'''Jayatirtha''' adalah orang suci dalam [[agama]] [[Hindu]] yang memberikan komentar terhadap [[Madva]].<ref name= McGreal>Ian P. McGreal. ''Great Thinkers of The Eastern World''.1995. New York: Harper Collins Publisher. hal. 236, 237, 238</ref> Oleh karena itu ia membuat banyak tulisan tentang [[Madva]].<ref name= McGreal/> Jayatirtha lahir pada tahun [[1365]] dan meninggal pada tahun [[1388]].<ref name= McGreal/> Ia lahir dalam keluarga Hindu brahman yang hidup sejahtera.<ref name= McGreal/> Bagi Jayatirtha, sebagaimana pengikut [[Madva]], mengatakan bahwa di dalam realitas terdapat lima tahapan[[fundamental]] yang berbeda, antara lain: antara [[Dewa]] dengan [[dunia]] [[materi]], antara [[Dewa]] dengan jiwa-jiwa yang sadar, antara [[dunia]] [[materi]] dan jiwa-jiwa yang sadar, antara jiwa dengan jiwa, antara sesuatu yang bersifat [[materi]] dengan yang lain.<ref name= dvaita>Jayatirtha in dvaita.[http://www.dvaita.org/scholars/jayatirtha/ Tikacharya on Dvaita.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200721035325/http://www.dvaita.org/scholars/jayatirtha/ |date=2020-07-21 }}</ref>
Menurut Jayatirtha, meskipun [[dunia]] [[materi]] dan [[jiwa]] bergantung pada [[Dewa]] namun pada dirinya mereka adalah abadi.<ref name= McGreal/> Baik dunia materi maupun jiwa secara esensial berbeda dengan hakikat Allah.<ref name= McGreal/> Ini sangat bertentangan dengan pandangan [[Advaita]] yaitu melihat segala sesuatu yang ada bukan sebagai hakikat yang berbeda di dalam satu [[materi]].<ref name= McGreal/> Bagi Jayatirtha, satu-satunya jalan untuk lepas dari batasan dan kebodohan adalah [[devosi]].<ref name= McGreal/> Devosi berhubungan erat dengan pengetahuan.<ref name= McGreal/>