Adeng Hudaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
k →‎top: clean up
 
(34 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref-bio|date=Februari 2010}}
{{rapikan}}
Adeng Hudaya
13 tahun Bermain hanya satu kartu kuning
 
Siapa yang tak kenal '''Adeng Hudaya''' ({{lahirmati|[[Cikajang, Bobotoh fanatik pasti tahu persis sepak terjang pemain satu ini. Maklum diaGarut]]|30|6|1957}}) adalah ''Libero'' sekaligus kapten, Ketikaketika [[Persib]] Bandung Berjaya diidi pentas sepakbola[[sepak bola]] nasional semasa kompetisi era perserikatanPerserikatan.
Adeng Mulai bergabung dengan Tim Persib sejak tahun 1979, Sudah dua kali merasakan manisnya menjadi juara kompetisi kompetisi perserikatan yaitu pada tahun tahun 1986 dan 1990. Ia pun menjadi bagian tim Persib kala menjadi kampiun Piala Sultan Hasanah Bolkiah Di Brunei tahun 1986.
Tak hanya merasakan manis nya gelar juara.. Kang Adeng pun ikut berjuang dari kampung ke kampung ketika Persib terlempar dari divisi utama pada musim kompetisi 1978-1980.
 
Adeng Mulai bergabung dengan Tim Persib sejak tahun [[1979]], Sudah dua kali menjadi juara kompetisi perserikatan yaitu pada tahun tahun [[1986]] dan [[1989]] atau [[1990]]. Ketika menjadi bagian dari tim nasional Indonesia A yang berlatih di [[Brasil]], ia tidak sempat memperkuat Persib di Piala Hasanal Bolkiah (Piala Pesta Sukan II) 1986 di [[Brunei|Brunei Darussalam]]. kemudian Persib memanggil dua pemain asal Bandung ([[Jawa Barat]]) yang memperkuat klub lain, yaitu [[Heri Kiswanto]] (Krama Yudha Tiga Berlian Palembang) dan [[Yusuf Bachtiar]] (Perkesa '78 Sidoardjo).
Begitu banyak pengalaman menarik selama Kang Adeng bergabung bersama Persib. Ini mejadii catatan tersendiri dalam perjalanan Karir Kang Adeng.
 
Perjalan karirkarier pemain kelahiran Cikajang, Garut ini Didi lapangan Hijau relatif mulus, Adeng muda Hijrah ke kota[[Kota Bandung]] pada tahun 1977 untuk kuliah di FPOK [[UPI]] ( IKIP)
Guna menyalurkan hobinya bermain sepakbolasepak bola ia masuk klub POP dan selanjut nya POR UNI. 2 tahun kemudian Adeng sudah masuk skuat inti Tim ''Maung Bandung.''
 
Unik nya padaPada awal karirkarier bersama Persib Bandung Justru kang Adeng bukan pemain belakang, ia malah di plot sebagai ''striker'', Belakangan posisinya berganti ganti,selain jadi striker ia pun sempat mejandimenjadi gelandang bek sayap Hingga Kiper.
Rupanya Bakatnya yang hebat yang terbilang istimewa tak lepas dari pantauan para pencari bakat Persib. Tak heran dua tahun kemudian Adeng sudah masuk skuad inti Tim Maung Bandung.
 
Bahkan sebagi kiper ia pernah turun sebagai pemain cadangan dalam satu laga kompetisii perserikatan 1984. Ceritanya saat itu Wawan dan Boyke yang biasa jadi pelapis Kiper utaautara Sobur tak bisa turun karena cedera, Kang Adeng terpaksa di siapkan sebagai Kiper dadakan.
Jadi Kiper ?
Unik nya pada awal karir bersama Persib Bandung Justru kang Adeng bukan pemain belakang, ia malah di plot sebagai striker, Belakangan posisinya berganti ganti,selain jadi striker ia pun sempat mejandi gelandang bek sayap Hingga Kiper.
 
