mothers-5076464/|archive-date=9 September 2019|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref>
Malhotra menggambarkan ''Hichki'' sebagai sebuah "kisah positif dan inspiratif tentang seorang wanita yang mengubah kelemahan terbesarnya menjadi kekuatannya".<ref name="The Hindu01">{{Cite news|url=https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-to-make-comeback-with-women-centric-film-hichki/article17377141.ece|title=Rani Mukerji to make comeback with ‘Hichki’|last=Press Trust of India|date=27 Februari 2017|access-date=20 Juli 2020|archive-date=20 Juli 2020|archive-url=http://archive.vn/yAa8h|url-status=live|newspaper=The Hindu|location=Mumbai, India}}</ref> 9F, yang digambarkan sebagai kelas terburuk dalam film tersebut, berasal dari acara TV-nya yang tidak pernah dirilis ''Class 9''.<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-director-siddharth-p-malhotra-5119555/|title=Director Siddharth P Malhotra: Hichki’s first script had a male central character|last=Press Trust of India|date=1 April 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|location=Mumbai, India|archive-url=https://web.archive.org/web/20180605114746/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-director-siddharth-p-malhotra-5119555/|archive-date=5 Juni 2018|url-status=live}}</ref>
 
Sachin (sebagai ayah Naina), Supriya Pilgaonkar (sebagai ibu Naina) dan Hussain Dalal (sebagai saudara laki-laki Naina) membentuk sebuah kelompok pemeran pendukung. Anggota-anggota pendukung lainnya meliputi seluruh pemeran murid Naina: Benjamin Yangal, Jayesh Kardak, Harsh Mayar, Kabeer Khan, Kalaivanan Kannan, Poorti Jai Agarwal, Riya Shukla, Shagufta Shaikh, Siddhesh Pardhi, Sparsh Khanchandani, Swaraj Kumar, Teena Kumar dan Vikrant Soni.<ref>{{Cite news|url=https://www.indiatvnews.com/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-naina-mathur-siddharth-p-malhotra-film-tourette-syndrome-285|title=Hichki Movie Review: Rani Mukerji as Naina Mathur is flawless in this Siddharth P Malhotra film|last=Karki|first=Tripti|date=23 Maret 2018|access-date=21 Juli 2020|publisher=IndiaTV|archive-url=https://web.archive.org/web/20180408071621/https://www.indiatvnews.com/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-naina-mathur-siddharth-p-malhotra-film-tourette-syndrome-285|archive-date=8 April 2018|url-status=live}}</ref>
Malhotra meminta kepada Aditya Chopra untuk menonton film pertamanya ''[[We Are Family (film 2010)|We Are Family]]'' (2010), sebuah adaptasi tidak resmi dari film Amerika 1998 ''[[Stepmom (film 1998)|Stepmom]]''.<ref name="Firstpost01" /><ref name="review04" /> Namun karena sibuk dengan proyek mendatangnya ''[[Befikre]]'' (2016), Aditya Chopra meminta kepada produser kreatifnya [[Maneesh Sharma]] untuk menonton film tersebut. Sharma memberikan sebuah saran untuk menggunakan perempuan sebagai pemeran utamanya.<ref name="Firstpost01" /> Malhotra kemudian memilih Rani Mukerji, yang mana sedang mencari sebuah peran yang "menantang"<ref>{{Cite news|url=https://www.indiatoday.in/movies/bollywood/story/rani-mukerji-i-started-howling-in-the-car-on-first-day-of-hichki-shoot-1421747-2019-01-02|title=Rani Mukerji: I started howling in the car on first day of Hichki shoot|last=India Today Web Desk|date=2 Januari 2019|access-date=21 Juli 2020|newspaper=India Today|archive-date=21 Juli 2020|archive-url=http://archive.vn/QUFB2|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref> untuk memerankan Naina Mathur (seorang guru penderita sindrom Tourette).<ref name="Firstpost01" /> ''[[Daily News and Analysis]]'' melaporkan bahwa Mukerji telah menandatangani sebuah kontrak untuk membintangi film tersebut pada Oktober 2016, dan menandai kekembaliannya ke perfilman dalam empat tahun setelah ''[[Mardaani]]'' (dimana ia berperan sebagai seorang polisi).<ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/entertainment/report-rani-returns-2261021|title=Rani returns|last=KBR, Upala|date=4 Oktober 2016|access-date=20 Juli 2020|newspaper=Daily News and Analysis|archive-url=https://web.archive.org/web/20180703134747/https://www.dnaindia.com/entertainment/report-rani-returns-2261021|archive-date=3 Juli 2018|url-status=live}}</ref> Untuk mempersiapkan perannya, Mukerji berbicara dengan Brad Cohen melalui [[Skype]] untuk melatih [[gerenyet]] vokal dan motorik karakternya agar muncul secara spontan.<ref>{{cite news |url=https://www.thehindu.com/entertainment/movies/rani-mukerji-i-am-no-1-in-my-own-game-ahead-of-hichki-release/article22907546.ece |title=I am No. 1 in my own game, says Rani Mukerji |last=Joshi |first=Namrata |date=2 Maret 2018 |access-date=20 Juli 2020 |newspaper=The Hindu |archive-url=http://archive.vn/oeakV|archive-date=20 Juli 2020 |url-status=live |author-link=Namrata Joshi }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/express-sunday-eye/rani-mukerji-everyone-has-to-put-in-a-little-effort-to-accommodate-working-mothers-5076464/|title=Rani Mukerji: Everyone has to put in a little effort to accommodate working mothers|last=Sahani, Alaka|date=25 Februari 2018|access-date=21 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20190909204333/https://indianexpress.com/article/express-sunday-eye/rani-mukerji-everyone-has-to-put-in-a-little-effort-to-accommodate-working-mothers-5076464/|archive-date=9 September 2019|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref>
 
Sachin (sebagai ayah Naina), Supriya Pilgaonkar (sebagai ibu Naina) dan Hussain Dalal (sebagai saudara laki-laki Naina) membentuk sebuah kelompok pemeran pendukung. Anggota-anggota lainnya meliputi seluruh pemeran murid Naina: Benjamin Yangal, Jayesh Kardak, Harsh Mayar, Kabeer Khan, Kalaivanan Kannan, Poorti Jai Agarwal, Riya Shukla, Shagufta Shaikh, Siddhesh Pardhi, Sparsh Khanchandani, Swaraj Kumar, Teena Kumar dan Vikrant Soni.<ref>{{Cite news|url=https://www.indiatvnews.com/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-naina-mathur-siddharth-p-malhotra-film-tourette-syndrome-285|title=Hichki Movie Review: Rani Mukerji as Naina Mathur is flawless in this Siddharth P Malhotra film|last=Karki|first=Tripti|date=23 Maret 2018|access-date=21 Juli 2020|publisher=IndiaTV|archive-url=https://web.archive.org/web/20180408071621/https://www.indiatvnews.com/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-naina-mathur-siddharth-p-malhotra-film-tourette-syndrome-285|archive-date=8 April 2018|url-status=live}}</ref>
 
===Kru dan pengambilan gambar===
[[File:Xaviers college.jpg|thumb|upright=1.3|[[Kolese St. Xavier, Mumbai]] digunakan sebagai lokasi syuting untuk film tersebut<ref>{{cite news |url=https://www.mid-day.com/photos/popular-educational-institutes-where-bollywood-movies-have-been-shot/31263 |title=These famous schools, colleges are also popular for Bollywood shoots |date=24 Januari 2020 |author=Rodricks, Sunny |access-date=21 Juli 2020 |newspaper=Mid Day |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200419104215/https://www.mid-day.com/photos/popular-educational-institutes-where-bollywood-movies-have-been-shot/31263 |archive-date=19 April 2020 }}</ref>|al=]]
 
Chaudhry (juga menulis dialognya), Pandit dan Malhotra bekerjasama dengan Ambar untuk menulis cerita dari film tersebut, dan bersama Raaj Mehta untuk menulis skenarionyanaskahnya.<ref name="Cast02" /><ref name="Cast01" /> Aditya Chopra dan Sharma menjadi produser bagi film tersebut di bawahdibawah spanduk Yash Raj Films, dengan Sanjay Shivalkar dan [[Aashish Singh]] masing-masing sebagai eksekutifnya dan asosiasinya;<ref name="Cast01" /><ref name="The Tribune01" /><ref name="YRF03">{{Cite web|url=https://www.yashrajfilms.com/movies/hichki|title=Hichki|publisher=Yash Raj Films|archive-url=https://web.archive.org/web/20180411174230/https://www.yashrajfilms.com/movies/hichki|archive-date=11 April 2018|access-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Bharat Rawail bertugas sebagai produser pengawasnya dan Amit Tomar sebagai produser lininya.<ref name="YRF03" /> Perancangan busananya dikerjakan bersama oleh Shilpa Makhija dan Varsha Chandanani, dan penyuntingannya ditangani oleh Shweta Venkat Matthew. Sinematografernya adalah [[Avinash Arun]], sedangkan [[Vaibhavi Merchant]] adalah koreografernya.<ref name="Cast01" /><ref name="IndiaTV01" /> Ganesh Gangadharan dan Pritam Das bersama-sama dalam menangani rancangan suara untuk film tersebut. Meenal Agarwal dan Shanoo Sharma masing-masing bertugas untuk menjadi perancang produksi dan direktur pemilihan pemain.<ref name="Cast01" />
 
