Saat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k top: clean up, added orphan tag
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
 
{{Infobox film
| name = Saat
| image = SAAT_POSTER.png
| alt =
| caption =
| film name = Saat
| director = Ungke Kaumbur
| producer = Ibrahim Lathini Kadir
| writer = Frans Agam Hasibuan
| screenplay =
| story =
Baris 14 ⟶ 16:
| narrator =
| music =
| cinematography = Turpin Sihombing
| editing = Andi Rishadi
| studio = {{plainlist|
* [[Kinokkonik Film]]
* [[Rolling Pictures]]
}}
| distributor =
| released = 27 Agustus 2022
| runtime = 9 menit
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budget =
Baris 29 ⟶ 34:
 
==Pembuat film==
Film ini dibuat oleh Kinokkonik Film dan Rolling Pictures secara mandiri (independen). Diproduseri oleh Ibrahim Lathini Kadir (Ibrahim L. Kadir) dan disutradarai oleh Ungke Kaumbur, seorang sutradara yang aktif dalam pembuatan Film[[film Televisitelevisi]] dan Sinema Elektronik[[sinema (Sinetron)elektronik]]. Skenario ditulis oleh Frans Agam Hasibuan (Frans Sumagan Hasibuan). Film Saat memiliki gaya visual yang menarik menurut beberapa kritikus film. Penata Fotografi oleh Turpin L. Toruan (Turpin Sihombing). Musiknya sendiri dibuat oleh Badrus Zeman dan penata suara oleh Bismark Situmeang. Sementara untuk proses persuntingan ditangani oleh Andi Rishadi. Emmaniar Wijayanti selaku penata kostum dan rias, sementara Daniel De'Bull, seniman dari [[Jawa Barat]] menjadi penata artistiknya.
 
==Sinopsis==
Seorang ibu yang mobilnya mogok di tengah hutan panik setelah seseorang menghampirinya dengan membawa sebilah golok di pinggang. Ternyata orang tersebut justru membantu membetulkan mobil yang mogok tersebut. Ketika si ibu ingin memberikan imbalan, orang tersebut sudah pergi di kegelapan malam yang hujan. Sebagai rasa terima kasih, akhirnya si ibu tadi mencoba untuk menolong sesama. Dia kemudian melihat seorang perempuan muda yang tengah hamil tua ketika dia beristirahat disebuah kedai kopi. Si ibu menawarkan diri untuk mengantar sang perempuan hamil karena kondisi di jalan sedang hujan. Namun siapa sangka, perempuan tersebut ternyata adalah keluarga dari orang yang menolong si ibu tadi dalam hutan yang gelap dan hujan. Tapi, kejadian lain yang tak terduga menimpa lelaki penolong dan istri yang dibantu oleh ibu yang mobilnya mogok tadi.