He Zhili: Perbedaan antara revisi

Mewakili Cina, ia memenangkan tunggal dan emas tim<ref>{{cite web|url=https://tabletennisengland.co.uk/etta_website/magazine-archive/1986-87/tt_issue362.pdf|title=1987 Swaythling Cup results|publisher=Table Tennis England|access-date=2020-03-20|archive-date=2020-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20201115202055/https://tabletennisengland.co.uk/etta_website/magazine-archive/1986-87/tt_issue362.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://galegroup.com/tinyurl/6RnTt8.|title=a Special Correspondent, Delhi. "Chinese win yet again." Times, 25 Feb. 1987, p. 37|publisher=Times Digital Archive}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> selama [[Kejuaraan Tenis Meja Dunia 1987]] di [[New Delhi]], [[India]].<ref name="ittf"/> Namun, ia meninggalkan tim nasional segera setelah keputusannya untuk tidak membuang pertandingan ke rekan satu timnya.<ref name="dawnwei"/> Semi-final kejuaraan dunia 1987 menampilkan 3 putri [[Cina]] dan [[Korea]], [[Yang Young-Ja]]. Di semifinal pertama, [[Dai Lily]] dari Cina memimpin 18-12 di set terakhir, tetapi dia gagal dan kalah 21-18 dari Yang Young-Ja. Konon pelatih China itu ( [[Zhang Xielin]] ) berpikir bahwa [[Guan Jianhua]] memiliki peluang yang lebih baik untuk mengalahkan Yang Young-Ja di final, dan memerintahkan He Zhili mengalah di semifinal. Dia menolak untuk mematuhi perintah dan memenangkan pertandingan. Pelatih Cina tidak punya pilihan selain mendukungnya di final untuk meningkatkan jumlah medali negara. He Zhili sangat brilian di final dan mengalahkan [[Yang Young-Ja]]. Tetapi dia meninggalkan tim karena menikah dan bermigrasi ke Jepang.