Kemiripan nama sang sutradara, Malhotra, dengan pemeran [[Sidharth Malhotra]] menyebabkan kebingungan bagi beberapa wartawan saat pengumuman produksi dari proyek tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/rani-mukerji-comeback-film-hichki-siddharth-p-malhotra-4546543/|title=Rani Mukerji on her comeback film Hichki: Wanted a script that would challenge and excite me|last=Sharma, Priyanka|date=27 Februari 2017|access-date=21 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|location=Mumbai, India|archive-date=13 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191213101632/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/rani-mukerji-comeback-film-hichki-siddharth-p-malhotra-4546543/|url-status=live}}</ref> Film tersebut dibuat dengan anggaran sebesar {{INRConvert|200|m}}.<ref name="BOI">{{cite web |url=https://boxofficeindia.com/movie.php?movieid=3742 |title=Hichki |publisher=Box Office India |access-date=19 Juli 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200615073800/https://boxofficeindia.com/movie.php?movieid=3742 |archive-date=15 Juli 2020 |url-status=live }}</ref> Proses syutingnya dimulai pada 4 April 2017, dan diumumkan melalui akun [[Facebook]] dan [[Twitter]] resmi Yash Raj Films.<ref>{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/bollywood/rani-mukerji-s-comeback-film-hichki-begins-filming-here-s-what-it-s-about/story-KqsJMXXWzhFiySnyi7gUaO.html|title=Rani Mukerji’s comeback film Hichki begins filming. Here’s what it’s about|last=Press Trust of India|date=4 April 2017|access-date=21 Juli 2020|newspaper=Hindustan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20190830123935/https://www.hindustantimes.com/bollywood/rani-mukerji-s-comeback-film-hichki-begins-filming-here-s-what-it-s-about/story-KqsJMXXWzhFiySnyi7gUaO.html|archive-date=30 Agustus 2019|url-status=live}}</ref> Mukerji mengungkapkan kegugupannya pada hari pertama syuting: "Aku meninggalkan [anakku] Adira untuk pertama kalinya, ia belum pernah menghabiskan sehari tanpa saya. Juga, saya bertanya-tanya apakah saya akan dapat berakting atau tidak karena saya [baru] menghadap kamera setelah dua tahun."<ref>{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/with-hichki-id-like-to-tell-the-world-about-the-kind-of-brave-films-india-is-churning-out-says-rani-mukerji-4395355.html|title=With Hichki, I'd like to tell the world about the kind of brave films India is churning out, says Rani Mukerji|last=Sinha, Seema|date=19 Maret 2018|work=Firstpost|access-date=21 Juli 2020|archive-date=24 Mei 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180524225756/https://www.firstpost.com/entertainment/with-hichki-id-like-to-tell-the-world-about-the-kind-of-brave-films-india-is-churning-out-says-rani-mukerji-4395355.html|url-status=live}}</ref> Adegan akhirnya direkam di [[Mehboob Studio]] pada 7 Juni, dan kemudian dilanjutkan dengan proses penyuntingannya.<ref>{{Cite news|url=https://www.mid-day.com/articles/rani-mukerji-hichki-yrf-aditya-chopra-mumbai-bollywood-news-twitter/18314166|title=Rani Mukerji wraps up shoot of her next film 'Hichki'|last=Mid-Day Online Correspondent|date=7 Juni 2017|access-date=21 Juli 2020|newspaper=[[Mid Day]]|archive-date=3 Juli 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180703104014/https://www.mid-day.com/articles/rani-mukerji-hichki-yrf-aditya-chopra-mumbai-bollywood-news-twitter/18314166|location=Mumbai, India}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/bollywood/syuting-hichki-selesai-rani-mukherjee-sapa-fans-dengan-ramah-ba893b.html|title=Syuting Hichki Selesai, Rani Mukherjee Sapa Fans Dengan Ramah|last=Noviariana|first=Wulan|date=6 Juni 2017|access-date=21 Juli 2020|language=id|publisher=[[KapanLagi.com]]|archive-date=10 Juni 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170610080409/https://www.kapanlagi.com/showbiz/bollywood/syuting-hichki-selesai-rani-mukherjee-sapa-fans-dengan-ramah-ba893b.html|url-status=live}}</ref> Film tersebut berdurasi 118 menit, setelah melalui [[Pemotongan akhir (penyuntingan film)|pemotongan akhir]].<ref name="BOI" />
 
==Tema dan pengaruh==
Film tersebut dicatatmenjadi sebagai salah satu dari tiga [[Film wanita|film berpusatkan wanita]]—termasuk ''[[Veere Di Wedding]]'' dan ''[[Raazi]]''—pada 2018, dan. Shivangi Jalan dari ''[[The Indian Express]]'' menyatakan bahwa film-ketiga film tersebut telah "menyombongkanmembanggakan pemeran utama wanita yang kuat".<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/opinion-entertainment/veere-di-wedding-raazi-hichki-women-centric-films-5199734/|title=Hichki, Raazi and Veere Di Wedding: Has women-centric cinema truly arrived in Bollywood?|last=Jalan, Shivangi|date=1 Juni 2018|access-date=21 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20200606103312/https://indianexpress.com/article/entertainment/opinion-entertainment/veere-di-wedding-raazi-hichki-women-centric-films-5199734/|archive-date=6 Juni 2020|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref> Film tersebut juga menjadi yang kelima bagi Mukerji—setelah ''[[Raja Ki Aayegi Baraat]]'' (1996), ''[[Laaga Chunari Mein Daag]]'' (2007), ''[[No One Killed Jessica]]'' (2011) dan ''Mardaani'' (2014).<ref>{{Cite news|url=https://zeenews.india.com/entertainment/bollywood/rani-mukerji-wants-to-do-women-centric-movies_76047.html|title=Rani Mukerji wants to do women-centric movies|last=Spicezee Bureau|date=22 November 2010|access-date=21 Juli 2020|publisher=[[Zee News]]|archive-url=httphttps://archive.vntoday/AOuV520200721063607/https://zeenews.india.com/entertainment/bollywood/rani-mukerji-wants-to-do-women-centric-movies_76047.html|archive-date=21 Juli 2020-07-21|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite magazine|title=I strongly believe women are shaping our society: Pradeep Sarkar|magazine=[[Outlook (majalah India)|Outlook]]|date=12 Oktober 2018|location=Mumbai, India|author=Indo-Asian News Service|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/i-strongly-believe-women-are-shaping-our-society-pradeep-sarkar/1401405|access-date=21 Juli 2020|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200721064219/https://www.outlookindia.com/newsscroll/i-strongly-believe-women-are-shaping-our-society-pradeep-sarkar/1401405|archive-date=21 Juli 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.filmfare.com/features/20-women-oriented-films-in-bollywood-26975.html|title=20 women-oriented films in Bollywood|last=Deshmukh, Ashwini|date=8 Maret 2018|work=Filmfare|access-date=21 Juli 2020|archive-date=21 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200721064551/https://www.filmfare.com/features/20-women-oriented-films-in-bollywood-26975.html|url-status=live}}</ref> Kritikus-penulis [[Anupama Chopra]] menganalisis dan menemukan bahwa film tersebut menggunakanmeneruskan sebuah "tradisi panjanglama dari film guru"—sama seperti ''[[To Sir, with Love]]'' (1967), ''[[Dangerous Minds]]'' (1995) dan ''[[Good Will Hunting]]'' (1997).<ref name="review05">{{Cite web|url=https://www.filmcompanion.in/reviews/bollywood-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-anupama-chopra/|title=Hichki movie review: An earnest film that doesn’t take enough risks|last=Chopra|first=Anupama|authorlink=Anupama Chopra|date=23 Maret 2018|website=Film Companion|archive-url=https://web.archive.org/web/20200720075902/https://www.filmcompanion.in/reviews/bollywood-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-anupama-chopra/|archive-date=20 Juli 2020|access-date=23 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Secara naratif, film tersebut menunjukanmenciptakan konsep baru film India dengan menggabungkan [[narasi linier]] dan emosional.<ref>{{Cite journal|last=Qi|first=Yanjuan|date=Desember 2019|title=An Analysis of the Narrative Mode of the Indian Film Hichki|url=https://www.scirp.org/journal/paperinformation.aspx?paperid=97093|journal=Open Journal of Social Sciences|volume=7|issue=12|doi=10.4236/jss.2019.712015|access-date=21 Juli 2020}}</ref> Film tersebut menjadi salah satu film yang narasinya bergantung pada Undang-undang Hak atas Pendidikan.<ref>{{Cite news|url=https://www.livemint.com/Consumer/SYs2Uwnh1zidQZhI40hQZK/Film-Review-Hichki.html|title=Film Review: Hichki|last=Bhatia|first=Uday|date=24 Maret 2018|access-date=22 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190726154243/https://www.livemint.com/Consumer/SYs2Uwnh1zidQZhI40hQZK/Film-Review-Hichki.html|archive-date=26 Juli 2019|url-status=live|newspaper=[[Mint (surat kabar)|Mint]]}}</ref> Yanjuan Qi menganalisis film''Hichki'' tersebut dengandalam jurnalnya, dan menyatakan bahwa: "[Film tersebut] berdasarkan pada pendidikan, menceritakan masalah sensitif tentang hubungan guru–murid. [Film tersebut] menggunakan teknik warna, musik, tarian dan elemen lainnya yang kontras dengan karakteristik nasional India, [dan] menyampaikan tema penerimaan, cinta dan rasa hormat antara guru [dengan] siswa[nya]."<ref>{{Cite journal|last=Qi|first=Yanjuan|date=18 Desember 2019|title=Theme Expression of Indian Film Hichki|url=http://www.scirp.org/Journal/Paperabs.aspx?paperid=97211|journal=Art and Design Review|volume=8|issue=1|pages=1–5|doi=10.4236/adr.2020.81001|access-date=21 Juli 2020}}</ref>
 
