Leona Lewis: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2006, ia mengikuti kontes menyanyi The X-Factor dimanadi mana ia menjadi kontestan favorit para juri, termasuk Simon Cowell. Ia menunjukkan kualitas suara dahsyatnya dalam kontes tersebut. Bahkan ia disandingkan dengan diva-diva papan atas dunia, seperti [[Mariah Carey]], [[Whitney Houston]], dan [[Christina Aguilera]]. Leona sanggup mencapai not-not pada oktaf ke-enam. Dalam salah satu episode ia menyanyikan "Summertime", dimanadi mana Simon Cowell menyatakan bahwa ia adalah kontestan terbaik yang pernah ada di antara kontes-kontes menyanyi lainnya. Leona melaju ke babak final dan ia menyanyikan lagu "All By Myself" Dari [[Celine Dion]] dan sekali lagi para juri memujinya. Simon mengatakan bahwa nada terakhir tersebut akan membuat Leona menang di X-Factor. Dan ternyata Leona memenangkan kontes tersebut. Hidup telah berubah bagi gadis dari Hackney ini.

Pada tahun 2007 ia mengeluarkan album pertamanya, Spirit, dengan produser [[Simon Cowell]] yang bekerja sama dengan [[Clive Davis]], orang yang telah menemukan Whitney Houston dan membuatnya terkenal. Album ini telah menghasilkan 2 single yang sukses, yaitu [["Bleeding Love"]] dan [["Better In Time/Footprints In The Sand"]]. Singlenya yang Bleeding Love menjadi #1 hits di puluhan negara, termasuk Amerika Serikat. Ia menjadi satu-satunya penyanyi dari Inggris dalam 20 tahun yang dengan single pertamanya mencapai #1 hits di tangga lagu [[Amerika Serikat|Amerika]]. Leona juga memecahkan rekor karena ia adalah penyanyi pertama dari Inggris yang album pertamanya berhasil mencapai puncak tangga album Amerika dengan 204.000 kopi terjual dalam 1 minggu. Akibat kesuksesannya pada album tersebut, ia berhasil menerima tiga nominasi [[Grammy Awards]] 2008.

* ''[[Spirit (album Leona Lewis)|Spirit]]'' (2007)

* ''BleedingA Moment Like LoveThis'' (20072006)

* ''Better InBleeding TimeLove'' (20082007)

* ''ForgiveBetter In MeTime'' (2008)

* ''RunForgive Me'' (2008)

* ''[[I Will Be]]Run'' (20092008)

{{bio-stubLeona Lewis}}