Konjektur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k →top |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:RiemannCriticalLine.svg|jmpl|300px|Bagian nyata (merah) dan bagian imajiner (biru) dari fungsi zeta Riemann sepanjang garis kritis Re(''s'') = 1/2. Nol ''non-trivial'' pertama terdapat di Im(''s'') = ±14.135, ±21.022 dan ±25.011. [[Hipotesis Riemann]], salah satu konjektur paling terkenal, menyatakan bahwa semua nol ''non-trivial'' fungsi zeta terletak di sepanjang garis kritis.]]
'''Konjektur''' adalah sebuah [[proposisi]] yang dipradugakan sebagai hal yang nyata, benar, atau asli, sebagian besarnya didasarkan pada landasan yang tidak [[konklusif]] (tanpa kesimpulan). [[Karl Popper]] merintis penggunaan istilah "konjektur" di dalam [[filsafat ilmu]]. Konjektur bertentangan dengan [[hipotesis]] (oleh karenanya bertentangan pula dengan [[teori]], [[aksioma]], atau pun [[prinsip]]), yang merupakan pernyataan yang mengandung perjanjian menurut landasan yang dapat diterima. Di dalam [[matematika]], konjektur adalah proposisi yang tidak terbuktikan atau tidak memerlukan bukti atau juga teorema yang dianggap pasti benar adanya.▼
▲'''Konjektur''' adalah sebuah [[proposisi]] yang dipradugakan sebagai hal yang nyata, benar, atau asli, sebagian besarnya didasarkan pada landasan yang tidak [[konklusif]] (tanpa kesimpulan). [[Karl Popper]] merintis penggunaan istilah "konjektur" di dalam [[filsafat ilmu]]. Konjektur bertentangan dengan [[hipotesis]] (oleh karenanya bertentangan pula dengan [[teori]], [[aksioma]],
== Contoh penting ==
=== Teorema Terakhir Fermat ===
{{main|Teorema Terakhir Fermat}}
Dalam [[teori bilangan]], [[Teorema Terakhir Fermat]] (kadang kala disebut juga '''Konjektur Fermat''', terutama dalam teks-teks lama) menyatakan bahwa tidak ada tiga bilangan bulat [[bilangan positif|positif]] ''a'', ''b'', dan ''c'' dapat memenuhi persamaan ''a''<sup>''n''</sup> + ''b''<sup>''n''</sup> = ''c''<sup>''n''</sup> untuk sembarang bilangan bulat dengan ''n'' lebih besar dari dua.
Teorema ini pertama kali diungkapkan oleh [[Pierre de Fermat]] pada tahun 1637 di bagian tepi salinan ''[[Arithmetica]]'' di mana dia mengklaim bahwa ia memiliki bukti yang terlalu panjang untuk dituliskan di bagian pinggir tulisan itu.<ref>{{citation|first=Oystein|last=Ore|title=Number Theory and Its History|year=1988|origyear=1948|publisher=Dover|isbn=978-0-486-65620-5|pages=203–204}}</ref> [[Pembuktian Wiles tentang Teorema terakhir fermat|Pembuktian pertama yang paling berhasil]] diumumkan pada tahun 1994 oleh [[Andrew Wiles]], dan dipublikasikan secara formal pada tahun 1995, setelah 358 tahun para matematikawan berusaha memecahkannya. Masalah yang belum terpecahkan ini mendukung perkembangan [[teori bilangan aljabar]] pada abad ke-19 dan pembuktian [[teorema modularitas]] pada abad ke-20. Teorema ini adalah salah satu teorema paling penting dalam [[sejarah matematika]] dan sebelum berhasil dibuktikan, teorema ini tercatat di ''[[Guinness Book of World Records]]'' untuk "problema matematika paling sulit".
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://garden.irmacs.sfu.ca/ Taman Masalah Terbuka]
{{Authority control}}
{{filsafat-stub}}▼
{{matematika-stub}}▼
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Matematika]]
▲{{filsafat-stub}}
▲{{matematika-stub}}
|