[[File:Rani Mukerji in Hichki (2).jpg|thumb|upright=1.2|left|Sindrom Tourette dikenal secara luas dalam media sebagai tema utama dalam ''Hichki''. Dalam sebuah wawancara dengan [[Scroll.in]], Mukerji menyatakan bahwa film tersebut juga membicarakan tentang "sistem pendidikan dan diskriminasi terhadap seseorang dengan sebuah kelemahan"<ref name="Interview01" />]]
 
Sindrom Tourette menjadi tema utama dalam film tersebut, seperti yang dinyatakan oleh Mukerji dan Dyuti Basu.<ref name="Interview01">{{Cite news|url=https://scroll.in/reel/870440/rani-mukerji-interview-if-you-love-yourself-it-shows|title=Rani Mukerji interview: ‘If you love yourself, it shows’|last=Jhunjhunwala|first=Udita|date=4 Maret 2018|access-date=21 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20191225200043/https://scroll.in/reel/870440/rani-mukerji-interview-if-you-love-yourself-it-shows|archive-date=25 Desember 2019|url-status=live|publisher=[[Scroll.in]]}}</ref><ref name="Basu, Dyuti01">{{Cite news|url=https://www.asianage.com/entertainment/bollywood/271217/the-hiccups-of-portrayal.html|title=The hiccups of portrayal|last=Basu, Dyuti|date=27 Desember 2017|access-date=21 Juli 2020|newspaper=[[The Asian Age]]|archive-url=httphttps://archive.vntoday/aIU1b20200721085121/https://www.asianage.com/entertainment/bollywood/271217/the-hiccups-of-portrayal.html|archive-date=21 Juli 2020-07-21|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Membandingkan ''Hichki'' dengan ''[[Taare Zameen Par]]'' (2007), ''[[Paa (film)|Paa]]'' (2009) dan ''[[My Name Is Khan]]'' (2010), profesor Nilika Mehrotra (penulis ''Disability Studies in India: Interdisciplinary Perspectives'') menemukan bahwa film-film tersebut telah "menawarkanmemajukan wawasan tentang sikap masyarakat tentangterhadap kecacatan dan perbedaan".<ref name="Mehrotra2020-1">{{harv|Mehrotra|2020|p=55}}</ref> Mehrotra menganggap ''Hichki'' merepresentasikan sindrom Tourette dengan "cara sebanding melalui "stigmatisasi yang sangat mengganggu dan mendalam", yang mana "sangat menantang secara normatif".<ref>{{Harv|Mehrotra|2020|pp=54–55}}</ref> Mimansa Shekhar mencatat tema permasalahan yang dihadapi oleh orang-orang setelah dicap sebagai pecundang, menulis bahwa film tersebut "menampilkan kepercayaan diri, ketahanan jiwa dan harapan manusia".<ref name="trailer01">{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-trailer-rani-mukerji-comeback-film-watch-video-4989565/|title=Hichki trailer: Rani Mukerji’s journey towards overcoming her weakness is inspiring, watch video|last=Shekhar|first=Mimansa|date=19 Desember 2017|access-date=22 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20190917023107/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/hichki-trailer-rani-mukerji-comeback-film-watch-video-4989565/|archive-date=17 September 2019|url-status=live}}</ref> [[Subhash K. Jha]] mengatakan bahwa ia menemukan sebuah "[[idealisme]] yang terlucuti" pada inti ceritanya. Jha juga mendapati bahwa alurnya "membelok melalui sebuah [[sentimentalitas]] besar", dan mencatat sebuah "kesadaran kolektif dari suatu bangsa" danmenemukan bahwa film tersebut telah menghasilkan "beberapa pelajaran tentang toleransi dan kedermawanan kemanusiaan".<ref>{{Cite news|url=https://www.thequint.com/hotwire-text/hichki-skirts-greatness-via-rani-s-performance|title=Hichki skirts greatness via Rani's performance|last=Jha|first=Subhash K.|date=24 Maret 2018|access-date=22 Juli 2020|agency=Indo-Asian News Service|publisher=[[The Quint]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200722024054/https://www.thequint.com/hotwire-text/hichki-skirts-greatness-via-rani-s-performance|archive-date=22 Juli 2020|url-status=live|author-link=Subhash K. Jha}}</ref>
 
Portal hiburan [[Bollywood Hungama]] menyebutmenemukan penggunaan premis lama dalam film tersebut, sepertidan memiripkannya dengan ''Taare Zameen Par'' dan ''[[Hindi Medium]]'' (2017), yang mana menggunakan premis lama.<ref name="review01">{{Cite web|url=https://www.bollywoodhungama.com/movie/hichki/critic-review/hichki-movie-review/|title=Hichki: Movie Review|last=Bollywood Hungama News Network|date=23 Maret 2018|publisher=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20200109142648/https://www.bollywoodhungama.com/movie/hichki/critic-review/hichki-movie-review/|archive-date=9 Januari 2020|access-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Rohit Vats dari ''[[Hindustan Times]]'' menemukan sebuah kesamaan diantara film tersebut dengan ''[[Dead Poets Society]]'' (1989), ''[[Not One Less]]'' (1999), ''[[Sir (film 1993)|Sir]]'' (1993) dan ''[[Black (film 2005)|Black]]'' (2005), dimana karakter-karakter gurunya "mengambil dasar moral yang tinggi".<ref name="review02">{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/movie-reviews/hichki-movie-review-melodrama-overpowers-rani-mukerji-s-well-intentioned-film/story-Quua3YZYf8TdEnek8nABZM.html|title=Hichki movie review: Rani Mukerji’s well-intentioned film could have been so much more|last=Vats, Rohit|date=25 Maret 2018|access-date=21 Juli 2020|newspaper=Hindustan Times|location=New Delhi, India|archive-date=28 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191028053952/https://www.hindustantimes.com/movie-reviews/hichki-movie-review-melodrama-overpowers-rani-mukerji-s-well-intentioned-film/story-Quua3YZYf8TdEnek8nABZM.html|url-status=live}}</ref> Melansir dari ''[[The New Indian Express|]]''The New Indian Express'']], ''Hichki'' memilikimengandung sebuah pesan untuk "menghancurkan stereotipe", dengan menampilkan Mukerji sebagai seorang guru tekungigih yang penderitamenderita sindrom Tourette.<ref name="TNIE01">{{Cite news|url=https://www.newindianexpress.com/entertainment/hindi/2020/mar/23/rani-mukerji-says-she-started-a-new-journey-with-hichki-2120501.html|title=Rani Mukerji says she started a 'new journey' with 'Hichki'|author=[[Indo-Asian News Service]]|date=23 Maret 2020|access-date=22 Juli 2020|newspaper=The New Indian Express|archive-url=httphttps://archive.vntoday/GMDcm20200722045306/https://www.newindianexpress.com/entertainment/hindi/2020/mar/23/rani-mukerji-says-she-started-a-new-journey-with-hichki-2120501.html|archive-date=22 Juli 2020-07-22|url-status=live|dead-url=no}}</ref> "Oye Hichki", lagu utama dari film tersebut, disebut-sebut dalam media telah membahas diskriminasi sosial lazimumum, seperti "kulit terang yang lebih disukai", "partialitaskeberpihakan terhadap penyandang cacat" dan "perempuan yang tidak memiliki hak untuk membuatmenentukan pilihan [nya sendiri]."<ref>{{Cite news|url=https://www.newindianexpress.com/entertainment/hindi/2018/feb/20/rani-mukherjee-releases-oye-hichki-at-her-own-school-1776249.html|title=Rani Mukherjee releases ‘Oye Hichki’ at her own school|last=Asian News International|date=20 Februari 2018|access-date=22 Juli 2020|newspaper=[[The New Indian Express]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20180430144026/https://www.newindianexpress.com/entertainment/hindi/2018/feb/20/rani-mukherjee-releases-oye-hichki-at-her-own-school-1776249.html|archive-date=30 April 2018|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref>
 