Pokok nya semua posisi sudah pernah saya tempati.saya baru dapat diDia tempatkan sebagai ''libero'' pada tahun [[1985]], posisi ini tidak berubah sampai sayaia mengundurkan diri pdapada tahun [[1992]].
Bahkan sebagi kiper ia pernah turun sebagai pemain cadangan dalam satu laga kompetisii perserikatan 1984. Ceritanya saat itu Wawan dan Boyke yang biasa jadi pelapis Kiper utaa Sobur tak bisa turun karena cedera, Kang Adeng terpaksa di siapkan sebagai Kiper dadakan.
 
Meski cukup terkenal, ia tidak pernah mencetak gol sepanjang kariernya.
Pokok nya semua posisi sudah pernah saya tempati.saya baru dapat di tempatkan sebagai libero pada tahun 1985, posisi ini tidak berubah sampai saya mengundurkan diri pda tahun 1992.
 
{{Authority control}}
Penampilan Adeng di lapangan hijau terkenal taktis dan elegan, gaya bermainnya mirip idola nya Franz Beckenbauer. Sebagai pemain belakang ia tergolong bersih jarang bermain keras.
 
{{DEFAULTSORT:Hudaya, Adeng}}
Buktinya selama 13 tahun berkarir dalam skuad persib Adeng hudaya hanya sekali mendapatkan kartu kuning.
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
Hukuman yang ia terima pun bukan karena mengganjal pemain lawan dengan keras melainkan sengaja memegang bola.
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
Saat itu “saya berhadapan dengan striker Persija Kamarudin betay, kalau bola di biarkan saya pasti ketinggalan dan dia tinggal berhadapan dengan kiper ..kan bahaya. Karena itu tanpa pikir panjang bola tersebeut saya tangkap tujuan nya saya saat itu yang penting gawang Persib aman.. ungkap nya.
[[Kategori:Pemain Persib Bandung]]
Lucunya setelah di hadiahi kartu kuning Adeng malah di beri selamat oleh rekan rekan nya dan para pengurus Persib, maklum !! berkat tindakan nekat nya gawang Persib terhindar dari Gol. Itulah Kartu Kuning Pertama dan sekaligus kartu kuning terkhir selama berkarir bersama tim Persib Bandung.
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
 
 
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}
 
 
 
ADENG HUDAYA FACT ( profil )
 
Lahir : Garut 30 juni 1957
Posisi : Libero
Nama Istri : Euis Sumiarti
Anak : Widia Oktaviana , yuda parlina Wina Khairina, Winda
Karir klub : Pop, por Uni, Persib Bandung 1979-1992
- Juara Turnamen Piala Sultan Brunei 1986
- Timnas (1986) Juara Pila kemerdekaan
- Trining Camp di Brazil bersama PSSI A
Pemain Favorit : Franz beckenbauer Ronny Patna sarani , Heri Kiswanto
 
 
 
Kapten Tim Persib Maung Bandung Terlama
 
Adeng hudaya merupakan pemain Istimewa, selain di kenal sportif saat berlaga di lapangan hijau jiwa kepemimpinan nya pun cukup kental. Para pelatih Persib tak ragu memilih nya sebagai kapten ia pertama kali mengenakan ban kapten pada tahun 1980 menggantikan senior nya Giantoro, sejak saat itu jabatan Kapten Persib tak pernah beralih ke orang lain tercatat 12 tahun ia menjadi kapten Maung Bandung.
Adeng menjadi kapten terlama dalam sejarah Persib.Ban Kapten Persib baru di lepas ketika Karyawan Bank mandiri ini dengan resmi menyatakan mundur pada tahun 1992.
Kiprah Adeng sebagai Kapten sekaligus pemain panutan dalam tim maung Bandung seolah mengikuti jejak para pemain favoritnya seperti Franz Beckenbauer , Ronni patinasarani, dan Heri kiswanto yang juga kapten di Tim nya masing masing. Mereka menjadi inspirator buat saya khususnya tentang bagaimana caranya berlaku dan bersikap di lapangan.
 
MB ( may_vikers )www.bobotohcyber.coz.in http://vikingcyber.blog.m3-access.com