Persamaan roket Tsiolkovsky: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
* <math>m_f</math> adalah massa total akhir tanpa propelan, alias massa kering.
* <math>v_\text{e} = I_\text{sp} g_0</math> adalah [[effective exhaust velocity]] kecepatan buang efektif, dimana:
**<math>I_\text{sp}</math> adalah [[
**<math>g_0</math> adalah [[gravitasi standar]].
* <math>\ln</math> adalah fungsi [[logaritma natural]].<ref>https://www.grc.nasa.gov/www/k-12/rocket/rktpow.html</ref>
Baris 22:
Persamaan telah diturunkan sebelumnya oleh matematikawan Inggris [[William Moore]] pada tahun 1810, dan kemudian diterbitkan dalam buku terpisah pada tahun 1813.<ref name="moore1810">{{Cite journal|last=Moore|first=William|date=1810|title=On the Motion of Rockets both in Nonresisting and Resisting Mediums|url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/36067032|journal=Journal of Natural Philosophy, Chemistry & the Arts|volume=27|pages=276–285}}</ref><ref name="moore">{{Cite book|last=Moore|first=William|url=https://books.google.com/books?id=nrVgAAAAcAAJ|title=A Treatise on the Motion of Rockets: to which is added, an Essay on Naval Gunnery, in theory and practice, etc|date=1813|publisher=G. & S. Robinson|language=en}}</ref>
[[Robert H. Goddard|Robert Goddard]] di AS secara mandiri mengembangkan persamaan tersebut pada tahun 1912 ketika ia memulai penelitiannya untuk meningkatkan mesin roket untuk kemungkinan [[Penerbangan antariksa|penerbangan luar angkasa]]. Robert Goddard menambahkan istilah untuk [[gravitasi]] dan drag [[gaya hambat]] dalam penerbangan vertikal.<ref>https://www.grc.nasa.gov/www/k-12/rocket/drageq.html</ref><ref>https://www.grc.nasa.gov/www/k-12/rocket/flteqs.html</ref> [[Hermann Oberth]] di Eropa secara independen menurunkan persamaan sekitar tahun 1920 saat ia mempelajari kelayakan perjalanan ruang angkasa.
Sementara derivasi turunan persamaan roket adalah latihan kalkulus langsung, Tsiolkovsky dihormati sebagai orang pertama yang menerapkannya pada pertanyaan apakah roket dapat mencapai kecepatan yang diperlukan untuk perjalanan ruang angkasa.
Baris 155:
Pertimbangkan roket dua tahap dengan karakteristik sebagai berikut:
* massa propelan yang dibawa oleh setiap tahap (tahap pertama: 100 ton; tahap kedua: 20 ton) mewakili 10 kali massa kosongnya;
* kecepatan ejeksi gas adalah 4000 [[Meter per detik|m/s]] ;
dan misalkan ia membawa muatan 2t. Mari kita rangkum data ini dalam sebuah tabel:
|