[[Saibal Chatterjee]] dari [[NDTV]] mencatat gangguan neurologis (yang mana menghambat prospek karier karakter utama)<ref name="NDTV01" /> dalam film tersebut menjadisebagai salah satu keunikan dalam konteks [[perfilman India]].<ref name="NDTV01" /> IaChatterjee menambahkan, "[Film tersebut] tidak hanya tentang sebuah perjuangan individu untuk mendapatkan dan menjaga tempat layaknya di dunia. Sorotannya juga terletak pada sistem pendidikan yang miring."<ref name="NDTV01" /> ChatterjeeIa menemukanmenyebut bahwa bagian akhir dari film tersebut "terlalu dramatis", dan menggunakan genre usang "pecundang yang menang melawan segala rintangan".<ref name="NDTV01" /> ''Hichki'' dianggap sebagai sebuah "variasi pucat" dari ''[[Dahavi Fa]]'' (2002), sebuah film drama ber[[bahasa Marathi]].<ref name="NDTV01">{{Cite news|url=https://www.ndtv.com/entertainment/hichki-movie-review-rani-mukerji-gets-full-marks-but-this-film-is-not-a-class-act-1827719|title=Hichki Movie Review: Rani Mukerji gets full marks but this film is not a class act|last=Chatterjee|first=Saibal|date=4 April 2019|access-date=22 Juli 2020|publisher=[[NDTV]]|author-link=Saibal Chatterjee|archive-url=https://web.archive.org/web/20191221192210/https://www.ndtv.com/entertainment/hichki-movie-review-rani-mukerji-gets-full-marks-but-this-film-is-not-a-class-act-1827719|archive-date=21 Desember 2019|url-status=live}}</ref> Kriti Tulsiani menganalisismenulis bahwa, "[Film tersebut] tetap merupakan sebuah upaya yang tidak lengkap untuk mencerita suatu kisah."<ref name="review03">{{Cite news|url=https://www.news18.com/news/movies/hichki-movie-review-rani-mukerji-delivers-her-best-in-an-otherwise-hiccup-ridden-film-1698139.html|title=Hichki Movie Review: Rani Mukerji delivers her best in an otherwise hiccup-ridden film|last=Tulsiani|first=Kriti|date=23 Maret 2018|access-date=22 Juli 2020|publisher=News18.com|agency=[[CNN-News18]]|archive-date=12 Juni 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142359/https://www.news18.com/news/movies/hichki-movie-review-rani-mukerji-delivers-her-best-in-an-otherwise-hiccup-ridden-film-1698139.html|url-status=live}}</ref> DyutiSetelah Basumelakukan darisebuah pebandingan antara ''Hichki'' dengan ''[[The Asian AgeBarfi!]]'' menemukan(2012), bahwa''[[Margarita "penggambaranwith sindroma TouretteStraw]]'' yang sederhana namun pedih" dalam film tersebut(2014), telah''My "melaumpauiName reaksiIs yangKhan'' biasanyadan orang''Taare kaitkanZameen dengan para penyandang cacat".<ref name="BasuPar'', Dyuti01"Dyuti />dari ''[[MintThe (suratAsian kabar)|MintAge]]'' menemukan bahwa narasi darikelima film tersebut bergantung"memberikan pada Undang-undang Hak atas Pendidikan[.<ref>{{Cite news|url=https://www.livemint.com/Consumer/SYs2Uwnh1zidQZhI40hQZK/Film-Review-Hichki.html|title=Film] Review:perlakuan Hichki|last=Bhatia|first=Uday|date=24sensitif" Maretterhadap 2018|access-date=22kecacatan Julimental 2020|archive-url=https://webdan fisik.archive.org/web/20190726154243/https://www.livemint.com/Consumer/SYs2Uwnh1zidQZhI40hQZK/Film-Review-Hichki.html|archive-date<ref name=26"Basu, JuliDyuti01" 2019|url-status=live}}</ref>
 
==Musik==
Baris 126 ⟶ 124:
}}
 
[[Jasleen Royal]] dan Hitesh Sonik masing-masing menggubah musik dan skor latar belakang untuk film tersebut, dan komposisi lirikalnya ditangani bersama oleh Aditya Sharma, David Klyton, [[Jaideep Sahni]], Neeraj Rajawat dan [[Raj Shekhar]].<ref name="Cast01" /><ref name="iTunes01" /> Penyanyi-penyanyi yang ditampilkan meliputi Abhishek Kurme, [[Arijit Singh]], [[Benny Dayal]], David Klyton, [[Harshdeep Kaur]], [[Jasleen Royal]], Naina Kundu, Nigel Rajaratnam, Rhiya Jauhari, [[Shilpa Rao]], Siddesh Jammi dan Yogesh Kurme.<ref name="iTunes01">{{Cite web|url=https://music.apple.com/us/album/hichki-original-motion-picture-soundtrack/1350670597|title=Hichki (Original Motion Picture Soundtrack)|date=19 Februari 2018|publisher=[[iTunes]]|archive-url=httphttps://archive.vntoday/q8dMZ|archive-date=21 Juli 2020|access-date=21 Juli 2020|url-status=live}}<20200721125642/ref><ref>{{Cite video|title=Teri Dastaan|url=https://wwwmusic.youtubeapple.com/watch?v=nWazIXT3Xnous/album/hichki-original-motion-picture-soundtrack/1350670597|publisher=[[Yash Raj Films]]|date=18 April 2018|accessarchive-date=21 Juli 2020|archive-url=http://archive.vn/CiLQg07-21|archiveaccess-date=21 Juli 2020|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref name="YRF01" /> Album musik tersebut dirilis pada 19 Februari 2018, dibawah label YRF Music.<ref name="iTunes01" /><ref name="YRF01">{{Cite web|url=https://www.yashrajfilms.com/news/detail/2018/02/20/hichki-music-out-now|title=Yash Raj Films’ Hichki music out now!|date=20 Februari 2018|publisher=[[Yash Raj Films]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200722034307/https://www.yashrajfilms.com/news/detail/2018/02/20/hichki-music-out-now|archive-date=22 Juli 2020|access-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Album musik tersebut dirilis pada 19 Februari 2018, dibawah label YRF Music.<ref name="iTunes01" /> "Oye Hichki" dinyanyikan—dinyanyikan oleh Harshdeep Kaur, diluncurkanKaur—diluncurkan secara tunggal oleh Mukerji pada 20 Februari 2018, di sekolah lamanya Maneckji Cooper.<ref name="IndiaTV01">{{Cite news|url=https://www.indiatvnews.com/entertainment/bollywood-oye-hichki-rani-mukerji-launches-hichkis-first-song-with-her-school-teachers-see-pics-428937|title=Oye Hichki: Rani Mukerji launches Hichki's first song with her school teachers, see pics|last=IndiaTV Entertainment Desk|date=20 Februari 2018|access-date=22 Juli 2020|publisher=IndiaTV|archive-url=https://web.archive.org/web/20180220154725/https://www.indiatvnews.com/entertainment/bollywood-oye-hichki-rani-mukerji-launches-hichkis-first-song-with-her-school-teachers-see-pics-428937|archive-date=20 Februari 2018|url-status=live}}</ref> Gendang Marathi, instrumen perkusi, perabotan, tong, sendok dan peralatan baja digunakan untuk proses syuting lagu tersebut.<ref name="Firstpost02" /><ref name="TS01" /> Jasleen Royal mengungkapkanmenyatakan bahwa pengalamannya menggubah musik untuk film tersebut, bersama dengan Maneesh Sharma, terasa "sangat menantang dan menarik".<ref name="TS01">{{Cite news|url=https://www.thestatesman.com/entertainment/bollywood/jasleen-royals-oye-hichki-released-1502589165.html|title=Jasleen Royal’s ‘Oye Hichki’ released|last=Indo-Asian News Service|date=21 Februari 2018|access-date=22 Juli 2020|newspaper=[[The Statesman (India)|The Statesman]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200722020005/https://www.thestatesman.com/entertainment/bollywood/jasleen-royals-oye-hichki-released-1502589165.html|archive-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref>
 
Devansh Sharma memberikan ulasan positif untuk album tersebut; Sharma memuji kinerja Jasleen Royal yang luar biasa dalam "menggubah alunan [dari] album [tersebut]".<ref name="Firstpost02">{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/bollywood/hichki-music-review-jasleen-royal-puts-together-an-inventive-easy-on-the-ears-album-4399503.html|title=Hichki music review: Jasleen Royal puts together an inventive, easy-on-the-ears album|last=Sharma|first=Devansh|date=21 Maret 2018|work=Firstpost|access-date=22 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20180426062953/https://www.firstpost.com/entertainment/bollywood/hichki-music-review-jasleen-royal-puts-together-an-inventive-easy-on-the-ears-album-4399503.html|archive-date=26 April 2018|url-status=live}}</ref> Debarati S. Sen dari ''[[The Times of India]]'' juga menyukai album tersebut; Sen menyebut "Oye Hichki" sebagai sebuah perpaduan dari instrumen [[Kebudayaan Barat|Barat]] dan [[Kebudayaan India|India]].<ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/music/music-reviews/music-review-hichki/articleshow/63329706.cms|title=Music review: Hichki|last=Sen|first=Debarati S.|date=17 Maret 2018|access-date=22 Juli 2020|newspaper=[[The Times of India]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200722060109/https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/music/music-reviews/music-review-hichki/articleshow/63329706.cms|archive-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Sementara itu, kritikus musik Joginder Tetuja (menulis untuk portal hiburan Bollywood Hungama) memberikan ulasan buruk terhadap album tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.bollywoodhungama.com/movie/hichki/songs/music-critic-review/|title=Hichki: Music Review|last=Tetuja|first=Joginder|date=25 Februari 2018|publisher=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20190904091559/https://www.bollywoodhungama.com/movie/hichki/songs/music-critic-review/|archive-date=4 September 2019|access-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Suanshu Khurana dari ''The Indian Express'' mengkritik album tersebut, karenadikarenakan "banyak nada[nya] yang berulang-ulang".<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/music/hichki-music-review-present-continuous-jasleen-royal-5109289/|title=Hichki music review: Present Continuous|last=Khurana|first=Suanshu|date=24 Maret 2018|access-date=22 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20190830084211/https://indianexpress.com/article/entertainment/music/hichki-music-review-present-continuous-jasleen-royal-5109289/|archive-date=30 Agustus 2019|url-status=live}}</ref>
 
