Demis Roussos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonnmann (bicara | kontrib)
Galleri
k →‎Karier solo: clean up
 
Baris 33:
Roussos memulai karier solo dengan lagu "We Shall Dance". Awalnya kurang sukses, namun namanya mencuat pada tahun 1970-an berkat sejumlah album hit. Singel "Forever and Ever" sukses menduduki tangga album di beberapa negara pada tahun [[1973]], termasuk di [[Britania Raya]] pada tahun [[1976]]. Ia pernah berduet bersama membawakan lagu "Lost in Love" dari [[Air Supply]]. Selain itu ia juga merekam lagunya dalam berbagai bahasa dunia.
 
Sejak lama Roussos selalu mengalami kelebihan berat badan. Bulan Juni [[1980]], berat badannya melonjak hingga 147 &nbsp;kg. Setelah menjalani diet selama 10 bulan, berat badannya turun 50 &nbsp;kg.<ref>{{cite web |url=http://www.demislegrec.com/anglais/biographie.html |title=Biography |accessdate=28 Juni 2008|last= |first= |coauthors= |date= |work= |publisher=www.demislegrec.com}}</ref> Sebuah buku tentang perjuangan melawan [[obesitas]], ''A Question of Weight'' ditulisnya bersama seorang teman dekat, Veronique Skawinska.
 
Roussos meninggal karena sakit pada tanggal 25 Januari [[2015]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/01/150126_musik_demisroussos]</ref>