Istana yang Hilang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: Nasehat → Nasihat using AWB |
k →Pranala luar: clean up |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30:
== Sinopsis ==
Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), telantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasihat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasihat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi. Rasa rendah diri Lina bisa dihilangkan, apalagi benih cinta juga mulai tumbuh. Masalah lain muncul. Tuti juga menyukai Arman. Untung Arman bisa menyelesaikan masalah Tuti ini. Tuti dikembalikan pada pacarnya, Anwar (Ismed M. Noor), karena masalahnya hanya salah paham. Para
== Pemeran ==
Baris 44:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2276 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1960]]
|