{{Track listing
Baris 158 ⟶ 156:
 
==Pemasaran dan perilisan==
[[File:Hichki success party.jpg|thumb|left|upright=1.4|Para pemeran dan kru di sebuah pesta kesuksesan untuk film tersebut, Maret 2018. Film tersebut tercatat sebagai salah satu [[Daftar film India berkeuntungan tertinggi dalam pasar luar negeri|film berkeuntungan tertinggi dalam pasar luar negeri]], terutama Cina]]
 
''Hichki'' menjadi salah satu film yang paling dinantikanditunggu-tunggu pada 2018, dan [[Cuplikan (film)|cuplikan]]nya dirilis pada 19 Desember 2017 dan dilampirkan dengan ''[[Tiger Zinda Hai]]'' (2017).<ref name="trailer01" /><ref name="Forbes01">{{Cite magazine|title='Hichki' Falls Victim To Tepid $2M Opening As Bollywood Films Continue To Underperform|magazine=[[Forbes]]|url=https://www.forbes.com/sites/suparnadutt/2018/03/26/hichki-gets-tepid-2m-opening-as-bollywood-films-continue-to-underperform-this-year/#2dcf1dc73fa8|date=26 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180327042639/https://www.forbes.com/sites/suparnadutt/2018/03/26/hichki-gets-tepid-2m-opening-as-bollywood-films-continue-to-underperform-this-year/|archive-date=27 Maret 2018|author=D'Cunha, Suparna Dutt}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.ndtv.com/entertainment/hichki-trailer-rani-mukerji-teaches-a-lesson-with-hiccups-take-notes-1789615|title=Hichki Trailer: Rani Mukerji Teaches A Lesson With Hiccups. Take Notes|last=Goyal|first=Divya|date=19 Desember 2017|access-date=23 Juli 2020|publisher=NDTV|archive-date=12 Agustus 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190812025634/https://www.ndtv.com/entertainment/hichki-trailer-rani-mukerji-teaches-a-lesson-with-hiccups-take-notes-1789615|url-status=live}}</ref> Film tersebut dipromosikan dalam lima bahasa, meliputi [[Bahasa Bengali|Bengali]], [[Bahasa Bengali|Bhojpuri]], [[Bahasa Hindi|Hindi]], [[Bahasa Marathi|Marathi]] dan [[Bahasa Punjab|Punjab]].<ref>{{Cite web|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/rani-mukherji-promote-hichki-five-languages/|title=Rani Mukherji to promote Hichki in five languages|last=Bollywood Hungama News Network|date=12 Maret 2018|publisher=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20190211133509/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/rani-mukherji-promote-hichki-five-languages/|archive-date=11 Februari 2019|access-date=23 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Poster pertamanya dirilis oleh [[Taran Adarsh]] melalui Twitter pada 27 Desember 2017, dan [[Zee News]] berkomentar bahwa Mukerji "melakukan pose yang mengesankan" pada poster tersebut;<ref>{{Cite news|url=https://zeenews.india.com/bollywood/hichki-first-poster-rani-mukerji-strikes-an-impressive-pose-2070121.html|title=Hichki first poster: Rani Mukerji strikes an impressive pose|last=Handoo|first=Ritika|date=27 Desember 2017|access-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20180815185543/https://zeenews.india.com/bollywood/hichki-first-poster-rani-mukerji-strikes-an-impressive-pose-2070121.html|archive-date=15 Agustus 2018|url-status=live|publisher=Zee News}}</ref> poster lainnya dirilis pada 10 Februari 2018.<ref>{{Cite news|url=https://www.aninews.in/news/entertainment/bollywood/new-poster-of-hichki-is-out201802101707500003/|title=New poster of 'Hichki' is out|date=10 Februari 2018|access-date=23 Juli 2020|publisher=Asian News International|archive-date=10 Februari 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210143116/https://www.aninews.in/news/entertainment/bollywood/new-poster-of-hichki-is-out201802101707500003/|url-status=live|location=London, Britania Raya}}</ref> Awalnya film tersebut direncanakan untuk dirilis 23 Februari, namun pada 1 Februari, Sharma mengumumkan bahwa tanggalnya diundur hingga 23 Maret;.<ref>{{Cite magazine|title='Hichki' release postponed to March 23|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/hichki-release-postponed-to-march-23/1243817|magazine=Outlook|location=Mumbai, India|archive-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723111750/https://www.outlookindia.com/newsscroll/hichki-release-postponed-to-march-23/1243817|author=Press Trust of India|date=1 Februari 2018|url-status=live|access-date=23 Juli 2020}}</ref> melansirMelansir dari ''Daily News and Analysis'', Sharma—beserta dengan tim pemasaran dan distribusi—menyatakan bahwa hal tersebut dilakukandisebabkan akibatoleh situasi periode pasca-ujian para murid dan keluarga.<ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-postponed-to-now-release-on-this-date-2580855|title=Rani Mukerji’s ‘Hichki’ postponed; to now release on THISthis date|last=DNA Web Team|date=2 Februari 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=Daily News and Analysis|archive-url=https://web.archive.org/web/20190913122010/https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-postponed-to-now-release-on-this-date-2580855|archive-date=13 September 2019|url-status=live|work=}}</ref>
 
NDTV melaporkan rencana promosi pertama untuk film tersebut pada 10 Januari 2018. Mukerji memulainya pada hari suci [[Makar Sankranti]], dilanjutkannya dengan terbang menuju [[Ahmedabad]] untuk berinteraksi dengan para murid sekolahan dan penggemarnya. Setelah di Ahmedabad, ia mengunjungi delapan kota lainnya di India.<ref>{{Cite news|url=https://www.ndtv.com/entertainment/trending-rani-mukerjis-promotion-plans-for-hichki-1798114|title=Trending: Rani Mukerji's Promotion Plans For Hichki|last=Shiksha|first=Shruti|date=10 Januari 2018|access-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190811152945/https://www.ndtv.com/entertainment/trending-rani-mukerjis-promotion-plans-for-hichki-1798114|archive-date=11 Agustus 2019|url-status=live|publisher=NDTV}}</ref> Ia juga melakukan promosi di lokasi syuting [[Bigg Boss (musim Hindi ke-11)|''Bigg Boss 11'']], ''[[Dance India Dance 6]]'' dan ''[[Dadagiri Unlimited]]''.<ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/television/report-rani-mukerji-to-promote-hichki-on-saurav-ganguly-s-show-2576548|title=Rani Mukerji to promote 'Hichki' on Saurav Ganguly's show|last=After Hrs Correspondent|date=19 Januari 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=Daily News and Analysis|archive-url=https://web.archive.org/web/20191023235407/https://www.dnaindia.com/television/report-rani-mukerji-to-promote-hichki-on-saurav-ganguly-s-show-2576548|archive-date=23 Oktober 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.thestatesman.com/entertainment/rani-mukerji-will-promote-hichki-sourav-gangulys-reality-show-2-1502567852.html|title=Rani Mukerji will promote ‘Hichki’ on Sourav Ganguly’s reality show|last=SNS Web|date=19 Januari 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=The Statesman|location=New Delhi, India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723124429/https://www.thestatesman.com/entertainment/rani-mukerji-will-promote-hichki-sourav-gangulys-reality-show-2-1502567852.html|url-status=live|archive-date=23 Juli 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.news18.com/photogallery/movies/rani-mukerji-promotes-hichki-on-dance-reality-show-1653007.html|title=Rani Mukerji Promotes 'Hichki' on Dance Reality Show; See Pictures|date=7 Februari 2018|access-date=24 Juli 2020|publisher=CNN-News18|archive-url=https://web.archive.org/web/20180209234952/https://www.news18.com/photogallery/movies/rani-mukerji-promotes-hichki-on-dance-reality-show-1653007.html|archive-date=9 Februari 2018|url-status=live}}</ref> Sebagai sebuah bagian dari kegiatan promosional, Mukerji bertemu dengan guru spiritual [[Ravi Shankar (pemimpin spiritual)|Ravi Shankar]], pada 15 Februari, untuk mendiskusikan masalah hidup dengannya.<ref>{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-as-part-of-the-films-promotions-rani-mukerji-to-visit-spiritual-guru-ravi-shankar-discuss-lifes-hitches-4352131.html|title=Hichki: As part of the film's promotions, Rani Mukerji to visit spiritual guru Ravi Shankar, discuss life's hitches|last=Indo-Asian News Service|date=15 Februari 2018|work=Firstpost|access-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20180216194948/https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-as-part-of-the-films-promotions-rani-mukerji-to-visit-spiritual-guru-ravi-shankar-discuss-lifes-hitches-4352131.html|archive-date=16 Februari 2018|url-status=live}}</ref> Setelah melakukannya di India, pada 6 JuniOktober, Mukerji mempromosikan film tersebut di lima kota di Tiongkok ([[Beijing]], [[Chengdu]], [[Guangzhou]], [[Shanghai]] dan [[Shenzhen]]).<ref>{{Cite magazine|title=Rani Mukerji to promote 'Hichki' in China|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/rani-mukerji-to-promote-hichki-in-china/1397594|author=Press Trust of India|access-date=24 Juli 2020|date=6 Oktober 2018|magazine=Outlook|archive-url=https://web.archive.org/web/20200724082257/https://www.outlookindia.com/newsscroll/rani-mukerji-to-promote-hichki-in-china/1397594|archive-date=24 Juli 2020|url-status=live|location=Mumbai, India}}</ref>
 
