Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
baru
 
k →‎Pranala luar: clean up
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Tutur Tinular (disambiguasi)}}
{{Infobox Film
| movie_name = Tutur Tinular III: (Pendekar Syair Berdarah)
| image = Tutur_Tinular_III.jpeg
| size =
| caption =
| director = [[Prawoto S.Sofyan RahardjoSharna]]
| producer = [[Hasok Soebroto]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer = S. Tidjab
| starring = [[Murti Sari Dewi]]{{<br}} />[[Sandy Nayoan]]{{<br}} />[[Baron Hermanto]]{{<br}} />[[Wingky Harun]]{{<br}} />[[Sawung Sembadha]]{{<br}} />[[Devi Permatasari]]{{<br}} />[[Deddy Sutomo]]{{<br}} />[[Amin Ansari]]{{<br}} />[[Wenda Wijaya]]{{<br}} />[[Golden Casmara]]{{<br}} />[[Torro Margens]]{{<br}} />[[Intan Fully]]
| music = [[Sherman]]
| cinematography = [[Thomas Susanto]]
| editing = [[Arturo GP]]
| distributor =
| released = 1992
| runtime = 79 menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by = [[Tutur Tinular II|Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna)]]
|followed_by = [[Tutur Tinular IV|Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit)]]
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
'''Tutur Tinular III: (Pendekar Syair Berdarah)''' adalah film [[Indonesia]] tahun 1992 dengan disutradarai oleh [[S.Sofyan TidjabSharna]] dan dibintangi oleh [[Murti Sari Dewi]] dan [[Sandy Nayoan]].
 
== Sinopsis ==
 
{{spoiler}}
Arya Dwipangga (Baron Hermanto) mengacau Majapahit dengan tujuan membalas dendamnya pada Kamandanu (Sandy Nayoan), namuntetapi pihak kerajaan mengira pengacaunya Mpu Bajil (Wingky Haroen), yang sedang memperdalam ilmu Aji Segara Geni. Untuk itu ia sudah mandi darah tujuh anak laki turunan satria. Untuk korban kedelapan ia akan menculik kemenakan Kamandanu, Pandji (Sawung Sembadha), anak Dwipangga dengan Ratih. Maka terjadi perkelahian antara Bajil dan Kamandanu yang memang ditugaskan untuk membawa kepala Bajil oleh raja. Di tengah perkelahian muncul Arya Dwipangga. Terjadilah perkelahian segitiga. Panji berhasil diselamatkan, dan Kamandanu yang terluka juga berhasil dilarikan istrinya, Sakawuni (Murti Sari Dewi). Luka ini mula-mula diobati oleh seorang tabib yang juga ditewaskan Dwipangga. Lalu Empu Lungga (Deddy Sutomo), yang sebenarnya masih merawat luka Kamandanu, bersama anaknya (Devi Permatasari) berhasil memulihkan Kamandanu, karena cintanya, meski akhirnya tak bisa berbalas. Kamandanu lalu membantu Sakawuni yang mencoba merebut Panji yang sudah hampir jadi korban. Bajil dikalahkan. Dwipangga muncul lagi. Setelah perkelahian sejenak, Panji muncul memanggil ayahnya. Dwipangga tak sampai hati meneruskan perkelahian. Ia menghilang sambil menyatakan dendamnya tidak bisa punah. Bajil diserahkan pada Majapahit.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2143 Laman Tutur Tinular III]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 16 Februari 2010</ref>
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 37:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2143 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [https://www.youtube.com/watch?v=s3_RSUkSseE Main & End Titles]
 
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film laga]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1992]]
 
 
{{Filmfilm-indo-stub}}