Jakarta Jakarta (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
k →Pranala luar: clean up |
||
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo|Jakarta Jakarta}}
{{Infobox Film
|
|
|
|
|writer = Ami Priyono, [[Hary Riantiarno]]
|
|music
▲| starring = [[El Manik]]{{br}}[[Ricca Rachim]]{{br}}[[Deddy Sutomo]]
|
|distributor =
▲| cinematography =
|release_date = {{Film date|1978}}
| editing = ▼
|runtime
|country
|awards
|
|
|
|
|amg_id
|imdb_id
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 1978]]
|ket-award1=
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Ami Prijono]]
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''' : [[Masito Sitorus]]
* '''Skenario Asli Terbaik''' : [[N. Riantiarno]]
* '''Tata Artistik Terbaik''' : [[Judy Soebroto]]
}}
'''Jakarta Jakarta''' adalah sebuah film Indonesia yang diproduksi pada tahun [[1978]]. Film ini disutradarai oleh [[Ami Prijono]] dan dibintangi antara lain oleh [[El Manik]], [[Ricca Rachim]] dan [[Deddy Sutomo]]. Film ini mengambil ''setting'' ketika pesta olahraga nasional [[PON]] tahun [[1977]] diselenggarakan. Gubernur DKI pada saat itu, [[Ali Sadikin]], turut muncul dalam film itu ketika memberikan semangat dalam acara PON kepada para atlet yang ikut berlaga. Api PON yang terus menyala menjadi selingan dalam film Jakarta Jakarta.
== Sinopsis ==
Film ini merupakan kumpulan sketsa tentang kontras dan kerasnya [[Jakarta]], dari kacamata pendatang. Ada bengkel yang tergusur, pelacur, pengusaha serakah, dan pengangguran. Tumbur Silalahi ([[El Manik]]) datang mencari harapan ke Jakarta. Tetapi, baru tiba di pelabuhan [[Tanjung Priok]], dia disambut oleh berandalan yang merampok hartanya, termasuk ijazah sarjana tekniknya dan alamat bengkel pamannya. Akhirnya Tumbur bergabung dengan seniman di [[Ancol]]. Sementara ada konflik lain yang muncul ketika bengkel sang paman terancam akan tergusur.▼
▲Film ini merupakan kumpulan sketsa tentang kontras dan kerasnya [[Jakarta]], dari kacamata pendatang. Ada bengkel yang tergusur, pelacur, pengusaha serakah, dan pengangguran. Tumbur Silalahi ([[El Manik]]) datang mencari harapan ke Jakarta. Tetapi, baru tiba di pelabuhan [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]], dia disambut oleh berandalan yang merampok hartanya, termasuk ijazah sarjana tekniknya dan alamat bengkel pamannya. Akhirnya Tumbur bergabung dengan seniman di [[Ancol]]. Sementara ada konflik lain yang muncul ketika bengkel sang paman terancam akan tergusur.
{{film-stub}}▼
== Referensi ==
== Pranala luar ==
{{start box}}
{{
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Bioskop Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Cinta (film)|Cinta]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1976|1976]])
| years = '''[[Festival Film Indonesia 1978|1978]]'''
| after = '''[[November 1828]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1979|1979]])
}}
{{end box}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1978]]
▲{{film-indo-stub}}
|