''Hichki'' dirilis pada 28 Maret 2018, dengan mempromosikan slogan, "''Apalah hidup tanpa beberapa cegukan''".<ref>{{Cite news|url=https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-will-this-be-the-perfect-comeback-film-for-rani-mukerji/story-Zqff0kW1z9j88QzGlbkzrL.html|title=Hichki: Will this be the perfect comeback film for Rani Mukerji?|last=Indo-Asian News Service|date=28 Desember 2017|access-date=20 Juli 2020|newspaper=Hindustan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20171229123845/https://www.hindustantimes.com/bollywood/hichki-will-this-be-the-perfect-comeback-film-for-rani-mukerji/story-Zqff0kW1z9j88QzGlbkzrL.html|archive-date=29 Desember 2017|url-status=live}}</ref> Film tersebut [[Perilisan teatrikal terbatas|dirilis secara terbatas]] di Amerika Serikat, dan tersedia dalam [[Apple TV+]] dan [[Amazon Prime Video]].<ref name="Rotten Tomatoes01" /> Malhotra menyebutmenggambarkan pemutaran film tersebut, dalam [[Festival Film Internasional Shanghai]], pada Juni 2018, sebagai sebuah "penghormatan dan peluang besar" baginya. Melansir dari sebuah perjumpaan pers, film tersebut ditampilkan dalam seksi "The Belt and Road Week in China".<ref>{{Cite magazine|title='Hichki' to be screened at Shanghai Film Festival|date=5 Juni 2018|magazine=Outlook|access-date=24 Juli 2020|url=https://www.outlookindia.com/newsscroll/hichki-to-be-screened-at-shanghai-film-festival/1323451/?next|location=Mumbai, India|author=Press Trust of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200724080104/https://www.outlookindia.com/newsscroll/hichki-to-be-screened-at-shanghai-film-festival/1323451|archive-date=24 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Film tersebut juga diputar dalam [[Festival Film Giffoni]] ke-49 dan [[Festival Film India Melbourne]] pada tahun yang sama.<ref>{{Cite news|url=https://www.mid-day.com/articles/rani-mukerji-starrer-hichki-wins-big-at-giffoni-film-fest-in-italy/21455190|title=Rani Mukerji-Starrer Hichki Wins Big At Giffoni Film Fest In Italy|last=Mid-Day Online Correspondent|date=31 Juli 2018|access-date=24 Juli 2020|newspaper=Mid Day|archive-url=https://web.archive.org/web/20191008060633/https://www.mid-day.com/articles/rani-mukerji-starrer-hichki-wins-big-at-giffoni-film-fest-in-italy/21455190|archive-date=8 Oktober 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-to-be-screened-at-iffm-2635994|title=Rani Mukerji's Hichki to be screened at IFFM|last=After Hrs Correspondent|date=12 Juli 2018|access-date=24 Juli 2020|newspaper=Daily News and Analysis|archive-date=20 Januari 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190120200026/https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-to-be-screened-at-iffm-2635994|url-status=live}}</ref>
 
==Penerimaan==
 
=== Box office ===
Dalam sebuah wawancara dengan ''The Indian Express'', analisAnalis perdagangan Girish Johar mencatat bahwa perdaganganpenjualan film tersebut sebagian besarnya mengandalkan teknik [[pemasaran mulut ke mulut]]. LebihJohar lanjutlebih ialanjut menambahkan bahwa film tersebut''Hichki'' adalah sebuah film yang "dikendalikan [oleh] konten", dan menyatakankarenanya bahwamembuat film tersebut "tidak mampu menarik banyak massa".<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/box-office-collection/hichki-box-office-prediction-rani-mukerji-5107065/|title=Hichki box office prediction: Rani Mukerji’s film expected to earn Rs 2 crore on Day 1|last=Jalan|first=Shivangi|date=23 Maret 2018|access-date=24 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20180323033852/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/box-office-collection/hichki-box-office-prediction-rani-mukerji-5107065/|archive-date=23 Maret 2018|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref> Film tersebut diputar dalam 975 bioskop pada hari pembukaannya dan menghasilkan keuntungan sebesar {{INR}}33,1 juta, yang mana jauh di bawah perkiraan.<ref name="Forbes01" /><ref>{{Cite web|url=https://www.boxofficeindia.com/india-first-day.php?year=2018|title=Top India First Day (2018)|publisher=Box Office India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200627144844/https://www.boxofficeindia.com/india-first-day.php?year=2018|archive-date=27 Juni 2020|access-date=24 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Penghasilan hariannya naik sebesarhingga 62 persen danpada menghasilkanhari kedua, dengan meraup keuntungan sebesar {{INR}}53,5 juta. Film tersebut menghasilkan {{INR}}67 juta pada hari keduaketiga, dan {{INR}}67177,5 juta pada hari ketiganyakeempatnya.<ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/box-office-collection/hichki-box-office-collection-day-4-rani-mukerji-film-5112114/|title=Hichki box office collection day 4: Rani Mukerji’s film earns Rs 17.75 crore|last=Jalan|first=Shivangi|date=27 Maret 2018|access-date=24 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|archive-url=https://web.archive.org/web/20180815102634/https://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/box-office-collection/hichki-box-office-collection-day-4-rani-mukerji-film-5112114/|archive-date=15 Agustus 2018|url-status=live|location=New Delhi, India}}</ref>
 
''Hichki'' menghadapi sebuah persaingan ketat dengan ''[[Baa Baaa Black Sheep]]'', ''[[Baaghi 2|]]''Baaghi 2'']], [[Raid (film 2018)|''Raid'']] dan ''[[Sonu Ke Titu Ki Sweety]]''.<ref name="Forbes01" /><ref>{{Cite news|url=https://english.newsnationtv.com/entertainment/bollywood/hichki-box-office-report-rani-mukerji-film-stays-steady-despite-competition-from-tiger-shroff-baaghi-2-cross-mardaani-collection-194576.html|title=Hichki Box Office Report: Rani Mukerji’s film stays steady despite competition from Baaghi 2|last=News Nation Bureau|date=4 April 2018|access-date=24 Juli 2020|publisher=[[News Nation]]|editor-first=Abhishek|editor-last=Ranjit|archive-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200724112821/https://english.newsnationtv.com/entertainment/bollywood/hichki-box-office-report-rani-mukerji-film-stays-steady-despite-competition-from-tiger-shroff-baaghi-2-cross-mardaani-collection-194576.html|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-box-office-report-rani-mukerji-starrer-records-decent-opening-collection-likely-to-soar-over-weekend-4403791.html|title=Hichki box office report: Rani Mukerji-starrer records decent opening; collection likely to soar over weekend|last=FP Staff|date=24 Maret 2018|work=Firstpost|access-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200724114420/https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-box-office-report-rani-mukerji-starrer-records-decent-opening-collection-likely-to-soar-over-weekend-4403791.html|archive-date=24 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Total keuntungan film tersebut adalah {{INR}}153,5 juta pada akhir pekan pertamanya, dan {{INR}}261,1 juta pada minggu pertamanya.<ref>{{Cite web|url=https://www.boxofficeindia.com/india-first-weekend.php?year=2018|title=Top India First Weekend (2018)|publisher=Box Office India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200627055330/https://www.boxofficeindia.com/india-first-weekend.php?year=2018|archive-date=27 Juni 2020|access-date=24 Juli 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.boxofficeindia.com/india-first-week.php?year=2018|title=Top India First Week|publisher=Box Office India|archive-url=https://web.archive.org/web/20200628033441/https://www.boxofficeindia.com/india-first-week.php?year=2018|archive-date=28 Juli 2020|access-date=24 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Secara internasional film tersebut menghasilkan {{INR}}2 miliar (kebanyakan berasal dari box office Tiongkok), dan [[Box Office India]] memberikan status "hit" untuk film tersebut.<ref name="BOI" /><ref>{{Cite news|url=https://www.ndtv.com/entertainment/rani-mukherjee-s-hichki-crosses-rs-200-crore-mark-globally-courtesy-the-film-s-overwhelming-success--1940880|title=Rani Mukherjee's Hichki Crosses Rs 200 Crore Mark Globally, Courtesy The Film's Overwhelming Success In China|last=Bhowal|first=Tiasa|date=31 Oktober 2018|access-date=24 Juli 2020|publisher=NDTV|archive-url=https://web.archive.org/web/20190812003110/https://www.ndtv.com/entertainment/rani-mukherjee-s-hichki-crosses-rs-200-crore-mark-globally-courtesy-the-film-s-overwhelming-success--1940880|archive-date=12 Agustus 2019|url-status=live}}</ref> Film tersebut menjadi film India berkeuntungan tertinggi dalam pasar Tiongkok—setelah ''[[Dangal (film)|Dangal]]'' (2016), ''[[Secret Superstar]]'' (2017), ''[[Bajrangi Bhaijaan]]'' (2015) dan ''[[Hindi Medium]]'' (2017).<ref>{{Cite news|url=https://www.india.com/entertainment/bollywood-news-hichki-china-box-office-collection-rani-mukerji-beats-aamir-khan-with-yrfs-film-on-tourette-syndrome-3407561/|title=Hichki China Box Office Collection: Rani Mukerji Beats Aamir Khan With YRF’s Film on Tourette Syndrome|last=India.com Entertainment Desk|date=31 Oktober 2018|access-date=24 Juli 2020|publisher=India.com|editor-first=Kumar|editor-last=Vineeta|archive-url=https://web.archive.org/web/20200724123358/https://www.india.com/entertainment/bollywood-news-hichki-china-box-office-collection-rani-mukerji-beats-aamir-khan-with-yrfs-film-on-tourette-syndrome-3407561/|archive-date=24 Juli 2020|url-status=live|work=}}</ref>
 
===Sambutan kritis===
Film tersebut mendapatkan sambutan yang cenderung positif dari para kritikus maupun penonton, yang kebanyakan mengarah pada penampilan Mukerji.<ref>{{Cite news|url=https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-director-siddharth-p-malhotra-is-overwhelmed-with-the-audience-response-to-the-film-2628520|title=Rani Mukerji's 'Hichki' director Siddharth P Malhotra is overwhelmed with the audience response to the film|last=Press Trust of India|date=24 Juni 2018|access-date=20 Juli 2020|newspaper=[[Daily News and Analysis]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20190513031629/https://www.dnaindia.com/bollywood/report-rani-mukerji-s-hichki-director-siddharth-p-malhotra-is-overwhelmed-with-the-audience-response-to-the-film-2628520|archive-date=13 Mei 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.indiatoday.in/movies/bollywood/story/rani-mukerji-i-have-been-lucky-to-have-received-the-right-script-at-the-right-time-1554547-2019-06-23|title=Rani Mukerji: I have been lucky to have received the right script at the right time|last=India Today Web Desk|date=23 Juni 2019|access-date=20 Juli 2020|newspaper=[[India Today]]|location=New Delhi, India|archive-date=20 Juli 2020-07-20|archive-url=httphttps://archive.vntoday/NxHix20200720113728/https://www.indiatoday.in/movies/bollywood/story/rani-mukerji-i-have-been-lucky-to-have-received-the-right-script-at-the-right-time-1554547-2019-06-23|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Film tersebut mendapatkan penilaian sebesar 50 persen dalam situs web [[agregator ulasan]] [[Rotten Tomatoes]] berdasarkan pada dua belas ulasan, dengan nilai rata-rata sebesar 5.38 dari 10 untuk setiap ulasannya.<ref name="Rotten Tomatoes01">{{Cite web|url=https://www.rottentomatoes.com/m/hichki|title=Hichki|publisher=[[Rotten Tomatoes]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200722094726/https://www.rottentomatoes.com/m/hichki|archive-date=22 Juli 2020|access-date=22 Juli 2020|url-status=live}}</ref> [[Mayank Shekhar]] dari ''[[Mid Day]]'' memberikan ulasan campuran terhadap film tersebut; Shekhar mengkritik dialognya, menyebutnya setara dengan sebuah "khotbah yang dangkal dan santun", namun memuji penampilan Mukerji beserta naskahnya.<ref>{{cite news |url=https://www.mid-day.com/articles/hichki-movie-review/19235181 |title=Hichki Movie Review |last=Shekhar |first=Mayank |author-link=Mayank Shekhar |date=12 Mei 2019 |access-date=23 Juli 2020 |newspaper=Mid Day |location=Mumbai, India |archive-url=https://web.archive.org/web/20180330231658/https://www.mid-day.com/articles/hichki-movie-review/19235181 |archive-date=30 Maret 2018 |url-status=live }}</ref> [[Sify]] menyebutmemberikan ''Hichki''penilaian sebagaitiga sebuahsetengah filmdari yanglima "dikemasbintang, denganmenyebut momen-momenpenampilan dramatis"para yanganggota samapemeran "tulusnyapendukung dengansebagai [film-film] yang menginspirasi", dan menemukan bahwa setiap brilian"adegan[nya]—terutama beresonansiSachin dengandan sentimen"Supriya.<ref>{{Cite news|url=https://www.sify.com/movies/hichki-review-an-emotionally-inspiring-film-review-bollywood-sdxqKFajajefd.html|title=Hichki review: An emotionally inspiring film|last=Indo-Asian News Service|date=23 Maret 2018|access-date=21 Juli 2020|publisher=Sify|archive-date=25 Juni 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190625224442/https://www.sify.com/movies/hichki-review-an-emotionally-inspiring-film-review-bollywood-sdxqKFajajefd.html|url-status=live}}</ref> Bollywood Hungama memuji kinerja Chauhdry dalam pembuatan dialog, cerita dan skenarionya; menyebut bahwa karya-karya Chaudhry dalam film tersebut "tajam, pintar, bersemangat dan lucu". Penyutradaraan dari Malhotra juga mendapatkan pujian; disebutkan bahwa Malhotra membuat "sebuah cerita yang sederhana" menjadi "menarik sepanjang [film]".<ref name="review01" /> Menulis untuk ''[[The Times of India]]'', Rachit Gupta memuji penempatan bunyi "waa-waa" dan "chak-chak" secara acak dalam film tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/movie-reviews/hichki/movie-review/63428161.cms|title=Hichki Movie Review|last=Gupta|first=Rachit|date=29 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190101201422/https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/movie-reviews/hichki/movie-review/63428161.cms|archive-date=1 Januari 2019|url-status=live|newspaper=The Times of India}}</ref>
 
Samrudhi Ghosh dari ''[[India Today]]'' menyebut karakter Neeraj "hampir menjadi [sebuah] karikatur" dalam film tersebut.<ref name="review06">{{Cite news|url=https://www.indiatoday.in/movies/reviews/story/hichki-movie-review-rani-mukerji-1196242-2018-03-23|title=Hichki Movie Review: Rani Mukerji's brilliant act is devoid of emotional manipulation|last=Ghosh|first=Samrudi|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=India Today|location=New Delhi, India|archive-date=21 Desember 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191221192207/https://www.indiatoday.in/movies/reviews/story/hichki-movie-review-rani-mukerji-1196242-2018-03-23|url-status=live}}</ref> Sama seperti Shalini Langer dari ''The Indian Express'', Ghosh juga memuji penampilan dari seluruh anggota pemeran murid Naina—khususnya Mayar.<ref name="review06" /><ref>{{Cite news|url=https://indianexpress.com/article/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-star-rating-5108782/|title=Hichki movie review: The Rani Mukerji film earns an A|last=Langer|first=Shalini|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=The Indian Express|location=New Delhi, India|archive-date=23 Maret 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180323131814/https://indianexpress.com/article/entertainment/movie-review/hichki-movie-review-rani-mukerji-star-rating-5108782/|url-status=live}}</ref> Menulis untuk [[CNN-News18]], kritikus film Kriti Tulsiani menulis bahwa penampilan Mukerji dalam ''Hichki'' sebagaimembuat sebuah "penampilan yang "mengangkat jiwa". Tulsiani menambahkan bahwa ikatan guru–murid merupakan momen paling mengharukan dalam film tersebut.<ref name="review03" /> Chaya Unnikrishnan dari ''Daily News and Analysis'' menulis bahwa Mukerji dan NainaNaisha Khanna membuat penampilan yang "luar biasa" dalam film tersebut.<ref name="review04">{{cite news |url=https://www.dnaindia.com/movie-reviews/report-hichki-review-rani-mukerji-s-film-is-a-sweet-simple-story-of-overcoming-your-hiccups-2596877 |title='Hichki' Review: Rani Mukerji's film is a sweet, simple story of overcoming your hiccups |author=Unnikrishnan, Chaya |newspaper=Daily News and Anaylisis |date=23 Maret 2018 |access-date=23 Juli 2020 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20191003234019/https://www.dnaindia.com/movie-reviews/report-hichki-review-rani-mukerji-s-film-is-a-sweet-simple-story-of-overcoming-your-hiccups-2596877 |archive-date=3 Oktober 2019 }}</ref> Shilpa Jamkhandikar dari(dalam sebuah artikel terbitan [[Reuters]]) menemukan banyak dialog "basi" dalam film tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/hichki-review-rani-mukerji/movie-review-hichki-idUSKBN1GZ1SU|title=Movie Review: Hichki|last=Jamkhandikar|first=Shilpa|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|publisher=[[Reuters]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20180614194737/https://www.reuters.com/article/hichki-review-rani-mukerji/movie-review-hichki-idUSKBN1GZ1SU|archive-date=14 Juni 2018|url-status=live}}</ref> Rohit BhatnagarBhatnagat darimenyatakan ''[[Deccan Chronicle]]'' menyatakanbahwa Neeraj "bersinar cerah" dalam "peran abu-abunya", dan menyebut Sachin dan Supriya Pilgaonkar berakting dalam "kapasitas terbaik mereka".<ref>{{Cite news|url=https://www.deccanchronicle.com/entertainment/movie-reviews/230318/hichki-movie-review-rani-mukerji-underdog-told-well-yrk-yash-raj.html|title=Hichki movie review: Tale of an underdog made well|last=Bhatnagar|first=Rohit|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=[[Deccan Chronicle]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20191221192208/https://www.deccanchronicle.com/entertainment/movie-reviews/230318/hichki-movie-review-rani-mukerji-underdog-told-well-yrk-yash-raj.html|archive-date=21 Desember 2019|url-status=live}}</ref> [[Rajeev Masand]] menggambarkanmenyatakan bahwa ''Hichki'' sebagai sebuah film yang "tidak konsisten", menambahkan, "[filmFilm tersebut] terlalu banyak terisi dengan niat baik dan pesan jamak".<ref>{{Cite news|url=https://www.news18.com/news/movies/hichki-review-rani-mukerji-is-in-solid-form-in-this-well-intentioned-film-1698157.html|title=Hichki Review: Rani Mukerji Is In Solid Form In This Well-intentioned Film|last=Masand|first=Rajeev|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20180323211926/https://www.news18.com/news/movies/hichki-review-rani-mukerji-is-in-solid-form-in-this-well-intentioned-film-1698157.html|archive-date=23 Maret 2018|url-status=live|publisher=News18.com|author-link=Rajeev Masand}}</ref>
 
Richard James Havis dari ''[[South China Morning Post]]'' menyebut film tersebut sebagai "standar, terdiprediksiterprediksi dan menghangatkan hati". Ia menambahkan, "sebuah penampilan yang melibatkan [...] Mukerji membuat [film tersebut] menjadi sebuah tontonan yang menyenangkan". Havis menemukan bahwa Mukerji memberikan sebuah "semangat" pada perannya, dan "membuat gerenyet verbal dan fisiknya [...] tampak secara alami dan tidak terkendali".<ref>{{Cite news|url=https://www.scmp.com/culture/film-tv/article/2171876/hichki-film-review-rani-mukerji-shines-tourettes-syndrome-sufferer|title=Hichki film review: Rani Mukerji shines as Tourette’s Syndrome sufferer in upbeat education drama|last=Havis|first=Richard James|date=7 November 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=[[South China Morning Post]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200522192853/https://www.scmp.com/culture/film-tv/article/2171876/hichki-film-review-rani-mukerji-shines-tourettes-syndrome-sufferer|archive-date=22 Mei 2020|url-status=live}}</ref> Menulis untuk ''[[Gulf News]]'', kritikus Manjusha Radhakrishnan menyebut peran Mukerji sebagai "inkonvensional", dan menambahkan bahwa lika-liku dan konflik dalam film tersebut "terdiprediksidapat dengandiprediksi secara menyakitkan".<ref>{{Cite news|url=https://gulfnews.com/going-out/movie-reviews/hichki-film-review-rani-mukerji-is-a-delight-1.2192837|title=‘Hichki’ film review: Rani Mukerji is a delight|last=Radhakrishnan|first=Manjusha|date=22 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=[[Gulf News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723024543/https://gulfnews.com/going-out/movie-reviews/hichki-film-review-rani-mukerji-is-a-delight-1.2192837|archive-date=23 Juli 2020|publisher=Chief Reporter|url-status=live}}</ref> Mahwash Ajaz (dalam sebuah artikel terbitan ''[[The Express Tribune]]'') memberikan empat dari lima bintang untuk film tersebut, menyatakan bahwa Mukerji "menggenggam" jalannya film; dan menyebut penampilannya sebagai "spektakuler dan berkarisma".<ref>{{Cite news|url=https://tribune.com.pk/story/1668950/hichki-review-rani-mukerjis-bollywood-comeback-earns-full-marks|title='Hichki' review: Rani Mukerji’s Bollywood comeback earns full marks|last=Ajaz|first=Mahwash|date=25 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|newspaper=[[The Express Tribune]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723074735/https://tribune.com.pk/story/1668950/hichki-review-rani-mukerjis-bollywood-comeback-earns-full-marks|archive-date=23 Juli 2020|url-status=live}}</ref> Shomini Sen memberikan tiga dari lima bintang untuk film tersebut; menyatakan bahwa Mukerji "sangat sempurna" dalam perannya sebagai Naina, dan menambah kesan pada karakternya dengan "berusaha menghidupkannya". Sen juga memuji kinerja Neeraj , dengan "[karakter] tabah dan angkuh"-nya, dan Mayar—yang dianggap sebagai pelengkap karakter Mukerji.<ref>{{Cite news|url=https://www.wionews.com/india-news/hichki-review-the-film-rests-on-rani-mukerjis-able-shoulders-and-she-doesnt-disappoint-36840|title='Hichki' review: The film rests on Rani Mukerji's able shoulders and she doesn't disappoint|last=Sen|first=Shomini|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|publisher=[[WION (saluran TV)|WION]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723080006/https://www.wionews.com/india-news/hichki-review-the-film-rests-on-rani-mukerjis-able-shoulders-and-she-doesnt-disappoint-36840|archive-date=23 Juli 2020|url-status=live|location=New Delhi, India|agency=WION Web Team}}</ref> [[Sukanya Verma]] dari [[Rediff.com]] menganggap "prediktabilitas dan kesentimenan" sebagai kecacatan terbesar dari ''Hichki'', dan menambahkan bahwa naskahnya membuat film tersebut "runtuh [dan] tidak dapat diperbaiki".<ref>{{Cite news|url=https://www.rediff.com/movies/report/hichki-review-an-out-and-out-rani-show/20180323.htm|title=Hichki Review: An out-and-out Rani show!|last=Verma|first=Sukanya|author-link=Sukanya Verma|date=23 Maret 2018|access-date=23 Juli 2020|publisher=[[Rediff.com]]|archive-date=23 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200723080918/https://www.rediff.com/movies/report/hichki-review-an-out-and-out-rani-show/20180323.htm|url-status=live}}</ref>
 
Dalam sebuah ulasan tiga dari lima bintang, Devesh Sharma dari ''[[Filmfare]]'' menyebut Mukerji sebagai "jiwa dari film tersebut". Sharma lebih lanjut menambahkan bahwa Mukerji membuat "akting terlihat lebih mudah" dengan perannya tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.filmfare.com/reviews/bollywood-movies/movie-review-hichki-27234.html|title=Movie Review: Hichki|last=Sharma|first=Devesh|date=24 Juli 2018|work=Filmfare|access-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20190304075008/https://www.filmfare.com/reviews/bollywood-movies/movie-review-hichki-27234.html|archive-date=4 Maret 2019|url-status=live}}</ref> Menulis untuk [[Firstpost]], kritikus [[Anna M. M. Vetticad]] memberikan dua setengah dari lima bintang untuk film tersebut; Vetticad memuji Mukerji yang telah "membawa empati dan pesona pada karakter Naina tanpa setiap saat meminta belas kasihan penonton".<ref>{{Cite news|url=https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-movie-review-rani-mukerjis-to-maam-with-love-hits-the-mark-hiccups-and-all-4402515.html|title=Hichki movie review: Rani Mukerji's 'To Ma'am With Love' hits the mark, hiccups and all|last=Vetticad|first=Anna M. M.|date=24 Maret 2018|work=Firstpost|access-date=24 Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20191230192003/https://www.firstpost.com/entertainment/hichki-movie-review-rani-mukerjis-to-maam-with-love-hits-the-mark-hiccups-and-all-4402515.html|archive-date=30 Desember 2019|url-status=live|author-link=Anna M. M. Vetticad}}</ref>
Baris 247 ⟶ 244:
|Rani Mukerji
|{{nom}}
| style="text-align:center;" |<ref>{{Cite video|title=Best Actor&nbsp;– Female: Deepika Padukone (Padmaavat)|url=https://www.youtube.com/watch?v=TNkU4buUmRE|publisher=[[Zee Entertainment Enterprises]]|access-date=21 Juli 2020|date=10 Oktober 2019|url-status=live|archive-url=httphttps://archive.vntoday/gUCVL20200717134935/https://www.youtube.com/watch?v=TNkU4buUmRE|archive-date=17 Juli 2020-07-17|dead-url=no}}</ref>
|}
 
Baris 264 ⟶ 261:
* {{IMDB title|id=6588966|title=Hichki}}
 
{{Portal bar|Film|India}}
{{Yash Raj Films}}
{{Portal bar|Film|India}}
 
[[Kategori:Film India tahun 2018]]
[[Kategori:Film berbahasa Hindi]]
[[Kategori:Film drama komedi tahun 2010-an]]
[[Kategori:Film berbahasa Hindi tahun 2010-an]]
[[Kategori:Film drama tahun 2018]]
[[Kategori:Film drama komedi India]]
[[Kategori:Film India]]
[[Kategori:Buat ulang India dari film Amerika]]